Wicked Soldier King Chapter 57

Chapter 57: Ge Hanya Dihargai Semurah Itu?

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


 

Xu Yun melihat ke Jin WenWu yang berpakaian flamboyan. “Menggertakku? Kau mencari orang yang salah nak.”

Otot pipi Jin WenWu jelas berkedut. Sebagai pangeran dari sisi timur kota HeDong, kapan dia pernah diperlakukan dengan hina seperti ini? terlebih, bahkan meskipun dia tak punya Jin Biao sebagai ayahnya, dia tetaplah seorang yang akan dikagumi oleh 10,000 orang.

“Bantu mereka pindah.” Weng Qing tak memberi kesempatan anaknya untuk berbicara. Dengan gelombang, 10 orang lebih pria besar yang seperti harimau langsung masuk dari pintu dengan mengancam dan ekspresi kalau mereka akan menghancurkan semuanya.

Hanya 10 hari lalu, seluruh darah dan keringat Ruan QingShuang sudah dihancurkan oleh Geng Empat Serigala. Sepuluh hari selanjutnya, dia baru membuka kembali restorannya dan sekali lagi ada orang-orang yang ingin menghancurkannya. Tentu saja Xu Yun tak membiarkan hal seperti ini terjadi. sekarang di restoran panacea, kecuali kalau Ruan QingShuang mengatakan ia tak menginginkannya, Xu Yun pasti tak akan memperbolehkan siapapun merusaknya sedikitpun. Lupakan soal sewa yang belum selesai, meskipun sewanya sudah habis, dengan tipe nona tanah yang seperti ini, dia tetap tak akan pergi.

Aura tegas dari kemarahan beterbangan tiba-tiba seperti amukan badai. Seolah itu bisa merobohkan gunung dan membalik lautan, aura itu menyerang pria besar seperti harimau di dalam restoran panacea. Sekelompok pria itu langsung merasakan dingin yang menusuk tulang. Dibawah tekanan dari Xu Yun yang luar biasa dan tanpa batas, mereka bahkan tak bisa menggerakkan kakinya – kekuatan ini benar-benar mengerikan.

Ekspresi wajah Jin WenWu langsung terbenam: aura membunuh! Meskipun dihatinya ia juga merasakan dinginnya, dia tetap tak kehilangan semangat juang. Bagaimanapun, Weng Qing melempar dirinya untuk berlatih dibawah shifu dari Underworld selama bertahun-tahun – dia sudah melihat pasar, dan dia sudah melihat seorang yang disebut elit.

Tapi Jin WenWu tampaknya tak tau kalau yang disebut elit itu juga memiliki tingkatan. Kemampuan bertarung selama beberapa tahun tak disia-siakannya. Dia tanpa takut menyerang, dan menendang telinga kiri Xu Yun!

Tangan kiri Xu Yun langsung bergerak untuk menghadang serangan Jin WenWu, mulutnya menunjukkan tanda-tanda senyum. Siapa yang sangka kalau pria didepannya agak menarik – tak heran kalau Keluarga Jin mempunyai ambisi untuk memperbesar kekuatannya, karena anaknya sudah belajar beberapa kemampuan.

Setelah menendang, ketenangan Jin WenWu jelas berkurang beberapa. Dia tak berpikir kalau tendangan sepenuh tenaganya bahkan tak bisa menggerakkan lawannya sedikitpun. Pria bertampang kere didepannya tak disangka malah tersenyum.

Mungkin dia tak bisa memahaminya – Jin WenWu sekali lagi melemparkan tinju. Xu Yun menaikkan pergelangan tangan kirinya dan dengan mudah menangkis tinju Jin WenWu – tangan kanannya hampir bersamaan langsung meledak. Melihat ledakan kekuatan yang penuh terkonsentrasikan di dada Jin WenWu, tekanannya membuat Jin WenWu praktis tak bisa bernafas.

Xu Yun tak berniat memberinya kesempatan untuk melakukan manuver. Mengarahkannya lurus, tanpa menahan tinjunya menghantam kepala Jin WenWu. Meskipun Jin WenWu terkena pukulan berat di dadai, dia tetap menjaga kesadarannya dan memiringkan kepalanya ke sisi lain. Tapi tinju Xu Yun berubah menjadi telapak, dan langsung memotong ke leher Jin WenWu.

Tangannya memotong dengan kekuatan yang sangat besar dan dalam; Jin WenWu yang berbenturan dengannya langsung terjatuh, dengan keras tersungkur ke tanah.

Xu Yun belum selesai – seperti halilintar ia muncul di depan, dan langsung menendang rusuk Jin WenWu. Jin WenWu langsung terbang keluar dari restoran panacea. Tersungkur parah di pintu masuk, mulutnya menyemprotkan darah saat ia memuntahkannya.

Wajah Weng Qing dipenuhi kepanikan – dia benar-benar tak bisa mempercayainya. Harus diketahui kalau shifu yang mereka undang untuk mengajari anaknya adalah Zuo Leng, dan dia pasti seorang yang kuat. Anaknya sudah mengikuti Zuo Leng untuk beberapa tahun dan menjadi lebih dewasa – dia ingin mengandalkan anaknya untuk menaklukkan seluruh kota HeDong!

“Aku akan membunuhmu…” Jin WenWu yang ditendang keluar dari pintu oleh Xu Yun tak disangka dengan keras kepala merangkak berdiri. Matanya terkunci pada Xu Yun, seperti seekor hewan buas yang tak memiliki kepandaian dan terluka. Meskipun dia akan terluka lagi dan lagi, dia masih tetap ingin mati-matian bertarung.

Tubuh Jin WenWu bergoyang. Menggunakan seluruh tenaga untuk berdiri, dia pergi masuk ke restoran panacea. Pandangannya sangat bengis – Weng Qing sudah terkejut hingga seluruh otaknya kacau, dan tak bisa menghentikan anaknya yang bergerak menuju kematian.

“Ingin mati? Aku bisa melakukannya untukmu.” Xu Yun sudah tak punya niatan untuk bermain lagi. Awalnya dia menyangka kalau pria ini punya sedikit kemampuan, tapi tak disangka kalau dia bahkan tak sampai menguak alam kelas-3.

Jin WenWu tiba-tiba membuka kedua tangannya lebar; dengan kecepatan yang luar biasa ia menerkam Xu Yun dengan mulut terbuka, memperlihatkan barisan gigi yang tajam melebihi orang biasa. Perilakunya seolah ia ingin merobek dan menggigit tenggorokan Xu Yun.

Menyadarinya, Xu Yun mengumpulkan ratusan lapis tenaga menjadi tinju berat dan langsung menanamkannya ke wajah Jin WenWu – tubuh yang mengaum dan menerkam itu terbang seperti layang-layang yang putus, langsung terbang kebelakang dan jatuh ke tanah.

Tinju ini sudah menutup peti mati untuk semuanya. Dihadapan mata Xu Yun, sepanjang waktu Jin WenWu hanyalah seperti ngengat yang melemparkan diri ke api. Saat Jin WenWu dengan mati-matian berusaha menggigit, Xu Yun memikirkan satu orang dari Underworld – Hyena.

Wajah dari 10 orang berbadan besar seperti harimau langsung berubah – dimata mereka pangeran ini bukanlah playboy biasa. Di hari biasa saat mereka bertarung, dia seperti harimau yang ganas. Dia bisa mengurus sekelompok berandalan hanya dalam beberapa detik, tapi dihadapan pria didepan mereka, dia bahkan tak mempunyai kesempatan untuk menyerang kembali.

Tiba-tiba, pintu mobil Prado hitam Jin WenWu terbuka dan sepasang sepatu kulit yang sudah dipoles melangkah keluar, diikuti dengan sosok yang tinggi dan kurus yang keluar dari mobil.

Mata Weng Qing akhirnya kembali tersadar. Seolah ia sudah gila dia berlari dan memeluk anaknya yang sudah sekarat. Dengan penuh amarah kepada pria tinggi dan kurus itu ia berkata, “Zuo Leng! Aku sudah memberimu banyak uang, dan anakku sudah hampir dihajar hingga mati, dan kau hanya keluar sekarang!?”

Pria tinggi dan kruus dengan jenggot yang pendek dan tebal diseluruh wajahnya, memasang ekspresi seolah ia baru bangun dari mabuk. “Kau memberiku uang supaya aku menjadi shifu anakmu. Aku membawanya untuk berlatih dan mendapatkan pengalaman. Dihajar adalah hal yang biasa, dia tak akan mati karenanya.”

“Aku ingin kau membunuh pria didalam!” anak kesayangan Weng Qing – hatinya tercabik melihat anaknya dihajar hingga seperti ini oleh Xu Yun. Tiba-tiba hatinya dipenuhi dengan amarah, dan dia tak bisa menunggu Xu Yun untuk dicabik hingga berkeping-keping!

Suara pria tinggi dan kurus itu tiba-tiba berubah menjadi dingin. “Apa kau pikir aku adalah budak keluargamu?”

Weng Qing langsung bereaksi – bagaimana mungkin dia punya kualifikasi untuk menyuruh orang didepannya? Tiba-tiba dia menghentikan sikap sok bos-nya, dan dengan memohon ia berkata, “Zuo Leng, aku akan membayar 1,000,000, bunuh orang didalam dan aku akan memberimu uang 1,000,000!”

Xu Yun sudah mendengarnya dan pergi keluar dari dalam restoran. Dengan senyum dan mata sipit ia berkata, “1,000,000? Tai, ge segitu murahnya?” mengikutinya, Xu Yun melihat pria tinggi dan kurus itu, dan dengan nada sedikit mengejek dia berkata, “Hyena, aku sarankan kau tak mengambil pekerjaan ini.”

Pria tinggi dan kurus itu tiba-tiba gemetar dari kepala ke kaki – wajahnya yang tampak mabuk langsung hilang. Dengan agak terkejut melihat pria kecil rendah hati di depannya ia bertanya, “Siapa kau?”

“Siapa aku tak penting.” Xu Yun melambaikan tangannya dan dengan tak setuju ia berkata, “Tapi aku sarankan kau tak melakukan hal yang bodoh. Tak sebanding mati untuk uang yang sedikit.”

Pria bertubuh tinggi dan kurus yang dipanggil Zuo Leng itu dulunya adalah sosok yang terdengar dimana-mana di Underworld. Saat dia melakukan sesuatu dia sangat tegas dan bengis – orang-orang memberinya julukan Hyena. Tapi beberapa tahun yang lalu dia menghilang tanpa suara.

Tahun itu di tempat Xu Yun, organisasinya selalu mengalami banyak gesekan dengan Underword – tentu saja dia juga tau banyak soal orang-orang dari Underworld. Hyena pernah sekali membuat peristiwa besar di Underworld, dan setelah ada hadiah yang dipasang untuk menangkapnya, dia menghilang. Siapa yang sangka kalau dia sudah jatuh keadaannya hingga menjadi guru dari suatu keluarga.

“Hmph, awalnya aku tak ingin repot membunuhmu… tapi ternyata kau cari mati.” Zuo Leng menampakkan kebrutalan di matanya, sama seperti hyena yang ganas. “Semua orang yang tau aku masih hidup, semuanya harus mati!”

Mata Xu Yun agak menyempit, dan tiba-tiba dingin yang menggigit meledak. Seorang pria yang hanya kelas-2 berani-berani bacot seenaknya. Tentu saja Xu Yun akan memberitahunya apa maksud cari mati itu.

Kaki Zuo Leng menyimpan tenaga yang tak terukur – tiba-tiba dengan satu langkah ia melesat ke Xu Yun, dan dengan satu gerakan dia langsung berhadapan di depan Xu Yun. Kecepatan itu jelas membuat orang-orang takut – tak ada yang menyangka kalau tubuh sekecil dan selemah itu bisa mengeluarkan kekuatan sedahsyat itu.

Akan tetapi, Xu Yun juga tak takut – tubuhnya dengan sekejab bisa dengan mudah menahan serangan Zuo Leng yang tampak tak bisa dihentikan. Dengan tenang mengambil kesempatan, dia mengangkat kakinya tinggi (kakinya Zuo Leng yang diangkat). Seluruh tubuh Zuo Leng langsung kehilangan keseimbangan, dan Xu Yun langsung menyilangkan tangannya untuk menghantam kebawah!

Tubuh kecil dan tinggi Zuo Leng langsung meletup, dan menghantam lantai semen dibawah. Tak menunggunya untuk berbalik dan mencoba berdiri, Xu Yun tiba-tiba secepat kilat mencengkeram lehernya, dan kemudian tak memberinya kesempatan untuk bernafas, tinju kanannya langsung menghantam wajahnya!

Seorang elit sebenarnya bisa melihatnya – kalau seseorang bilang Xu Yun mengatasi Jin WenWu hanya dengan menggunakan setengah kekuatannya, maka berurusan dengan Zuo Leng dia pasti hanya menggunakan seperlima kekuatannya!*

*Jadi ya gitu deh, ini kaya gambarannya gitu karena Xu Yun ga benar-benar menggunakan kekuatan elit-nya saat melawan Jin WenWu.

Xu Yun sangat jelas – meskipun perbedaan kekuatan antara Zuo Leng dan dirinya ada diatas satu kelas, dia tak punya kebiasaan untuk meremehkan lawannya. Karena guru yang dihormatinya dulu pernah berkata, selama lawanmu sudah mencapai tingkat elit, kalau kau berani memandang rendah dirinya, maka dia akan punya kemampuan untuk melukaimu.

Zuo Leng hanya merasakan tekanan di lehernya tak membiarkannya untuk bernafas, dan wajahnya dengan cepat berubah warna menjadi warna terong yang diberi saos. Dengan cepat selaput jala di matanya meningkatkan alur darah karena tekanan ini – sebuah gelombang panas bergegas ke kepalanya saat kedua tangannya menggunakan seluruh kekuatan untuk membuat tangan Xu Yun yang seperti cakar, dan kedua kakinya mengayuh di udara. Bahkan dagunya hampir terlepas dari sambungan – mulutnya meneguk dan megap-megap hanya untuk membuat sedikit udara mengalir ke paru-parunya. Zuo Leng merasa kalau 5 organ dan 6 ususnya terbelit bersamaan, dan perasaan kalau dia akan mati mulai mengguyurnya…

Tiba-tiba Xu Yun mengangkat Zuo Leng, dan langsung menaikkan kaki kanannya dan menendang perut bawah Zuo Leng. Tubuh yang hampir setinggi 1.8 meter langsung terbang horizontal keluar, dengan keras menghantam Prado hitam dengan suara yang menggelegar – tubuhnya yang menghantam mobil besar itu, hampir membuatnya terbalik.

Zuo Leng merosot ke tanah dan batuk hebat. Benar-benar melupakan rasa sakit yang merobek seluruh tubuhnya, dia dengan rakus melenguh, mencari udara untuk dihirup. Sel darah merah yang tak terhitung jumlahnya membawa oksigen dan melonggarkan pembuluh darah di pembuluh darah besarnya, dan langsung bergerak ke otaknya, empat lengannya dan tiap organ tubuhnya…

Setelah dia yakin kalau dia masih hidup, Xu Yun sudah berdiri dihadapannya.

Sebuah perasaan takut dan tertekan membuat jari-jari Zuo Leng gemetar. Dia pada dasarnya bukanlah lawan sepadan dengan orang dihadapannya – pria dihadapannya ini sudah jauh, jauh melebihi dirinya seberapa banyak ia tak tau!

“Bukankah aku sudah mengatakan sebelumnya hah? Untuk uang sekecil itu, tak pantas mempertaruhkan nyawamu.” Xu Yun mengatakanya pada Zuo Leng dengan pelan. “Aku tak akan membunuhmu, tapi kau bisa pergi membunuh perempuan yang hampir membuatmu mati.”

Zuo Leng yang mendengar akhirnya sadar, kemudian tatapan yang seperti pedang langsung terarah pada Weng Qing – tatapan langsung ini membuat Weng Qing gemetar kedinginan dari kepala hingga ke kaki – ini adalah tatapan pembunuh!

Weng Qing sudah tak lagi punya ekspresi angkuh dan pahanya menjadi lemas, hampir berlutut di tanah.

“Tapi, kalau perempuan itu mau memberikan tempat ini untukku, maka kau tak boleh menyentuhnya.” Xu Yun mengubah topik pembicaraannya, menjulurkan tangannya dan dengan keras mendera (memukul) mulut Zuo Leng. “Bukankah kau berpikir seperti itu?”

Zuo Leng tak mengatakan apapun – dia mengangguk dan *mmh*

Seolah dia mendapatkan ampunan besar, dengan suara yang gemetar Weng Qing berkata, “Aku akan segera kembali dan mengambil surat bukti hak miliknya…. Dan langsung memberikannya padamu….”

Orang yang melawannya adalah seseorang yang bisa membunuh orang setingkat dengan iblis dihadapannya, seorang yang seperti monster. Memilih antara hidup dan kekuatan uang, Weng Qing tak ragu untuk memilih nyawanya – kalau kau masih hidup maka semua baik-baik saja. Tanpa nyawa, apa yang bisa ia pikirkan?

Ada juga pepatah yang mengatakan kalau, kematian yang baik tidak lebih baik daripada hidup yang buruk.

“Benarkah?” setelah Xu Yun mendengarnya, ia langsung tersenyum, benar-benar tanpa ada sedikitpun niat untuk mengancam. “Bibi, aku bukanlah perampok. Bagaimana kalau begini, aku akan memberimu uang 100 yuan, kau menulis perjanjian, dan membuatnya kalau kau menjual tempat ini padaku, bagaimana menurutmu?”


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

One thought on “Wicked Soldier King Chapter 57

Leave a comment