Chapter 43: Pikiran GuoGuo
[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]
Ruan QingShuang dan Qiu Yan mengantarkan GuoGuo ke sekolah tepat waktu, dan Qiu Yan bersikeras untuk menunggu hingga jam sekolah selesai. Ruan QingShuang khawatir dengan restoran dan pergi kembali sendiri. Xu Yun tau Qiu Yan tak tenang dengan lingkungan sekitar sekolah yang buruk. Apalagi, kemarin Qin Wan’er membawa berita yang mungkin setengah benar, setengah salah. Bahkan meskipun berita itu tak bisa dipercaya, itu akan cukup membuat Qiu Yan tetap waspada selama 3 atau 5 hari.
Ruan QingShuang memasuki restoran panacea. Dengan sekali lirik, dia melihat pria-pria yang dihajar oleh Xu Yun hingga lebam hijau dan biru. Dengan cepat dia memanggil QiangZi. “Qiang kecil, apa yang terjadi pada orang-orang ini?”
“Mereka orang yang mampu bekerja, yang ditangkap oleh Xu Yun.” QiangZi meringis, dan tak menjelaskan lagi. “Yun-ge ada diatas, kau bisa bertanya padanya.”
Ruan QingShuang dengan cepat naik keatas. Dengan sekali lihat dia bisa mengatakan kalau orang-orang bermuka hitam dan biru itu adalah preman dan dia khawatir kalau Xu Yun sekali lagi pergi dan menganggu seseorang. Sementara itu Xu Yun sedang merebus seteko teh, dengan santai membaca berita.
Xu Yun menemukan Koran berita ini di dalam Highlander milik Wei WeiMing, dan dia bahkan tak tau perusahaan kecil mana yang mencetaknya. Koran ini hanya berisi berita gossip yang tak berguna seperti kulit ayam dan kulit bawang putih. Beberapa pria bertemu dengan seorang dewi di WeChat untuk transaksi gelap, tertipu dan uangnya dibawa lari, dan cerita sejenisnya.
“Xu Yun, apa yang terjadi dengan orang-orang di lantai bawah?” Ruan QingShuang bahkan tak bisa mengambil segelas air dan langsung bertanya.
Xu Yun melihat kalau Ruan QingShuang sudah kembali, melipat koran yang dibacanya. “Shuang-jie, kemarin mereka lah yang menyerang Pang-ge dan pekerja kontraktornya. Apa yang aku lakukan hanyalah mata untuk mata.”
Ruan QingShuang terkejut. “Mereka adalah kelompok yang menyerang kemarin? Lalu kenapa kau tak memanggil polisi dan membiarkan Wan’er menangkap mereka!”
“Tidak, tak terlalu mudah untuk membuat GuoGuo anak yang menelpon-polisi-dengan-gembira itu pergi kesekolah. Jangan repot-repot dengan polisi.” Xu Yun dengan garing berkata, “Meskipun Qin Wan’er membawa orang-orang, itu tak akan merubah apa yang terjadi kemarin. Aku lebih baik membereskannya sendiri. Setidaknya, orang-orang ini bisa tetap tinggal sebagai pekerja dan bisa digunakan.”
“Tapi…” bagaimanapun, Ruan QingShuang tak bisa memikirkan apa yang salah dengan ide Xu Yun.
Xu Yun menggoyangkan jarinya, menunjuk pada tiga tumpuk uang yang ada diatas meja. “Jangan terlalu banyak berpikir, ambil uang yang ada dimeja. Kemarin aku meminjam darimu, sekarang aku membayarnya.”
Ruan QingShuang melihat tumpukan uang 30,000 yuan diatas meja, dan bertanya dengan khawatir, “Pekerja yang ada di rumah sakit tak apa kan? Sekarang aku bahkan tak bisa menggunakannya. Kalau kau membutuhkannya kau bisa memakainya dulu.”
Xu Yun tersenyum hingga matanya sipit, “Para pekerjanya baik-baik saja. Sekarang ada cukup uang. Kalau kau tak membutuhkannya, maka simpanlah. Kalau aku membutuhkannya, aku bisa meminta lagi padamu.”
Lagi pula, uang ini adalah apa yang ditemukan Xu Yun didalam mobil Wei WeiMing, totalnya 50,000 yuan. Menggunakan koran untuk membungkusnya dengan rapi, setelah Xu Yun mengambil 30,000 untuk diberikan ke Ruan QingShuang, dia memberikan sisanya 20,000 pada Pang Gang.
Pang Gang awalnya berkata kalau dia tak mau apapun. Karena mereka sudah membayar semua biaya rumah sakit, tapi setelahnya ia tak bisa lagi menghalangi Xu Yun. Dia mengambil uangnya, tapi dia sama sekali tak mengambil sepeserpun untuk dompetnya, dan dia sendiri menambahkan 1000, tiap 7 pekerjanya akan mendapatkan 3,000 yuan untuk hidup.
Pang Gang membawa uangnya dan pergi ke rumah sakit. QiangZi mengawasi kelompok anggota Kru Kapak dan Parang yang sedang bekerja, sementara Xu Yun dengan senang dan santai menyeruput teh dan membaca koran. Saat ini restoran panacea sedang tidak buka untuk berbisnis dan tak ada apapun yang dikerjakan oleh Ruan QingShuang, jadi dia mengemas pakaian kotor dan pergi untuk mencucinya.
……
Sekolah Internasional Dwibahasa benar-benar 10 kali lipat lebih mewah dari sekolah biasa, lihat saja pakaian pelajar yang berada di kelas Su XiaoRan – Burberry, Ralph Lauren, Marc Jacobs – mereka semua mengenakan pakaian anak-anak mewah dan bermerk.
Gaun tutu GuoGuo jelas tak semahal pakaian teman-temannya, tapi kualitasnya jauh diatas anak kaya lainnya. Dalam dua pelajaran, dia langsung menjadi sekuat putri permaisuri.
Di hari pertama Su XiaoRan merasakan kekuatan luar biasa GuoGuo. Setelah mengobrol selama sehari, dari lubuk hatinya dia merasa kata-kata ‘imut/lucu’ tak bisa digunakan untuk menggambarkan anak kecil ini, dia adalah anak yang nakal…
“Guru Su, bisa aku memanggilmu kakak?” setelah kelas, GuoGuo berlari ke meja Su XiaoRan, dan tak punya sedikitpun rasa takut.
“Kalau kau juga memanggil petugas Qin Wan’er jiejie, kau juga bisa memanggilku jiejie juga.” Su XiaoRan benar-benar menyukai GuoGuo dan kejeniusannya. “Tapi kau hanya bisa memanggilku seperti itu diluar sekolah.”
GuoGuo benar-benar sangat terkejut, “Jadi Guru Su mengenal Wan’er-jiejie?”
“Tentu saja.” Su XiaoRan tersenyum dalam, “Lebih dari mengenal, dulu di sma kami berdua adalah teman baik yang bisa makan bersama dari semangkuk mi instan.”
Mata GuoGuo berkilauan seolah dia benar-benar sangat kagum, “Kalian berdua punya hubungan yang baik, kalau begitu di masa mendatang apa kalian juga akan menikahi suami yang sama?”
“Uhh….” Alis Su XiaoRan mengerut, masalah macam apa ini?
Tapi GuoGuo dengan genting mengatakan, “Guru Su, aku mau Wan’er-jiejie jadi ibu kecilku, dan bahkan sekarang dia sudah tinggal bersama kami.”
Setelah mendengarnya, untuk setengah hari Su XiaoRan tak mengerti apa maksudnya. “GuoGuo, apa kau berkata kalau Qin Wan’er…. Tinggal bersama dengan kalian?”
“Benar, dengan ku dan mama, dan ayah, dan Qiu Yan-jiejie, kami semua tinggal bersama.” GuoGuo menambahkan dengan bangga. “masakan panacea yang dibuat oleh ayah benar-benar sangat enak. Guru Su, kapan kau akan mencobanya?”
Tunggu… Su XiaoRan benar-benar sangat bingung.
Kenapa Qin Wan’er hidup dengan kelompok orang lain? Dan menjadi mama kecil GuoGuo… semakin Su XiaoRan memikirkannya, semakin pusing dirinya. Hubungan di keluarga ini benar-benar terlalu kompleks.
GuoGuo mengelus dagunya dan berkata, “Karena Guru Su dan Wan’er-jiejie adalah teman baik, kau juga bisa menjadi ibu kecil GuoGuo.”
“Oh…mengenai itu…..itu akan….aku pikir aku akan menjadi kakak GuoGuo.” Su XiaoRan mulai sadar kalau didepannya adalah seorang setan kecil.
Tapi GuoGuo tak memikirkannya. Kalau Su XiaoRan menjadi mama kecilnya, bukankah dia bisa berkuasa tanpa takut di kelas? Kalau seperti itu anak-anak bauk yang memakai pakaian mewah itu tak akan berani menunjukkan kekuatan dan prestis mereka didepannya, dan mereka semua akan tunduk pada perintahnya.
“Tapi GuoGuo masih berpikir kalau lebih baik kau menjadi ibu kecilku.” GuoGuo sangat keras kepala. “Sebenarnya, ayahku adalah orang yang benar-benar baik.”
Tiba-tiba suara musik yang menenangkan terdengar – Su XiaoRan menggunakan waktu itu untuk melarikan diri. Untungnya suara bel kelas sudah berbunyi, dia tak perlu lagi terjerat dalam masalah ini. “GuoGuo, cepat pergi ke kelas, kamu masih punya satu kelas lagi sebelum sekolah akan selesai.”
Melihat GuoGuo melompat saat ia pergi, Su XiaoRan menghela nafas lega, dia ingin menelpon Qin Wan’er dan bertanya seperti apa situasinya sebenarnya! Gadis kecil lucu seperti itu, kenapa keluarganya sangat berantakan?
Sejak Qin Wan’er dipromosikan menjadi instruktur kantor polisi, dia tak perlu lagi merepotkan dirinya dengan masalah-masalah kecil. Masalah biasa tak perlu membuatnya bergegas kesana-kemari.
Setiap hari tanggung jawabnya adalah memberikan perintah untuk sebuah misi, dan kemudian setiap hari, membuat laporan ke biro. Selain banyak pertemuan yang memusingkan, hal yang lainnya sangat bagus.
Telepon dari Su XiaoRan membuat suasana hatinya sangat membaik, “Guru Su, kenapa kau tiba-tiba memikirkanku?”
“Kau tak memikirkan tentangku, lalu apa aku dilarang untuk memikirkan tentangmu?” Su XiaoRan mendengus. “Kawan Qin Wan’er, ada sesuatu yang harus aku ingatkan padamu. Kau harus memperhatikan masalah gaya hidupmu. Sekarang tampaknya kau ada dibawah prasangka untuk menghancurkan keluarga seseorang. Aku benar-benar berkata serius padamu, berhenti sebelum kau pergi terlalu jauh!”
Qin Wan’er benar-benar ingin mengulurkan tinjunya, melalui telepon dan menghantam kepala Su XiaoRan. “Apa yang kau katakan? Gaya hidupku bermasalah? Apa kau kejedot pintu?”
“Hey, kalau aku tak punya bukti apa aku akan sembarangan mengatakan sesuatu?” nada Su XiaoRan berubah dan dengan serius bertanya, “GuoGuo bilang kalau kau dan orang tuanya tinggal bersama, dan kau masih tak mengakuinya?”
“Apa-?!” meskipun Qin Wan’er bukanlah tipe orang yang lembut dan pendiam, dia juga bukan orang yang mudah marah juga. “Kenapa kau mempercayai semua yang dikatakan anak kecil! Su XiaoRan, apa kau idiot?”
Su XiaoRan mendengus, “Kau yang idiot. Anak kecil tak akan berbohong pada seseorang.”
“GuoGuo adalah anak angkat QingShuang-jie, apa kau tau itu? Bagaimana kau bisa menjadi guru.” Qin Wan’er tak menahan rasa marahnya, dan langsung membuka identitas GuoGuo.
Dan selanjutnya, dia bahkan memberitahu dengan detil situasi antara Ruan QingShuang dan GuoGuo, termasuk saat restoran panacea mengalami sedikit masalah – dia tak menyembunyikan apapun.
Tapi Qin Wan’er tak menyebutkan kalau dia tinggal di restoran panacea karena dia tertarik dengan Xu Yun yang misterius, dia hanya berkata kalau dia ingin melindungi Ruan QingShuang dan GuoGuo.
Su XiaoRan mendengarnya dan menangis. Dia mengasihani GuoGuo dan mengagumi Ruan QingShuang di saat yang bersamaan, dan menjadi sangat penasaran dengan Xu Yun. Di depan matanya, Xu Yun adalah ayah yang tak pantas yang mengemudikan Citroen bekas, dan dia bahkan tak menyangka kalau Xu Yun akan membantu Ruan QingShuang dan GuoGuo tanpa meminta balasan seperti Lei Feng yang baik hati.*
*Cek Lei Feng di google XD
Ai, mereka yang tak pernah tau tentang Xu Yun tak akan menyadarinya. Gratis? Bagaimana mungkin, GuoGuo menjanjikan ayah angkatnya untuk membantunya berkencan dengan ibunya!
……
Proses renovasi restoran panacea maju dengan cepat seperti api yang mengamuk. Ruan QingShuang ada diatas mencuci pakaian sementara Xu Yun turun kebawah.
Dia menggunakan jempol kakinya dan menendang Wei WeiMing seperti kolam lumpur. “Kau masih belum memanggil bala bantuan? Tai, ge sudah pegal menunggu!”
We WeiMing benar-benar ingin menggigit bajingan yang sifat arogannya tak tertahankan didepan matanya hingga mati. “Orang-orangmu mengambil telponku!”
“Yun-ge, kau benar-benar ingin dia menelpon untuk bantuan?” QiangZi mengambil telepon Wei WeiMing dan pergi ke hadapan Xu Yun. “Fan NanJie tak seperti Wang ShunXi. Meskipun dia muda, hatinya sangat kejam dan tanpa ampun. Kalau kau ingin dia menelpon untuk pasukan bantuan, Fan NanJie akan benar-benar membawa ratusan orang untuk membuat masalah…”
Setelah senang menginjak-injak orang, QiangZi menyadari konsekuensi mengerikan kalau bermain-main dengan Fan NanJie.
“Lalu apa yang harus kita lakukan?” Xu Yun memicingkan matanya, di dalam hatinya dia sudah punya sebuah ide.
Untuk beberapa waktu QiangZi tak mengatakan satu, dua, atau tiga. Dia benar-benar tak tau bagaimana berurusan dengan masalah setelah ini. Apa mereka harus menunggu Fan NanJie untuk datang membalas dendam? Kalau melihat gaya kejam orang-orang Fan NanJie, dia benar-benar tak akan seperti Geng Empat Serigala yang menghancurkan toko, dia benar-benar akan menghancurkan orang-orang!
Wei WeiMing melihat ekspresi kebingungan di wajah QiangZi, dan dengan dingin tertawa, “Sekarang kau tau kau harus takut, tapi itu sudah terlambat…. Saudara sepupuku….”
Bang!
Xu Yun tak punya niat untuk mendengarkan dia meneruskan bacotnya… mencengkeram wajah Wei WeiMing, dengan keras dia menghantamkan bagian belakang kepala Wei WeiMing ke dinding. Pandangan Wei WeiMing menjadi gelap, dan dia benar-benar menjadi tak sadar akan apapun.
“Kalo seperti itu, lebih baik kalau aku menyerang duluan.” Xu Yun menyentuh dagunya – saat ini bukankah rencana Qiu Yan adalah untuk mengontrol semua preman dan berandalan di sekitar? Kalau gitu dia akan membantu sedikit, dengan langsung merebut Kru Kapak dan Parang.
Setidaknya, dengan orang-orang ini dibawah kendali mereka, GuoGuo dan Qiu Yan akan punya lapisan keamanan lagi, dan Ruan QingShuang serta restoran panaceanya akan menemui lebih sedikit masalah. Tak ada yang dirugikan bukan?
“Yun-ge, apa yang kau pikirkan?” QiangZi menelan ludahnya beberapa kali.
“Malam ini aku akan mengundang orang untuk pergi mandi, dan kau akan ikut denganku.” Xu Yun tertawa *heheh*. Kita akan pergi ke Pusat Pemandian Hutan Hujan Tropis.”
Musim panas dan pergi ke pusat pemandian untuk mandi?*
*Karena biasanya pusat pemandian tuh, mandi air hangat, mungkin ~
Gila!
Tapi kenapa masih ada banyak pusat pemandian yang tidak tutup di musim panas? Jawabannya sederhana: itu adalah penipuan seperti menggantung kepala kambing, tapi malah menjual daging anjing.
Gelbatorix's 
One thought on “Wicked Soldier King Chapter 43”