Wicked Soldier King Chapter 44

Chapter 44: Tiga Harimau Kota Bagian Selatan

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


Dengan hampir 30 orang yang bekerja Cuma-Cuma, kecepatannya renovasi lumayan cepat. Setelah sehari penuh, para preman yang awalnya sudah dihajar habis-habisan sudah tak punya tingkah yang kasar dan tak dapat di perbaiki yang mereka pakai sebelumnya. Seharian penuh mereka bahkan tak mendapat sebulir nasi atau setetes air – jenis gemuruh di perut mereka benar-benar menyiksa.

GuoGuo keluar dari sekolah di siang hari dan lebih cepat dari seharusnya. Hari pertama dia masuk sekolah, seharian penuh Qiu Yan dengan diam-diam menjaganya, tapi tentu saja GuoGuo tak tau sedikitpun tentang hal ini.

“Ayah, apa mereka semua adalah hantu malang*?” GuoGuo kembali ke restoran panacea, dan dalam sekali lihat melihat ada sesuatu yang salah dengan orang-orang ini.

*naas, sial, dst dst ane pilih malang XD

“Kemarin mereka menghajar pekerja yang melakukan renovasi, dan sekarang mereka datang untuk bertobat.” Xu Yun merunduk dan menggendong GuoGuo. Dengan suasana hati yang senang, dia tersenyum dan bertanya, “Bagaimana sekolahmu hari ini. Apa kau menjaga perilakumu? Apa Guru Su menanyakan sesuatu tentangku?”

GuoGuo mengangguk dengan sungguh-sungguh, “Tentu saja, aku bertingkah lebih dari baik! Aku bahkan membantu memasangkanmu dengan Guru Su.”

Omong kosong apa ini!

Xu Yun benar-benar ingin membenturkan kepalanya ke dinding. Dia bahkan tak berpasangan dengan siapapun, dan GuoGuo sudah mulai menyiapkan sebuah adegan porno*?

*auk deh .-. mungkin maksudnya pemikiran GuoGuo terlalu jauh bahkan Xu Yun gak bisa memperkirakannya.

“Apa yang akan kau lakukan dengan orang-orang ini?” Qiu Yan tiba-tiba berbicara.

Xu Yun menggelengkan kepalanya, “Aku masih memikirkannya. Kalau aku melepaskan mereka begitu saja, aku khawatir mereka akan melapor kembali… membiarkan mereka disini, tak ada tempatnya.”

“Aku akan mengurusnya.” Setelah ia selesai berbicara, Qiu Yan membalik badan dan pergi untuk menelpon beberapa kali.

Dalam waktu kurang dari setengah jam, tiga mobil datang ke depan restoran panacea: Land Rover Freelander, Jeep Wrangler, dan sebuah Audi Q5 – semuanya adalah mobil off-road seharga 400,000 hingga 500,000 yuan.

Dari tiga mobil itu keluar tiga orang preman yang tampak kasar dan kekar, tapi tak ada satupun dari mereka yang tak hormat dan sopan pada Qiu Yan.

Xu Yun tersenyum hingga matanya sipit. Dia tau kalau kemarin malam Qiu Yan pasti tak membuang-buang waktu. Untuk keamanan GuoGuo, dia mulai mencelupkan tangannya ke kekuatan di jalur gelap di distrik WenHui dan distrik selatan kota HeDong, tampaknya yang dia panen tidak lah kecil.

“Ohooo..” QiangZi sangat terkejut hingga dagunya hampir copot. Orang-orang yang datang, meskipun mereka tak se-terkenal bos dari Kru Kapak dan Parang dan juga Geng Empat Serigala, mereka juga bukan orang-orang yang bisa dipermainkan. “Kong Zhong, Lu Feng, Shan HongNing… Tiga Harimau dari kota selatan, mereka punya akar yang dalam di distrik selatan kedua kota ini…”

Mereka bertiga adalah yang secara bersamaan dipanggil dengan Tiga Harimau dari kota bagian selatan: Kong Zhong, Lu Feng dan Shan HongNing. Mereka bertiga benar-benar tak sederhana. Selama sma, mereka bertiga adalah bos di sekolah mereka. Setelah keluar dari sekolah mereka tak diam saja: Kong Zhong membawa saudara-saudaranya ke medan perang dan membuat banyak uang setiap hari, dan Lu Feng mengambil kesempatan pada penghancuran kota dan pembangunan kembali, membuat tim konstruksi. Keluarga Shan HongNing kuat dan cukup kaya, dia membuka restoran hot pot gaya Hongkong dan Makau dan sangat menghasilkan.

Mereka bertiga melakukan bisnis dan bisa dengan mudah menghasilkan uang, jadi tentu saja mereka akan terinfeksi dengan kegelapan. Tahun ini mereka juga seperti itu, dibawah kepemimpinanmu tak ada banyak kawan dan tak ada begitu banyak orang, kenapa orang-orang masih ingin menganggumu! Karena mereka bertiga membentuk geng, tentu mereka pasti punya trik dibawah lengan mereka.*

*ini pikiran QiangZi meratapi nasibnya Xu Yun karena terus menerus diganggu oleh satu geng dan lainnya.

Meskipun Xu Yun tak mengenali orang-orang ini, hanya dengan melihat kelas kendaraan yang mereka bawa dia bisa menyimpulkan kalau mereka setidaknya lebih kuat daripada geng QiangZi puluhan kali.

Qiu Yan tak suka banyak bicara dengan mereka, jadi dia menjulurkan tangannya dan menunjuk Xu Yun. “Apapun yang dia katakan, adalah apapun yang kalian lakukan.”

Setelah memberi perintah, Qiu Yan membawa GuoGuo ke lantai atas.

GuoGuo terlalu malas untuk peduli dengan situasi yang kacau ini, membawa tas ransel kecilnya dengan *deng deng deng* dia berlari keatas menaiki tangga. Seharian penuh dia tak melihat mama Ruan – dalam hatinya dia merindukannya, dan tak tau apakah mamanya juga memikirkan dirinya.

Mereka bertiga yang tingginya hampir 1.8 meter tampak sangat mengeluh. Meskipun mereka berani marah mereka tak berani mengatakan apapun.

Mereka bertiga bisa dibilang saudara yang baik. Beberapa hari lalu, karena di tempat konstruksi Lu Feng muncul masalah, Kong Zhong dan Shan HongNing keduanya mengirimkan banyak pasukan, jadi Lu Feng mengatur tempat untuk mengungkapkan rasa terima kasih pada keduanya. Sebelum mereka meminum beberapa botol miras, Qiu Yan langsung masuk ke ruangan mereka.

Shan HongNing awalnya berpikir kalau dia adalah cewek baru Lu Feng, dia melempar senyum dan ingin bebas melakukan sesuatu dengannya. Tapi bahkan sebelum ia bisa mengatakan satu kata, satu tendangan melempar tubuhnya melayang! Lu Feng dan Kong Zhong langsung pecah amarahnya, dan Qiu Yan tiba-tiba memutar meja dengan satu ayunan pedangnya. Mereka bertiga masing-masing membawa anak buah yang bisa bertarung dengan 10 orang dalam satu waktu, dan sangat beringas saat bekerja. Tapi malahan dalam 10 detik, mereka semua langsung dihantam jatuh oleh Qiu Yan – mereka masing-masing punya bekas sabetan pedang yang tipis di leher mereka. Kalau beberapa saat lalu dia menggunakan kekuatan yang lebih, saat ini di dalam ruangan akan ada banyak mayat yang tergeletak dimana-mana.

Tiga Harimau dari kota selatan ternganga keheranan melihat situasi ini, mereka paham kalau mereka baru saja bertemu dengan seseorang yang benar-benar beringas.

Satu anak buah Lu Feng mengambil pisau untuk melakukan serangan diam-diam. Dia menusuk kedepan, Qiu Yan dengan mudah menghindarinya; tanpa menggunakan apapun dan dengan satu manuver, dia mengambil kesempatan dan berputar. Tangan anak buah itu patah dengan suara krak, terlipat dan membentuk sudut 90 derajat. Dia berteriak seperti babi yang disembelih, seketika membuat rasa merinding merayap di seluruh tubuh Tiga Harimau dari kota selatan.

……

Xu Yun tersenyum lebar dan melihat mereka bertiga yang merupakan orang-orang besar di dunia premanisme, berjalan ke depannya dengan wajah yang menahan rasa kesal mereka.

“Bro, katakan pada kita apa masalahnya.” Kong Zhong melihat Xu Yun dari atas kebawah. Selain berandal cilik ini agak lebih ganteng dari pada dirinya, hal yang lainnya tak bisa dibandingkan dengan dirinya. Tapi dia memasang senyum sopan dan berkata, “Yan-jie sudah memberitahu kami kalau kau harus mengatakan dengan tegas apa masalah yang kau punya.”

Shan HongNing melihat Xu Yun; mengerutkan keningnya, dia jelas tak seperti Kong Zhong, harimau yang suka tersenyum itu. Alisnya menunjukkan tanda-tanda kalau dia tak sabar, “Katakan, apa yang ingin kau perintahkan pada kami? Aku benar-benar sibuk.”

Dari ketiganya, yang tak melihat Xu Yun dengan serius adalah Lu Feng. Orang yang dia takuti adalah Qiu Yan, dan bukan berandalan tak rapi di depannya. “Nak, kenapa kau tersenyum? Kalau bukan karena Yan-jie meminta pada kami, aku gak bakal datang kesini…”

“Apa yang kau katakan? Bersihkan mulutmu!” saat mendengarnya, QiangZi langsung meledak. Meskipun mereka semua lebih terkenal dibandingkan dirinya, tapi dengan dukungan Xu Yun, dia tak takut apapun.

“Apa-apaan kau? Kau berani bicara padaku seperti itu?” Lu Feng bahkan tak mau melihat ke QiangZi. “sejak kapan anak ayam kecil pura-pura punya sayap yang sudah tumbuh dan sok kuat didepanku!”

Kong Zhong berdehem pelan seolah ingin mengingatkan Lu Feng – Qiu Yan ada di lantai atas.

Shan HongNing menepuk pundak Lu Feng, dan berbisik, “Tugas di depan kita, kita lakukan saja…”

Yo, Xu Yun tertawa, mereka bertiga cukup lucu – tampaknya mereka hanya melayani Qiu Yan. Dia benar-benar ingin tau apa yang Qiu Yan lakukan hingga membuat mereka seperti ini. Tapi Qiu Yan adalah tipe petarung, yang menceburkan dirinya dengan membunuh, bukan mengubur. Dia benar-benar tak punya niatan untuk menjadi panglima dari seluruh pasukan, jadi Xu Yun memutuskan untuk menaruh mereka dibawah kepemimpinna Shuang-jie.

“Hehe, kalau kau ingin mengatakan sesuatu, ayo membahasnya. Kita semua akan melakukannya dan ini tak mudah untuk semuanya.” Kong Zhong membuat semuanya menjadi lebih santai. Dia mengeluarkan rokok Su dari sakunya, dan pertama memberi Shan hongnin dan Lu Feng satu, kemudian membawanya ke Xu Yun dan QiangZi.

Xu Yun menolaknya dengan tangannya dan berkata, “Aku tak mau satupun.”

QiangZi tak sungkan, dia mendekat dan mengambil beberapa – ini adalah rokok seharga 2.5 yuan satu batangnya!

Hanya setelah QiangZi mengambil rokoknya, Xu Yun menunjuknya, dan didepan tiga pria yang tampak kasar dan kekar itu ia mengambil kesempatan dan berkata. “Meskipun kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan dan itu tidak mudah, mulai sekarang kalian bertiga akan mengikutinya.”

Suasananya menjadi lebih sunyi seketika – mereka bertiga punya banyak muka di kota HeDong bagian selatan, dan mereka melemparkan pandangannya ke ocehan berandal ini.

QiangZi juga tercengang, rokok yang sudah dinyalakannya jatuh ke lantai. “Ge, kau…kau ingin aku menjadi bos mereka?”

Xu Yun mengulurkan tangannya dan menyentil kepala QiangZi, “Pantatmu! Bosmu adalah aku, bosku adalah GuoGuo, dan bos GuoGuo adalah Shuang-jie, siapa yang kau panggil bos?”

“Shuang-jie” QiangZi menganggukkan kepalanya.

“Saudaraku, kami tak punya waktu untuk bermain denganmu.” Urat di leher Shan HongNing benar-benar mencuat, kalau bukan karena wanita yang dengan handalnya menghajar 40 orang mereka, dia akan benar-benar meledak dari tadi.

Lu Feng di sisinya sudah benar-benar tak sabar, untuknya Kong Zhong menariknya kembali, jadi dia tak melakukan sesuatu yang bodoh.

Xu Yun tak banyak bacot dengan mereka, karena Qiu Yan membuat mereka menjadi anak buah, dia juga bisa jujur pada mereka. Xu Yun melambaikan tangannya pada QiangZi dan berkata, “Bawa cucuku itu dan orang-orangnya keluar.”

“Mmh!” QiangZi langsung menyuruh Xiao Fei untuk membawa pekerja yang sudah bekerja seharian penuh untuk datang dan berbaris. Dia sendiri pergi kedalam untuk menyeret Wei WeiMing keluar seperti anjing mati.

Dengan suara bruk, Wei WeiMing dilempar oleh QiangZi kedepan mereka.

Dengan ragu, wajah lebam Wei WeiMing masih dipenuhi dengan darah, jadi Lu Feng dan Shan honging tak bisa mengenalinya dalam waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya Kong Zhong berteriak, “Wei WeiMing?!”

Wajah Shan HongNing langsung menjadi putih – pria ini benar-benar punya nyali besar untuk menghajar orang-orang Fan NanJie hingga seperti ini!

Lu Feng juga terdiam dan tampak pucat – sepanjang waktu ia tak memperlakukan anak didepannya dengan serius, tapi sekarang tampaknya dia sangat salah. Dialah yang tak pernah menganggap mereka dengan serius kan? Wei WeiMing dari Kru Kapak dan Parang bahkan tak ada di pandangannya – apa dia menghajarnya hingga mati?

“Hal yang aku ingin kalian lakukan sederhana: cari tempat untuk mengurung orang-orang ini. Besok pagi kirim mereka kesini agar mereka bisa bekerja padaku.” Xu Yun tersenyum hingga matanya sipit saat mengatakannya. Saat ini, di mata Wei WeiMing, dia adalah iblis. Bahkan saat ia tersenyum, dia bisa membuat orang merasa ketakutan.

Jakun Kong Zhong langsung bergetar, dia menelan ludah beberapa kali. Pria ini… dia benar-benar ingin mereka membantunya mengurung orang-orang dari Kru Kapak dan Parang? Bukankah dia menyuruh mereka untuk menyinggung Fan NanJie? Fan NanJie punya bos dari tiga distrik yang mendukungnya. Untuk menyinggungnya, tak jauh beda dengan memotong jalan mereka di masa depan!

Beberapa kali, Lu Feng ingin bertanya pada pria didepannya apakah ia tau arti seberapa tinggi langit atau seberapa tebal bumi ini, tapi dia tetap tak bisa membuka mulutnya.

Akhirnya, Shan HongNing adalah yang pertama tak bisa menahan untuk mengatakan sesuatu, “Apa kau tau siapa yang kau singgung?”

“Dia dipanggil siapa?” Xu Yun benar-benar lupa, dan menolehkan kepalanya untuk bertanya pada QiangZi.

QiangZi tersedak, setiap kali nama orang itu disebut, jantungnya selalu berhenti sejenak, “Fan NanJie.”

“Oh, ya, itu dia!” Xu Yun mengangguk, lalu bicara pada Shan HongNing, “itu seperti apa yang Qiang-ge-mu katakan.”

Qiang-ge? Dalam hati Lu Feng tertawa dingin, “Kalau kau cari mati, aku tak akan menghentikanmu. Tapi kami tak akan mengikutimu! Apa Fan NanJie seorang yang bisa kau ganggu?”

“Apa maksudmu, kau tak akan melakukan apa yang aku perintahkan?” mata Xu Yun sekelebat tampak sangat tegas, niat membunuh yang menusuk tiba-tiba keluar dari tubuhnya – seperti sebuah sambaran petir di ufuk dengan kejam menghantam tubuh Shan HongNing!

Lu Feng benar-benar sangat kagun dengan efek aura membunuhnya, dari dalam dirinya ia merasakan rasa dingin yang menusuk tulang. Ketakutan setengah mati membuat seluruh tubuhnya merasakan hantaman yang membuatnya tunduk. Pria di hadapannya bahkan tak menyerang sama sekali, dan hanya menggunakan kegagahannya untuk benar-benar menghancurkan dirinya!

Pada akhirnya, apa dia manusia atau iblis?

Kaki Lu Feng menjadi seperti jeli, dan dia praktis tak bisa berdiri. Baru saja, aura Xu Yun benar-benar menghancurkan hati Shan HongNing yang lemah, dan juga menyebar kesampingnya ke tempat Kong Zhong. Mereka berdua bisa merasakan kalau keringat dingin keluar dari dahi merka – bagian belakang baju mereka juga tampak agak basa.

Qiu Yan perlahan turun dari tangga, dia bahkan tak sedikitpun melirik mereka bertiga. Dari kulkas dia mengambil sebotol air mineral, dan perlahan pergi naik keatas. Di sudut dibawah tangga, sebuah pandangan dingin menyapu dan melihat mereka bertiga – dari atas, tentu saja dia bisa mendengar suara orang-orang di bawah.

Kong Zhong dan Shan Hongning akhirnya bisa dibilang sudah tunduk. Siapa yang menyangka kalau restoran panacea kecil seperti ini bisa punya harimau yang mendekam dan naga yang bersembunyi?

“Yun-ge, mulai sekarang, apapun yang kau katakan adalah apapun yang terjadi!” Kong Zhong adalah yang pertama membuat keputusan yang tepat. “Mulai sekarang, aku, Kong Zhong akan mengikutimu. Kalau ada apapun, jangan ragu untuk memerintahkannya.”

Meskipun Shan HongNing tak ingin, tapi setelah melihat pandangan dingin Qiu Yan*, dalam hati dia merasa takut dan tak punya pilihan selain patuh. “Meskipun melalui gunung penuh pedang atau lautan api, selama aku bisa melakukannya, aku pasti tak akan mengeluh.”

*Qiu Yan pas naik sempet melihat mereka bertiga.

“Aku akan rela mengikuti Yun-ge.” Lu Feng sudah benar-benar jatuh karena keinginan membunuh yang dingin itu, Xu Yun benar-benar memberinya perasaan misterius yang tak terbatas.

Xu Yun meringis. “Kita semua mengikuti geng Shuang-jie dan makan dari mangkuk yang sama, kau tak perlu terlalu sopan.”

Tiba-tiba, suara terdengar dari tangga.

GuoGuo bersikeras menarik Ruan QingShuang yang kebingungan ke sudut tangga. Dengan wajah yang tampak bangga dan meremehkan semua makhluk hidup ia berkata, “Apa kau tau siapa ini?”

Semua orang melihat dengan mata terbelalak.

QiangZi menangkup kedua tangannya dan memperlakukan Ruan QingShuang seperti bulan diantara bintang, ia berkata, “Kalian sedang melihat ke QingShuang. Ini adalah Shuang-jie, mulai sekarang, dia adalah Kakak besar kita!”

Alis anggun Ruan QingShuang terajut jadi satu, “Qiang kecil, apa kau gila? Apa yang kau katakan!” kemudian dia menggendong GuoGuo. “Anak kecil gak boleh ikut-ikutan urusan orang dewasa, cepat pergi ke kamarmu. Kau masih belum mengatakan PR apa yang diberikan oleh Guru Su hari ini!


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

One thought on “Wicked Soldier King Chapter 44

Leave a comment