Wicked Soldier King Chapter 10

Chapter 10: Menjungkirbalikkan Kasino Bawah Tanah

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


Xu Yun menengok ke QiangZi, tapi mengatakan apapun. Melihat dari pandangannya saja QiangZi tau kalau dia benar-benar akan pergi kesana

“Yun-ge, kasino Sky Wolf adalah salah satu wilayah milik Geng Empat Serigala, bisa dibilang itu adalah sarang serigala!” kata QiangZi sembari menelan ludahnya. “Kau tidak benar-benar ingin untuk… Bro, kenapa gak kita omongin lagi? kita cari jalan lain”

“kalian semua makanlah, aku kenyang.” Xu Yun sudah berdiri. “Dimana tempatnya?”

QiangZi benar-benar tidak ingin mengatakannya – dia khawatir Xu Yun akan pergi sendiri dan mati besok harinya, tapi dia juga tidak berani melawan Geng Empat Serigala. QiangZi punya banyak anak buah ditangannya, tapi Geng Empat Serigala bisa menghancurkan mereka hanya dengan jari.

“Jalan BoWen.” Akhirnya, QiangZi memberitaukannya pada Xu Yun.

Sebelum pergi, Xu Yun memberi mereka 2 pack bir dan 3 pound barbekyu. Tapi QiangZi dan teman-temannya sudah tidak bernafsu untuk makan. Xu Yun sangat loyal dengan mereka, tapi mereka benar-benar tidak berani menentang Geng Empat Serigala. Bikin gundah!

Jalan BoWen di distrik WenHu adalah gang terkenal di sekitar Kota Tua. Di jalan ada barisan lampu neon oranye indah berjejer diatas toko obat herbal dan modern. Setelah itu ada shampoo rooms* atau tempat keramas berjejeran. satu dan yang lainnya mengantung kepala domba tetapi sebenarnya menjual daging anjing**.

*tempat prostitusi terselubung

**pepatah yang artinya menipu orang dengan menjual sesuatu yang tidak sesuai dengan yang ditampilkan

Meskipun pemerintah kota sangat gencar menerapkan anti pornografi dan anti kejahatan terorganisir, tempat keramas ini seperti rumput liar yang tidak bisa basmi dengan menggunakan api. Setiap kali angin musim semi berhembus, mereka akan kembali muncul.

“Yo tjakep, kesini sendirian? Mau masuk dan keramas?” tiap tempat keramas memiliki seorang gadis di depan pintu masuk yang memanggil-manggil Xu Yun.

Xu Yun pergi ke selatan dan utara dari jalan BoWen tanpa tak melihat satupun tempat main mahjong atau dingdong, apalagi kasino. Akhirnya, dia pergi ke tempat keramas untuk bertanya.

“Ganteng, kalau mau masuk masuk aja. Setelah dipijet pasti jadi santai, cewek-cewek kami handal semua kok. Semua cantik dan muda, kau pasti puas! Cewek seksi dan menggoda semua didandani cantik, pilih aja mereka akan datang untuk melayanimu.”

Xu Yun mengangkat tangannya dan menahannya. Dia hanya bertanya, “Gratis ga?”

“Cheh, padahal ganteng. Apa kau mau minta angpao kesini?” ngeliat pakaian Xu Yun dan kenyataan kalo dia ga punya uang, cewek tadi sudah ga memikirkan Xu Yun lagi.

Xu Yun mengambil 100 yuan dari dompetnya dan mengipaskannya. “Aku pengen cari satu tempat.”

Sekali lirik, dia langsung mengambil uangnya. “Dateng ke jalan BoWen tapi ga cari cewek… kau pasti ingin berjudi kan?”

Xu Yun mengangguk, dia langsung bertanya, “dimana kasino Sky Wolf?”

Dia menunjuk ke tempat main bilyar tidak jauh dari sana. “di dalem tempat bilyar ada pintu rahasia di arah tenggara. Setelah masuk, turun kebawah. Disana kasino Sky Wolf. Ganteng, kalo kau menang banyak, inget main-main ke tempatku ya!”

Xu Yun udah tidak menaruh perhatian kepadanya dan melangkah ke tempat main bilyar

Tempat main bilyar itu ga begitu besar – hanya ada 6 meja bilyar. Ada 7 sampe 8 orang remaja yang main bilyar disana. Ngeliat Xu Yun dateng, mereka melirik kearahnya dari waktu ke waktu. Orang-orang ini semua pake baju tak berlengan dengan tato naga atau cakar harimau ditangannya. Kayanya, mereka bukan orang baik-baik.

Xu Yun ga ngomong apa-apa, langsung pergi ke sudut tenggara kamar mandi di tempat main bilyar. Cewek itu ternyata ga bohong. Dekat dinding kamar mandi ada wallpaper yang menutupi pintu rahasia yang warnanya sama dengan dinding disekitar.

Saat Xu Yun mau masuk, orang-orang yang sedang bermain bilyar langsung menaruh stik nya dan mengerumuni Xu Yun. Salah satu dari mereka dengan tato kepala serigala di dadanya yang terlihat seperti iblis berteriak, “Apa yang kau lakukan? Kau mau bermain? Kalo kau tidak main bilyar, keluar!”

Xu Yun menunjuk ke pintu rahasia kasino. “Aku mau masuk dan main sebentar.”

“Main apa hah? Sapa yang bilang disana ada tempat main! Cepet keluar dari sini, jangan bikin aku memaksamu!” pria bertato kepala serigala tersebut mengerutkan dahinya, dia mencurigai siapa Xu Yun sebenarnya.

Karena bagaimanapun, di dalam adalah tempat untuk berjudi dan kota HeDong berbeda dengan Las Vegas – kasino bukanlah tempat yang patut dibanggakan. Kalau mereka tidak hati-hati, tempat mereka pasti akan digrebek oleh departemen keamanan publik/polisi. Jadi, untuk orang tidak dikenal masuk ke dalam kasino tidaklah mudah.

“Aku teman Lu Bao, dia ga punya uang jadi dia minta aku datang kesini untuk membawakannya.” Kata Xu Yun sembari menepuk saku celananya.

Akhirnya si pria bertato kepala serigala tak lagi mengerutkan dahinya, cari Lu Bao toh. Hari ini anak itu baru bawa 10,000 untuk bayar utang. Si pria bertato itu ga nyangka kalo teman barunya Lu Bao adalah orang kaya.

“Ikut aku.” Kata si pria kepala-serigala sembari memberikan isyarat dengan kepalanya, salah satu anak buahnya yang tanggap menutup pintu tempat bilyar.

Dianter oleh si pria bertato, Xu Yun akhirnya masuk kasino Sky Wolf.

Di dalam kasino ramai sekali – setidaknya ada ratusan orang berjudi didalamnya! Meski tempat ini disebut kasino Sky Wolf, dibandingkan dengan kasino yang pernah dikunjungi Xu Yun sebelumnya di Las Vegas, perbedaannya sangat besar. Kasino ini sekelas kasino kecil jika dibandingkan.

Meskipun burung gereja kecil, burung itu tetap aja punya organ untuk bertahan hidup*. Di kasino ini ada semuanya : bakarat, blackjack, roulet, fan tan, qiuqiu, poker, tebak nilai, mesin slot, dst. Asalkan ingin berjudi, segala macam jenisnya ada di kasino ini!

“Lu Bao baru bayar setengah dari utangnya, jadi aku mengurung dia.” Si pria bertato itu melototi semua orang agar mereka minggir. Mereka ingin melihat apa ada penipu yang akan dihajar. Dia terus mengantar Xu Yun ke tempat tersembunyi. “Kau siapanya Lu Bao, dan kenapa kau mau membayar utang untuknya?”

Xu Yun menghela nafas, “Aku kakaknya.”

“ooh, ternyata kakak beradik eh.” Ketika dia berbicara, si pria bertato telah membawa Xu Yun ke tengah-tengah tempat tersembunyi. Dia mengambil kunci dan membuka pintu yang terbuat dari baja, ia melangkah kedepan dan masuk.

Xu Yun juga ikut masuk kedalam, dan melihat Lu Bao duduk di kursi, tangannya diikat, dan mulutnya disumpel dengan gombal. Di depannya ada setumpuk uang di meja, jumlahnya kira-kira 10,000.

Saat Lu Bao melihat si pria bertato membawa Xu Yun masuk kedalam, dia langsung gelisah. Matanya menyiratkan kepanikan dan kebingungan, mulutnya terus meneriakkan “Wu wu wu wu” tanpa henti!

“Ngeliat kakakmu, kau tidak perlu terlalu bersemangat kan?” kata si pria bertato sembari tertawa ‘hehe’. “dia akan membayar untukmu, hari ini, jari tanganmu akan diampuni.”

“Wu wu wu wu wu!” Lu Bao terbelalak seolah ingin mengatakan sesuatu.

Si pria bertato itu mengambil uang dari meja. Menggoyangkannnya kearah Xu Yun seraya berkata, “adikmu cuman punya 10,000. Masih kurang 10,000 lagi.”

Xu Yun mengulurkan tangannya dan mengambil segenggam uang dari si pria bertato itu. Di depan pria bertato yang sedang kaget, dia memasukkannya ke dalam saku celananya. Dia bahkan tersenyum dengan sopan ke si pria bertato sembari berkata “Makasih, heh!”

“Apa maksudnya ini?” Muka si pria bertato kepala serigala itu mengeras, wajahnya tampak beringas!

“Wu wu wu wu!” dengan usaha maksimal Lu Bao mencoba mengeluarkan gombal di mulutnya.

Si pria bertato kepala-serigala mengerutkan alisnya, dengan satu gerakan dia menarik gombal di mulut Lu Bao. “Apa yang ingin kau katakan?!”

“Pao-ge ke-3, kemarin dialah yang menghajar LiangZi-ge dan kawan-kawan. Tadi siang Kak Wei ke-4 juga jatuh di tangan orang ini!” Lu Bao sangat panik, melihat ke arah Xu Yun, “dia adalah pacar dari perempuan pemilik restoran panacea!”

Si pria bertato itu seketika tampak kaget hingga mukanya pucat. Dia ga pernah menyangka kalo siang ini, Wei-ge ke-4 dan 30+ anak buah yang dibawa dihajar habis sama anak ini!

Xu Yun dengan lembut menutup pintu besi sembari melewatinya. “Uang 7000 nya adalah uang yang dirampok, 3000 sisanya akan kuanggap sebagai biaya reparasi kaca jendela. Kau bisa ikut denganku ke kantor polisi, atau aku akan memanggil polisi datang kesini dan menangkapmu, kau bisa memilih.”

Mendengar kata-kata itu, Lu Bao sangat takut hingga dia gemetar, badannya yang tak berdaya masih terikat dan tidak bisa bergerak sama sekali. “Pao-ge ke-3 kau harus menyelamatkanku!”

“Hmph, kau pikir kau bisa mengambil uang seenaknya disini?” si pria bertato itu tertawa dingin. “Kalo gitu Ayahmu ini harus mengajarimu apa yang dimaksud sarang serigala!” suaranya tegas, dengan suara ‘pa’ si pria bertato kepala-serigala itu menekan tombol alarm rahasia di dalam ruangan!

Seketika, seluruh kasino kacau balau, para penjudi fokus untuk melarikan diri melalui terowongan rahasia. Mereka semua melihat jeruji baja turun kebawah!

“Rumah anjing ini?” Xu Yun tertawa seraya merendahkan. Dengan bunyi clang, dia menutup pintu bajanya! Dengan mengandalkan kekuatan pergelangan tangannya, dia memutar pegangannya hingga bengkok! Baik dari luar ataupun dalam, pintu itu tidak bisa dibuka!

Melihat hal itu si pria bertato kepala-serigala sangat marah, tapi dalam hati dia tidak percaya betapa terkejutnya dirinya! Benar-benar kekuatan tangan yang besar sekali!

……

“Bang bang bang!”

“Bam bam bam!”

Di luar pintu terdengar suara tanpa henti dari gedoran dan kata kotor selama semenit, tapi selama itu, tidak ada orang yang bisa membukanya! Karena Pao-ge ke-3 ada didalam mereka semua yang ada diluar merasa khawatir.

Buuuuum!

Mengikuti suara keras itu, seluruh pintu baja rubuh dengan suara buum. Di tengah-tengah pintu, ada bekas jejak kaki yang sangat mengerikan!

Si pria bertato kepala-serigala Pao-ge ke-3 seperti anjing mati, terbujur di lantai seolah ada orang yang melemparnya keluar. Hampir seluruh gigi dimulutnya rontok dihajar, hidungnya bengkok, dan alisnya juga pecah. Seluruh wajahnya tidak diragukan lagi berlumuran darah, dan tubuhnya mengejang dan gemetar, membuat orang-orang yang berada diluar bertanya apa yang sebenarnya terjadi di dalam.

Xu Yun membersihkan tangannya. Tertawa, dia keluar dari ruangan, “Siapa lagi yang mau mati?”

Berdiri di depan, seorang yang gegabah meraung dengan teriakan dan pentungan secara bersamaan diayunkan! Xu Yun bergerak ke kiri dengan kuda-kuda memanah, tinju kanannya seketika, dan penuh tenaga berputar ke depan dengan tinju lurus kearah dada! Lawannya terhempas sejauh 5 meter, dia jatuh ke tanah, mengerang sekali dan kemudian tidak bergerak.

Tinju yang gila!

Semua orang menengok satu sama lain, mereka ga bisa menyalahkan geng karena dihajar habis-habisan seperti Pao-ge ke-3.

“Selanjutnya.” Xu Yun menjulurkan jarinya, mulutnya menunjukkan senyuman yang mengejek. “Atau gimana kalo, semuanya maju?”

Ah, Oww, Aiya, Oof…

Setelah gelombang jeritan, Xu Yun berhenti dan berlutut di tengah orang-orang yang sedang terbujur, dia mengambil teleponnya. “Halo? Kantor polisi distrik WenHui, um, bisa bicara dengan petugas Qin?”

Qin Wan’er, demi mengalahkan Xu Yun untuk mencari penjahatnya, terus kerja lembur, mendengar seseorang menelpon polisi untuk mencarinya, dia merasa kalau orang ini benar-benar gila. “Ini aku, siapa kau?”

“Suaramu terdengar lebih bagus di telepon.” Xu Yun tertawa. “Petugas Qin, gimana rasanya lembur? Sudah menemukan sesuatu tentang pencurian belum?”

“Xu Yun?!” Qin Wan’er tau siapa yang menelpon. “Kenapa kau ini? Apa kau punya sejenis cacat! Menelpon panggilan darurat untukku hanya untuk mengobrol?”

Tsk tsk.. “Aku punya waktu luang! Ada keadaan darurat, di tempat main bilyar jalan BoWen, ada beberapa penjudi. Cepat datang kesini.”

“Kalau kau berani menipuku, kau akan mati!” kata Qin Wan’er.

“Cintaku, kau boleh percaya atau tidak.” Xu Yun tidak mengatakan hal lain, dia langsung menutup telponnya.

Qin Wan’er sangat marah dia menghentakkan kakinya. “Xu Yun bangsat! Tunggu aku!”

Saat itu Qin Wan’er tidak bisa fokus untuk meneliti kasus pencurian. Dia berdiri dan bersiap, jalan BoWen adalah tempat dimana naga dan ular bercampur, dimana orang baik dan jahat berhubungan, dan terkenal sebagai tempat judi dan prostitusi. Tapi tiap waktu, masalah ini selalu ada, dan mereka tak bisa mencabut permasalahan itu hingga ke akar.

Karena hal ini, Qin Wan’er tidak langsung tak mempercayai Xu Yun – mengatasi kejadian seperti ini, dia harus pertama-tama melihat baru kemudian memutuskan. Kalau Xu Yun berani menipunya, dia pasti akan menghajar Xu Yun!


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

Leave a comment