Chapter 62: Jatuh dalam stratagem ‘Memancing Harimau Keluar dari Gunung’
[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]
Akhirnya Xu Yun menggunakan kain kasa untuk membungkus kedua tangan QiangZi, dan kemudian menyerahkan obat pereda sakit ke yang dibeli Xiao Fei kepadanya. “Kalau kau tak bisa mengambilnya, makan satu. Obat ini bisa merusak sistem saraf dan merusak ginjal.”
Setelah QiangZi mendengarnya, dia langsung menyingkirkan obat pereda sakitnya kesamping. “Aku sebagai pria yang besar tak perlu makan obat seperti ini. Sudah tak terasa sejak tadi.”
“Qiang-ge, berhenti berlagak. Dahimu sudah berkeringat…” Xiao Fei benar-benar sangat memperhatikan saudaranya ini yang lebih dekat dengannya daripada saudara sedarahnya. “Bagaimana kalau kau makan dua pil? Hanya makan dua pil seharusnya tak akan mempengaruhi apapun.”
“Pantatmu!” QiangZi yang terungkap langsung merasa seolah pecundang. “Ayah sudah bilang kalau ini sudah tak sakit. Apa kau tak dengar Yun-ge bilang kalau ini merusak tubuh? Mulai sekarang kalau tubuhku rusak, apa kau mau bertanggung jawab?”
Saat itu Trio Harimau Kota Selatan sudah membawa orang-orangnya bergegas kesana. Setelah melihat mobil yang dihancurkan di pintu masuk, Kong Zhong memberi aba-aba waspada dahulu. Sekarang dia benar-benar yakin kalau ini adalah apa yang dilakukan oleh orang-orang Jin Biao, karena dibawah perintah Jin Biao ada seorang yang bernama Zhao SanLai yang suka menghancurkan mobil. Tak peduli siapapun yang ia hadapi, ia pasti pertama-tama akan menghancurkan mobil!
Shan HongNing mendorong terbuka pintunya dan masuk ekdalam. Melihat tempatnya sangat rusak dan tak enak dilihat, dalam hati ia berbisik dan tak berpikir kalau Jin Biao tak akan langsung bertindak menghancurkan markas mereka – dia benar-benar sangat bengis!
Wajah Lu Feng tampak sedikit muram. dia tampaknya memikirkan sesuatu, tapi dia tak yakin, jadi ia tak mengatakan apapun.
“Kenapa kalian datang kesini?’ QiangZi menatap skosong, dan benar-benar merasa kalau dia diperhatikan oleh bosnya.
“Siapa yang melakukan ini?” Xu Yun sudah mengikat lukanya. Saat ini ia ingin memberi pihak lawannya pembalasan, dan membuat mereka semua membayar semuanya!
Wajah QiangZi awalnya sudah mulai berwarna cerah tapi tiba-tiba kembali menguning. “Ge…. Bukankah ini karena kita sudah mengambil tempat itu dan kita sudah menyinggung Jin Biao?”
“Jin Biao?”
“Dia adalah suami Weng Qing.” QiangZi menggertakkan giginya, dan dalam wajahnya dia lebih menunjukkan rasa takut ketimbang kebencian terhadap Jin Biao.
Xu Yun tertawa dingin tanpa mengatakan apapun. Tampaknya kekhawatiran Trio Harimau Kota Selatan terbukti – hanya saja tak ada satupun dari mereka yang berpikir kalau Jin Biao akan datang kesini untuk membalas.
“bagaimana mereka tau cabang milikku ini?” QiangZi punya beberapa bagian yang ia sendiri tak mengerti. “Mala mini kita bahkan belum sangat sibuk, dan Jin Biao sudah membawa lebih dari dua ratus orang untuk mengepung restoran. Awalnya, aku benar-benar tak berpikir kalau mereka adalah orang-orang dari sisi selatan kota HeDong….”
Melihat tangan QiangZi yang dibungkus tebal dengan kain kasa, Lu Feng akhirnya mengatakan apa yang ingin ia katakan sebelumnya. “Aku takut kalau ada orang-orang kita yang berkhianat…..”
Setelah kata-kata itu mencuat, itu tampak seperti ribuan gelombang yang mengguncang danau yang tenagn!
Pertama, Jin Biao pasti sudah diberitahu oleh orang dari distrik selatan yang tau kalau Trio Harimau Kota Selatan sudah menaruh orang-orang mereka untuk menyergap mereka di restoran panacea. Kedua, Jin Biao pasti diberitahu seseorang yang tahu mengenai cabang restoran panacea di distrik HongNan.
Siapa pengkhianatnya?
Xu Yun melihat keluar restoran panacea. Trio Harimau Kota Selatan sudah membawa 200 orang lebih, dan puluhan mobil yang memenuhi pintu masuk cabang distrik HongNan. Barangkali, saat ini pria yang dipanggil Jin Biao itu pasti akan meneyran restoran panacea milik Ruan QingShuang kan?
Langkah apik dari stratagem ‘Memancing Harimau Keluar dari Gunung’.
Tentu saja, strategi ini memerlukan seseorang yang menyampaikan pesan kepada Jin Biao, kalau tidak Jin Biao tak akan berani beraksi dengan penuh percaya diri.
“Tai!” Shan HongNing akhirnya menyadarinya. Dengan suram bertanya, “Kalau begitu bukankah Shuang-jie dan yang lainnya berada dalam bahaya?”
Lu Feng juga langsung memukul dahinya, “Benar! Saat ini kita semua distrik HongNan, Jin Biao pasti langsung pergi sendiri untuk membantai jalannya kesana! Ini tak baik, kita harus langsung membawa saudara-saudara kita kembali!”
“Karena kita sudah datang, tentu saja tak akan mudah untuk pergi.” Kong Zhong mengatakannya dengan dihantui ketakutan, “dengan gaya Jin Biao, bagaimana mungkin dia tak meninggalkan orang disini sebagai bala bantuan….”
Baru saja Kong Zhong menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba kericuhan terdengar dari luar. Dengan cepat dua ratus saudara dari Trio Harimau Kota Selatan dikepung. Mereka bertiga langsung terkejut, dan dalam hati mereka tak bisa menahan keringat dingin yang mulai terbentuk. Saat jahe semakin tua rasanya semakin pedas – pria itu, Jin Biao benar-benar tak mudah diatasi.
Sudut mulut Xu Yun naik sedikit. Untungnya restoran panacea masih punya Qiu Yan di dalamnya. Kecuali kalau pihak Jin Biao membawa dua orang elit kelas-2, tak mungkin ia akan bernasib baik melawan Qiu Yan.
“Ge, apa yang harus kita lakukan?” QiangZi dengan gugup bertanya. Dia baru saja mendapat pengalaman dengan kelompok diluar, dan mereka benar-benar kejam. Mengandalkan Zhao SanLai dan senjata api di tangannya, mereka menjadi lebih arogan dibanding sebelumnya.
“tentu saja kita akan menggunakan metode lawan kita dan mengembalikan obatnya kepada mereka.” Xu Yun terlalu malas untuk peduli apakah pihak lain adalah seorang gangster besar di Timur kota HeDong. Orang-orang yang membuat masalah dengannya hanya akan mempunyai satu akhir.
Mereka yang biasa bermain dengan telur biasanya hanya menerima satu nasib: memecahkan telurnya!
Xu Yun langsung membuka pintunya dan pergi dibawah tatapan Trio Harimau Kota Selatan. Menghadapi kerumunan lawannya dengan santai ia berkata. “Mengenai hal ini. siapapun yang berani bertarung, datang kesini. Kalau ada yang tak berani bertarung segera enyah dari sini!”
Zhao SanLai sudah bergabung dengan geng bersama Jin Biao saat ia masih berumur lima belas. Dalam sekejab dua puluh tahun sudah terlewat, dan dia bukanlah jenis pemula kecil. Setelah dia mendengar kata-kata Xu Yun dia tertawa. “Bocah, kau cukup bernyali. Orang dengan nyali besar, Kakek Lai sudah sering melihatnya. Hari ini Kakek Lai akan melonggarkan tulang, dan lihat apa kau masih bisa sok kuat.”
“Apa kau yang menancapkan QiangZi dengan pisau?” mata Xu Yun berkilau dengan cahaya dingin, langsung menatap Zhao SanLai.
Zhao SanLai merasakan kedinginan dari tatapan yang mengerikan itu – siapa yang menyangka kalau bocah ini bukanlah orang biasa? Dia harus menarik pistol dari sakunya untuk menaikkan nyalinya. “Kalau itu ayah memangnya kenapa!”
Dengan itu Zhao SanLai menaikkan pistol ditangannya.
“Yun-ge! Hati-hati!” Trio Harimau Kota Selatan langsung sangat terkejut saat itu. bagaimanapun Zhao SanLai bukanlah orang yang hanya bisa menakut-nakuti, pria ini benar-benar berani menembakkan pistolnya. Kota HeDong mempunyai 10 kasus penembakan, setidaknya, tiga atau empat kali Zhao SanLai-lah yang melakukannya.
Zhao SanLai tiba-tiba menjadi arogan, dan dibelakangnya 200 anak buahnya merasa moral mereka naik dua kali lipan, sementara jika dibandingkan, 200 orang dari sisi Trio Harimau Kota Selatan langsung lemas. Meskipun Shan HongNing, Kong Zhong, dan Lu Feng sudah mengoleksi mainan seperti itu, mereka tak berani membawanya keluar. Wang ShunXi, bos dari Geng Empat Serigala, baru saja dihukum 30 tahun karena dia mengumpulkan senjata. Saat ini di sisi selatan, siapapun yang bermain dengan senjata api, adalah siapapun yang melawan angin yang sedang berhembus!
Dengan itu, meskipun mereka membawa senjata, mereka bukanlah jenis orang seperti Zhao SanLai yang akan benar-benar menembak orang.
Semuanya ketakutan – tapi Xu Yun tidak. Karena sebelumnya saat dia dalam sebuah misi, semua orang akan mengeluarkan senjata dan mulai menembaki orang-orang, dan mereka adalah orang-orang yang ditemuinya di masa lalu, bahkan meskipun mereka tak punya senjata, mereka bisa mengambil tusuk gigi dan menggunakannya untuk membunuh. Siapa yang tahu berapa ratus kali lebih berbahayanya mereka dibandingkan dengan Zhao SanLai dihadapannya.
Semua senjata api di mata Xu Yun sama seperti tusuk gigi. Ditangan orang yang benar-benar beringas, tusuk gigi juga senjata api, sedangkan senjata api di tangan Zhao SanLai hanyalah tusuk gigi,
Xu Yun tak memberi Zhao SanLai kesempatan untuk mengeluarkan kata-kata kotornya, dan juga tak memberinya kesempatan untuk menembak. Dengan sekejab sosoknya tampak tepat dihadapan wajah Zhao SanLai. Seperti sekelebat petir, dengan satu sapuan kaki dia menendang senjata di tangan Zhao SanLai hingga mengudara!
Zhao SanLai tercengang – tak menunggu dirinya bereaksi, tinju berat yang membawa energi gelap yang besar mengenai perutnya dan tubuh Zhao SanLai terbang beberapa meter, langsung menghantam mobil hitam.
Satu tinju dari Xu Yun sudah merupakan batas yang bisa diterima oleh orang biasa. Dia tak mau menghajarnya hingga mati, jadi dia tak menggunakan tenaga dalam saat menggunakan tinjunya. Tapi meskipun begitu, tinju ini sudah cukup untuk Zhao SanLai – dengan *wah* dia memuntahkan beberapa darah, dan seluruh tubuhnya mulai megap-megap.
Dan Xu Yun sendiri tak memberikan kesempatan lawannya untuk mengambil nafas. Muncul dihadapannya lagi, sebuah cahaya dingin berkilau di tangannya; dia mengambil dua pisau yang menancapkan tangan QiangZi di papan memotong sebelumnya.
Tak menunggu reaksi Zhao SanLai, Xu Yun mengayunkan pisaunya dan sudah mulai neusuknya! Bilah tajamnya menusuk masuk ke tangan Zhao SanLai, langsung menikam hingga kebelakang dan dengan *shunk* pisaunya menancap ke kap mobil!
“Ahhhh-!!” Zhao SanLai langsung berteriak, teriakan yang langsung merobek keheningan malam. Satu jam sebelumnya, dia lah yang menggunakan pisau untuk menikam tangan QiangZi, menancapkannya ke papan pemoong.
Retribusi/pembalasan datang dengan sangat cepat. Tak menunggu teriakannya berhenti, Xu Yun sudah mulai mengayunkan pisau kedua ke tangan kiri Zhao SanLai!
Xu Yun menggunakan metode yang sama untuk menancapkan tangan Zhao SanLai ke kap mobil hitam itu, dan Zhao SanLai langsung berteriak kesakitan. Dia yang sebelumnya senang menyiksa orang seperti ini, tak berpikir kalau dia akan disiksa seperti ini, dia tak bisa menerimanya sama sekali.
“Tutup mulutmu!” Xu Yun langsung berdiri dan dengan keras menendang tubuh Zhao SanLai! Tubuh Zhao SanLai dan mobilnya rungsek kebawah beberapa sentimeter di saat yang bersamaan, dan kemudian tak sedikitpun suara keluar.
Semuanya dilakukan Xu Yun dihadapan banyak mata. Dua sisi yang jika dijumlahkan sebanyak 400 orang, dan anak buah Zhao SanLai yang sudah kembali sadar benar-benar hening seperti gagak dan merak.
Shan HongNing tak bisa menahan untuk meratap dalam hati kalau Yun-ge benar-benar yunge. Kalau ini diserahkan pada orang lain mereka tak mungkin bisa melakukannya – dihadapan pistol langsung berlari benar-benar meremehkan orang. Menggunakan pisau tanpa ragu sama sekali, dalam teori ini semua hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kejam. Shan HongNing benar-benar tak pernah melihat seorangpun yang lebih beringas dibanding Yun-ge.
Tapi untung saja mereka tak membuat kesalahan kepada Yun-ge… Kong Zhong masih dihantui beberapa rasa takut. Saat Xu Yun membantunya untuk mengurus ShanZi dan geng-nya di tempat penambangan pasir, dia tau kalau Xu Yun tidaklah sederhana – tapi ia tak berpikir kalau dia benar-benar tak kenal ampun.
“Saudaraku, kenapa kalian masih bimbang! Hajar mereka semua!’ Lu Feng tiba-tiba mengaum dengan marah, dan 200 orang saudaranya tiba-tiba segagah cahaya langit!
Pemimpin pihak lawan sudah ditangkap oleh Xu Yun – tentu saja mereka akan kacau balau. Tanpa menyadari kalau diua sisi sudah mulai bertarung tak akan ada pemenangnya, momentum mereka benar-benar dihancurkan oleh Xu Yun! Dalam kurang dari setengah jam, Trio Harimau Kota Selatan memimpin orang-orang mereka dan membacok lawannya hingga mereka cerai berai dan kacau balai.
Kantor polisi distrik hongan tak punya petugas polisi yang bertanggung jawab seperti Qin Wan’er. Setelah mendengar panggilan darurat yang mengatakan kalau ada perang antar geng, mereka tak terlalu ingin mengurusnya. Beberapa mobil polisi datang setelah pertarungannya selesai, menangkap beberapa orang yang sudah dihajar hingga mereka terjatuh dan tak bisa berdiri.
Zhao SanLai ada dalam daftar hitam di kota HeDong. Polisi yang melihatnya ditancapkan diatas mobil dan sekarat, diam-diam mengeluh – gangster macam apa yang berani menghajar orang-orang Jin Biao, dan juga tangan kanan dari pimpinan sisi timur HeDong itu…
Setelah saudara-saudaranya memotong dan menyabet lawannya hingga mereka menyebar, Trio Harimau Kota Selatan langsung melakukan instruksi dari Xu Yun. Mereka satu persatu langsung pergi dari tempat itu menggunakan mobil – bagaimanapun ini adalah distrik HongNan, bukan distrik WenHui. Qin Wan’er tak bisa melindungi orang-orang di distrik lain, dan kalau mereka tertangkap maka itu berarti mereka punya nasib buruk.
Xu Yun membawa Qiang kecil dan cepat bergegas kembali ke restoran panacea menggunakan Citroen. Di sepanjang jalan, Qiang kecil tampak patah hati karena mobilnya – hanya dalam dua hari mobilnya sudah hancur. Tai, mobil kurang lengkap juga tak punya asuransi dan tak bisa dilaporkan, jadi 30,000 yuan pergi melayang seperti batu yang dilemparkan. Kehilangan potongan daging sebesar itu, bagaimana mungkin ia tak merasakan sakitnya?
Karena pertarungan di distrik hongan terlalu berlebihan, Trio Harimau Kota Selatan menyuruh saudaranya menyebar, kalau tidak mereka akan bisa dengan mudah ditemukan oleh Biro Keamanan Publik. Setelah kerumunannya menghilang, hanya mereka bertiga yang mengemudikan mobilnya untuk mengejar Xu Yun. Anak buah mereka tak perlu datang ke restoran panacea, tapi mereka bertiga tak bisa tak pergi kesana.
Meskipun Trio Harimau Kota Selatan takut kalau Jin Biao akan ada disana dalam hati mereka, mereka hanya perlu membuat jempol kaki mereka kaku dan pergi!
Gelbatorix's 
One thought on “Wicked Soldier King Chapter 62”