Wicked Soldier King Chapter 51

Chapter 51: Di Tepi Sungai, Masih Ada Perasaan

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


Saat restoran panacea sudah mempunyai kekuatan tempur yang dibawa oleh Lu Feng, kecepatan proses renovasinya bisa dibilang sangat cepat. Ruan QingShuang melihat bagian dalam restoran, dan dia sangat senang hingga ke dalam lubuk hatinya. Dia membuat teh diatas dan membawanya ke bawah. Ini membuat orang-orang yang bekerja merasa kewalahan karena kebaikan bos mereka. Setidaknya, Lu Feng dan Shan HongNing tak berani meminum teh yang penuh berkah seperti itu.

QiangZi membawa mobil BMW-nya dan menjualnya. Dia mengemudikan Citroen miliknya dan mengantarkan 150,000 yuan ke tangan Xu Yun. Xu Yun tak mengatakan apapun; kemudian naik keatas untuk menaruh uangnya.

“Shuang-jie, Shan kecil sangat ingin untuk menempatkan masakan panacea ke dalam restoran hotpot miliknya. Kau yang punya resepnya, dia akan menyediakan tenaga kerja dan tempat untuk menjualnya, kita membagi keuntungan 50-50. Bagaimana menurutmu?” suasana hati Xu Yun cukup baik – dengan senyum dia pergi kebawah, setelah dia menyampaikan perkara spesial dengan biasa.

Ruan QingShuang tak berani mempercayainya. Kemarin, dia masih berpikir kalau itu adalah fantasi, dan sekarang Xu Yun langsung memberinya jalan untuk mengambil langkah besar, “Benarkah?”

Shan HongNing langsung bergegas pergi kedepan, “Itu pasti, Shuang-jie, kalau kau berpikir semuanya baik, maka lebih baik kita memilih hari peluncuran perdana. Hari ini kita bisa menyelesaikan urusan ini, dan aku akan langsung mencari seseorang untuk mengenalkan beberapa chef. Kau bisa datang langsung denganku dan memilih orangnya!”

“Kalian tak bercanda?” kepala Ruan QingShuang agak berputar.

“Bagaimana mungkin kami bercanda? Shan kecil mengajakmu untuk memilih chef, pergi dengannya untuk melakukan itu. Kau tak bisa membantu renovasi disini.” Xu Yun melambaikan tangannya dan berkata, “Bawa resep restoran panacea kita.”

Shan HongNing menggunakan seluruh tenaga untuk menganggukkan kepalanya, “ya, Shuang-jie, kau hanya perlu membawa resep masakannya, kemudian chef-nya nanti bisa membuat makanan yang sesuai dengan seleramu. Kau bisa memilih siapapun.”

Saat itu, Ruan QingShuang bisa dibilang sudah bisa mengalahkan rasa malunya yang membiarkan Xu Yun mendukung orang-orang jahat. Umumnya akan sangat sulit untuk dirinya mencari koki yang bisa memasak makanan panacea.

“Lakukanlah.” Xu Yun melihat kearah Ruan QingShuang, menaikkan satu alisnya.

Gema di dalam otak Ruan QingShuang mulai muncul lagi – kata-kata yang kemarin diucapkan oleh Xu Yun; lakukan saja! Kalau dia ingin merubah keadaannya sekarang, dia harus mempromosikan dan mengembangkan masakan panaceanya. “Kalau begitu aku akan pergi melihat, aku menyerahkan urusan disini padamu.”

Pekerja Lu Feng yang menumpuk di dalam mulai pergi keluar, “Ge, kau juga bisa pergi, aku akan dengan berhati-hati mengawasi di sini.”

Xu Yun menggelengkan kepalanya, “Kalian tak mengerti Shuang-jie. Masalah pribadi Shuang-jie, dia tak suka kalau ada orang lain yang ikut campur.”

Tubuh elok Ruan QingShuang langsung gemetar menggigil – Xu Yun mengingatkan dirinya, dengan membiarkannya mengambil keputusan karena dia adalah Kakak Besar – apapun yang ia katakan, adalah apapun yang terjadi, dan tak ada seorangpun yang bisa berpendapat seenaknya padanya.

Shan HongNing mendengar kata-kata ini, dan memikirkannya, dengan segera dia berlari untuk menyalakan mobil.

Setelah dua orang itu pergi, Lu Feng menyalakan rokok dan berjalan ke samping sisi Xu Yun. “Yun-ge, aku rasa ubin lantainya sudah cukup tua. Bagaimana kalau kita juga menggantinya sekalian? Pekerjaan kayunya akan selesai hari ini, dan tak ada terlalu banyak pekerjaan untuk mendesainnya.”

“Mengganti ubin lantai?” Xu Yun melihat ke bawah pada bata yang dipoles* di tanah – memang benar mereka sudah agak jadul. “Bagaimana dengan harganya?”

*jadi karena ubin lantai/keramik biasa dibuat dari tanah di China disebut gitu, iyekali.

Lu Feng menyeringai, meskipun kalau dibandingkan dengan Xu Yun dia lebih tua setidaknya 10 tahun, tapi dia benar-benar ramah saat berbicara. “Yun-ge, apa yang berani aku lakukan? Sejumlah kecil bata seperti ini masih perlu mengeluarkan uang? Aku punya saudara yang membuat material bangunan, dan dia punya brand keramik sendiri! Dengan satu kata aku akan menyuruhnya datang kesini!”

“Oke, kalau seperti itu kau suruh dia melakukannya.” Xu Yun tak sungkan – kalau ada pai gratis, dan kau tidak memakannya maka kau adalah orang yang bodoh.

“Aku akan memanggil Kong Zhong untuk mengirimkan dua kendaraan kesini. Biarkan pekerjaku dan lahan konstruksiku yang membuat sedikit semen dan membawanya kesini. Ini semua bukan hanya urusan kecil.” Lu Feng benar-benar berpengalaman dalam proyek bangunan kecil. Urusan seperti ini diurusnya dengan rapi dan sesuai urutan.

Xu Yun terlalu malas untuk membuat otaknya bekerja, “Aku akan menyerahkannya padamu, terimakasih karena mau repot.”

Setelah menelpon beberapa kali, ekspresi wajah Lu Feng langsung berubah hijau. Dia pergi ke sisi Xu Yun dan berkata, “Yun-ge, ada sesuatu yang buruk terjadi di penambangan pasir milik Kong Zhong.”

Meskipun Xu Yun melihat kalau Lu Feng berubah hingga hijau gelap dan tampangnya berubah, dia masih seperti sebelumnya. Dengan tenang dan santai, dia bertanya, “Apa yang terjadi?”

“Tadi pagi, seseorang membawa banyak preman dan menghancurkan penambangan pasirnya. Kong Zhong masih didalam.” Lu Feng mengatakannya dan tak bisa menahan untuk menelan ludahnya, “Mendengar kata-katanya, tampaknya ini dilakukan oleh Fan NanJie….”

Xu Yun menjadi tertarik. Fan NanJie benar-benar tidak sederhana, bukankah kemarin dia ditangkap? Tak disangka, dia masih bisa melakukan perlawanan. Memikirkan hal ini, kemarin Kong Zhong lah yang membawa orang-orang untuk menghadang di jalur rahasia. Orang pertama yang ingin dibalas tentunya adalah dia.

“QiangZi, ayo. Kita berdua akan pergi kesana dan melihat.” Xu yn mengatakannya dengan mata melihat ke pintu mobil – mobil Citroen kecil dengan tenang menunggu di pintu masuk. “Apa-apaan, apa yang terjadi dengan mobil BMW Fan NanJie? Kau tak bisa menyuruh ge untuk duduk disini dan pergi.”

Wajah QiangZi langsung bergaris hitam, “Ge, kau menyuruhku mengurus mobilnya. Aku sudah mengurusnya pagi tadi dan memberimu semua uangnya, apa kau lupa?”

Xu Yun menepuk kepalanya, “Aku kurang menggunakan otakku beberapa hari ini.”

“Yun-ge, apa kau hanya bersiap membawa dua orang dan pergi kesana?” Lu Feng ragu kalau dirinyalah yang tak cukup menggunakan otaknya. Meskipun dia juga mendengarkan Shan HongNing berkata kalau Xu Yun benar-benar sangat lihai dalam bertarung, tapi mendengarkan Kong Zhong, tampaknya pihak lawan punya banyak orang yang bisa bertarung – kalau tidak Kong Zhong tak akan menderita kekalahan.

Xu Yun melihat Lu Feng, tiba-tiba sadar, “Benar, kau punya mobil, antar aku kesana. Jeep Wrangler, mobil ini tidak buruk sama sekali, mainan besar seorang pria.”

“Yun-ge, jangan bercanda denganku, ini agak sulit untuk ditahan.” Lu Feng mengatakannya sembari mengelus-elus perutnya. Dia tak akan dengan bodohnya pergi sendiri dan ikut denganya. Kalau mereka akan membantu Kong Zhong, maka dia juga akan membawa 100 orang lebih saudaranya. “Aku akan menelpon beberapa orang.”

“Apa kau berpikir ini adalah balas dendam dari sebuah geng atau triad?” Xu Yun membuka lebar matanya, melihat padanya. “Tapi aku dengar Qin Wan’er mengatakan kalau mereka (Qin Wan’er dkk.) sedang dengan ketat mengawasi triad dan geng – kalau ada yanh membuat kekacauan, mereka pasti akan dihancurkan hingga ke akar tanpa ampun.”

Ekspresi Lu Feng tampak penuh dengan rasa terkejut, “Tapi, Yun-ge masalahmu… petugas Qin juga melihatnya?”

“Dia bukan istriku, tentu saja dia akan melihatnya juga.” Xu Yun mengatakannya sembari melangkah ke sisi Jeep Wrangler milik Lu Feng, “Pergi nyalakan mobilnya.”

Meskipun dalam hati Lu Feng 1,000,000 kali enggan, dia akhirnya hanya menggertakkan giginya, membukakan pintu dan masuk kedalam mobil. Pergi ya pergi. Seburuk-buruknya, ini hanya seperti berjalan di garis kehidupan dan kematian dalam satu putaran. Melakukan urusan seperti ini, bukan berarti dia tak pernah melakukannya sebelumnya.

Mobil ini, kalau dibandingkan dengan mobil kota lainnya jauh lebih liar saat digunakan untuk off-road. Belum lagi kalau bicara soal performanya, bahkan kalau mobil ini masuk kedalam jalan yang penuh lumpur, mobil ini pasti akan tetap bisa berjalan!

Dengan cepat, Xu Yun bisa melihat tempat penggalian pasir Kong Zhong, dan skalanya tidaklah kecil. Tapi ditengah-tengah sungai, sebuah kapal penambang pasir terbalik tampak rusak – bahkan kapal pengeruknya sudah dihancurkan oleh orang hingga tenggelam. Orang-orang ini cukup kejam, meskipun kapal seperti ini bukanlah hal besar, tapi harganya pasti tidaklah murah.

Pekerjaan di sekeliling wilayah penambangan semua berhenti; ada beberapa mobil vans roti. Pikiran Lu Feng tak bisa menahan untuk memercik – pihak lawannya membawa jumlah orang yang benar-benar tak kecil.

Suara ramai-ramai terdengar, dan QiangZi terkejut, dia mengulurkan jarinya untuk mengisyaratkan ketempat itu, “Ge! Lihat kesana!”

Sekelompok pria berbadan besar dan beringas menggenggam berbagai macam benda di tangan mereka dengan beringas menghantamkannya ke mesin pencuci pasir. Kelompok pekerja yang diserang dengan cepat datang! Tapi kerumunan orang-orang itu tak mempunyai niat untuk berhenti, dan masing-masing mulai memindahkan pandangannya ke mesin lainnya.

Akhirnya Lu Feng juga melihat Kong Zhong yang hidungnya penuh darah dan wajahnya penuh memar. Di tanah ada lebih dari 20 orang anak buah Kong Zhong. Bisa dilihat kalau Kong Zhong sudah menyerah.

“Cepat dan pergi kesana.” Xu Yun mengatakannya dengan acuh, tapi didalam suara tenangnya, QiangZi bisa mendengar sedikit rasa marah.

Kemarin Kong Zhong juga bergegas untuk membantunya, Xu Yun bukanlah jenis orang yang hanya menggunakan orang lain. Hari ini membantu Kong Zhong – bisa dibilang adalah kompensasi untuknya karena kemarin sudah membantu menghadang Fan NanJie. Karena, kalau Xu Yun tak menyuruh mereka untuk menghadang di pintu, maka hari ini mereka tak akan bertemu dengan masalah seperti ini.

Lu Feng ragu, pergi kebawah dan bergegas melawan mereka, apa yang bisa dirubah? Dalam pikirannya dia sudah membuat rencana sendiri, memikirkan seberapa banyak saudara yang harus dipanggilnya sebelum mereka punya kesempatan untuk menang.

Tapi saat itu, Xu Yun tak memikirkan apa yang dipikirkan Lu Feng dan dengan satu tangan menekan lutut kanan Lu Feng. Kaki kanan Lu Feng langsung seketika dan dengan tegas menekan pedal gas! Hanya mendengarkan performa mobilnya, seolah ada seorang raja yang sedang berteriak/meraung diantara sekelompok burung yang sedang berkicau.

Dengan cepat mereka melampaui batas pinggiran lereng curam sungai, dan langsung bergerak ke tempat keributan!

Sudah terlalu terlambat untuk menunggu Lu Feng kembali dari lamunannya dan bereaksi untuk melepas pedal gas. Dengan lereng yang tajam, meskipun kakinya menginjak rem untuk berhenti, momentumnya tetap akan membawa mobilnya kehadapan kelompok pria-pria besar yang menakutkan.

Xu Yun tak mengatakan apapun dan langsung membuka pintu untuk keluar dari mobil. Melihat luka Kong Zhong, sudut mulutnya dan matanya tampak benjol, dia bertanya, “Bagaimana bisa kau mengatasi ini, bagaimana bisa kau terus menjalankan penambangan pasirmu?”

QiangZi menepuk Lu Feng dan menyuruhnya untuk keluar dari mobil. Lu Feng masih agak bimbang, tapi kemudian dia akhirnya melompat kebawah untuk turun dari mobilnya.

Meskipun Kong Zhong sudah dihajar hingga babak belur, dia tetap memasang senyum di wajahya. “Yun-ge, kau tak mengenaliku, tak peduli siapapun yang aku lihat aku selalu mengatakan hal baik dengan senyum. Orang yang mencariku untuk membuat masalah tidaklah banyak…”

“Ini adalah salahku. Salahku karena kemarin aku membuat kalian pergi dan menghadang di pintu rahasia. Hari ini aku akan mengatasi mereka.” Xu Yun mengatakannya, kemudian merubah arah dari pandangannya ke sekumpulan orang didepannya.

Sekumpulan orang-orang besar, dengan tampang yang garang itu melihat pandangan Xu Yun yang seperti sebuah ujung jarum. Tiba-tiba hati mereka dipenuhi dengan maksud jahat, dan mengerikan – anak kecil tukang pamer ini benar-benar berkata kalau dia akan mengurus mereka?

“Siapa pimpinan kalian?” Xu Yun menepuk pundak Kong Zhong, sebelum dengan tenang dan tak tergesa-gesa mengambil langkah maju kedepan.

Di sisi lain orang-orang yang tak masuk akal dan kasar itu, satu persatu mengusap tinjunya dengan telapak tangan mereka, dan tampaknya kapanpun, mereka ingin dengan tanpa ampun menghajar anak kecil yang gak penting di depan mereka.

“Ayah adalah pemimpinnya!” dengan kasar dari tengah kerumunan pria besar itu berdiri seorang tinggi besar dan kekar. Lengan tebalnya hampir seperti dinding kota. Bahkan lengan atasnnya hampir seperti paha perempuan – benar-benar tebal, hanya saja tak ada sedikitpun kelembutan ataupun kecerahan dari paha perempuan. Sekilas lengannya tampak gelap dan kasar.

Xu Yun masih tenang seperti tadi. Dia sama sekali tak tampak takut. “Kau adalah anjing Fan NanJie? Aku adalah orang yang kemarin membuat kerusuhan di pusat pemandian. Kalau kau punya masalah datanglah padaku.”

Setelah kata-kata ini keluar, itu memberi sentakan kejutan seperti 1,000 gelombang! Kerumunan orang-orang besar dan ganas itu langsung menaikkan tekanan mereka. “Bangsat, ShanZi-ge pria didepan itu masih benar-benar kurang ajar!”

“ShanZi-ge anak kecil ini cari mati. Ayo bantu dia.”

“Benar, hari ini kita lepaskan lengannya. Anak ini tak tau orang seperti apa ShanZi-ge itu!”

Pria itu mengatakan sesuatu yang benar-benar tak menganggap serius Xu Yun. Tentunya dia terlalu malas untuk mengatakan apapun untuk membantah omong kosong mereka – dia dengan cepat bergerak untuk menyerang! Pria itu melihat sikapnya (Xu Yun) seperti itu langsung ingin mencabik dan membelah Xu Yun!

Xu Yun miring ke samping untuk menghindar, mengirimkan tinjunya tanpa ampun ke dagu pria itu. Di tempat itu juga mulutnya dipenuhi darah, dia langsung terjatuh ke tanah tanpa bisa mengeluarkan suara sama sekali! Ini benar-benar membuat orang-orang kagum, beberapa pria yang mengatakan kata-kata ganas langsung menelan kata-kata mereka ke dalam perut.

“Hmph, aku tau kalau bajingan ini adalah binatang kecil!” seorang yang dikenal sebagai ShanZi-ge dari kerumunan itu adalah orang yang paling tinggi dan paling kekar dari mereka. Dia dengan santai menyalakan rokok. “Kau cari mati, kalau begitu ayah akan membantumu! Saudaraku, bermainlah dengannya dengan baik. Permainkan dia dan setelah kau membuatnya lelah, lempar dia ke sungai untuk memberi makan ikan!”

Para pria yang ganas seperti harimau itu langsung mengerumuni Xu Yun tanpa sedikitpun rasa bimbang. Mereka tak peduli soal kehormatan dan menyerang satu edngan banyak – selama mereka bisa menghajar orang yang ingin mereka hajar itu semua tak masalah. 30 orang mengerumuninya dibawah perintah ShanZi, semuanya bergerak kearah Xu Yun untuk menghajarnya!


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

One thought on “Wicked Soldier King Chapter 51

Leave a comment