Wicked Soldier King Chapter 50

Chapter 50: Sebuah Perasaan Buruk

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


Renovasi restoran panacea sudah tak dikhawatirkan lagi oleh Xu Yun. Lu Feng membawa puluhan pekerja berpengalamannya ke Pang Gang.

Hal pertama yang dilakukan Lu Feng adalah memberitahu anak buahnya dan mengenalkan mereka pada QiangZi sebagai kepala pimpinan. Kemarin mereka sudah menyelesaikan masalah mobilnya – 150,000 yuan, karena mobil itu adalah mobil curian dan tak ada surat-suratnya. Kalau dia menjualnya lebih tinggi maka dia tak akan bisa menjualnya ke provinsi lain.

Setelah Xu Yun setuju, QiangZi langsung melemparkan kuncinya ke anak buah/penadah* Lu Feng. Setelah mengendarai BMW-nya selama 100 kilometer atau lebih, mengendarai Citroen miliknya lagi sama seperti mengemudikan traktor. Di sepanjang jalan otak QiangZi dipenuhi ide-ide untuk menghasilkan uang dan mengganti mobilnya.

*aslinya adalah footsoldier, gak tau deh maksudnya apa, saya sudah cari selama 20/30 menit di kamus bahasa dan segala macem web kayanya footsoldier itu sejenis penadah.

Shan HongNing juga tak diam saja – pagi-pagi dia langsung pergi ke restoran panacea.

“Aku mau mencoba eksperimen di restoran hotpotmu. Bawa resep warisan Shuang-jie dan masukkan dalam menu. Juga cari chef untuk memasaknya.” Xu Yun langsung mengatakannya blak-blakan. “Hasilnya akan kita bagi 30/70. Kau yang bekerja, dan kau akan dapat 70.”

Awalnya Shan HongNing memasak wajah yang tak enak, tapi setelah mendengar soal pembagian 30/70, dia langsung tak muram sama sekali. “Tidak, tidak, Yun-ge, ini adalah resep rahasia milik Shuang-jie, aku tak berani mengambil 70%. Aku…aku… 30% saja cukup.”

Orang-orang tak pernah melakukan sesuatu yang bukan untuk dirinya sendiri. Awalnya, Shan HongNing tak pernah berpikir kalau Xu Yun akan membagi uang hasilnya dengan dirinya, dan berpikir kalau dia hanya akan meminjam tempatnya untuk menjual makanan panacea dan dia sangat khawatir. Karena bagaimanapun, dia tak berani menolak. Kalau dia tak bisa menolak, maka dia akan tetap kehilangan uang karena harus mencari seorang chef.

Tapi Xu Yun mengatakan padanya kalau dia akan memberikan 70% pada dirinya – bagaimana mungkin dia tak puas hingga sampai kesurga dan senang di dunia? Setelah Shan HongNing merasa senang, dia langsung mengeluarkan rokok ZhongHua dari sakunya dan memberikannya kepada Xu Yun.

“Chef tidaklah gratis, jangan keras kepala. 70% itu juga tak banyak – selama kau bisa berhati-hati memasaknya, aku jamin kau tak akan menerima kekurangan pendapatan dari hotpot-mu.” Xu Yun kemudian menolak rokok yang diberikan Shan HongNing. “Kalau kau setuju, sekarang aku akan pergi dan membicarakannya pada Shuang-jie.”

“Ge, 50/50, kita akan membaginya 50/50. Bagaimana mungkin aku melakukannya seperti yang kau katakan? Resep makanan panacea ini adalah warisan dari leluhur Shuang-jie. Aku hanya menyediakan tempat dan beberapa orang….70%… itu terlalu banyak.” Shan HongNing bukan hanya menjadi seorang gangster – baginya berbicara seperti itu sangatlah cerdik. Mengetahui situasi seperti ini, berapa banyak yang kau dapatkan harus memperhatikan hak milik yang dimiliki.

Kalau sekarang Xu Yun dan Ruan QingShuang adalah orang biasa yang memohon padanya untuk menempatkan hidangan panacea di menu restoran hotpot miliknya, maka setidaknya dia akan menginginkan 80% – tapi Xu Yun tidak seperti itu. Xu Yun bukanlah orang biasa, tapi sebenarnya adalah orang yang beringas dan menakutkan yang bahkan membuat dirinya tampak seperti prajurit biasa.

Sekarang, Shan HongNing sudah mengikuti Shuang-jie dan Yun-ge, dengan niatan untuk mengikuti dorongan dari arus saat ini. dari waktu ke waktu dia juga perlu memberi muka pada petugas Qin, dan untuk itu dia harus membuat Shuang-jie dan Yun-ge senang. Cara terbaik untuk membuat orang senang adalah membuat mereka memegang uang. Setidaknya, inilah yang dipikirkan oleh Shan HongNing.

“50/50?” alis Xu Yun naik, dia cukup bijak, tak buruk.

“Yun-ge, kalau kau merasa itu cocok, biarkan tetap seperti itu. Kalau aku mengambil lebih dari Shuang-jie, maka kau bisa menghancurkan wajahku!” Shan HongNing memasang senyum yang tampak menjilat. “Soal chef-nya kau tak perlu mengkhawatirkannya. Kau juga tak perlu khawatir soal mempopulerkan makanannya. Meskipun aku tak memperbolehkan orang-orang memakan hotpot, aku pasti akan dengan seluruh tenaga merekomendasikan masakan panacea Shuang-jie!”

Xu Yun tersenyum dan mengangguk, ia kemudian berbicara, “Kalo begitu kita akan membaginya seperti itu. Aku akan menyuruh Xiao Fei untuk pergi ke tempatmu, biar dia yang mengurus pekerjaan ini, tak ada masalah kan?”

“Tentu saja tidak, Yun-ge bahkan repot-repot membantu, aku sangat senang dan tak berani menerimanya.” Shan HongNing melihat senyum Xu Yun, dalam pikirannya ia seolah melihat cahaya matahari yang menembus awan. “Ge, aku akan membayar Xiao Fei, dua…uh, tiga ribu, oke?”

Bangsat! Ayahmu ini cuman punya gaji seribu! Xu Yun benar-benar dikalahkan, ini semua karena dia sudah berlayar di kapal bajak laut GuoGuo… anak kecil mata duitan, sialan!

……

“Syuu! Syuu!” baru saja ia sampai ke pintu gerbang sekolah, GuoGuo bersin dua kali. Dia mengusap hidung kecilnya, dan dengan rasa tak senang, melihat ke surga (langit).

Qiu Yan bertanya dengan khawatir, “GuoGuo apa kau terkena flu? Kalau kau merasa tak enak badan lebih baik mengatakannya pada gurumu agar kau bisa pulang. Jiejie akan membawamu pulang.”

GuoGuo menatap dengan dalam dan misterius ke awan yang mengambang di langit, kemudian dengan tenang berkata, “Satu pikiran, dua kutukan, dan tiga ada hal yang perlu dikhawatirkan. Aku bersin dua kali, ini berarti ada seseorang yang sedang mengutukku…. Hmph, ini pasti si gendut kecil. Aku tak akan memaafkannya!”

Qiu Yan mengernyitkan alisnya – dia benar-benar tak memahami apa yang dikatakan GuoGuo pada dirinya sendiri.

“Qiu Yan-jiejie, pergilah pulang.” GuoGuo melambaikan tangannya untuk mengucapkan selamat tinggal ke Qiu Yan, lalu melangkah dan melompat dia bergegas menuju bangunan tempat ruang kelasnya berada.

Qiu Yan melihat GuoGuo hingga dia sudah tak tampak, pandangannya yang lembut perlahan berubah menjadi sedingin es.

Crimson Scorpion… pada akhirnya apa kau benar-benar datang ke kota HeDong? Memikirkan hal ini Qiu Yan sangat pusing dibuatnya – pria itu sulit ditangkap, kalau dia datang maka semuanya akan menjadi agak rumit.

Mendapatkan julukan Violent Fox, Qiu Yan sudah bertahun-tahun berurusan dengan Underworld, dan sudah bertemu dengan begitu banyak lawan. Tapi dia tak pernah sekalipun bertukar tinju (melawan) Crimson Scorpion. Dia sudah pernah melawan Blue Ghost, yang bahkan lebih kuat daripada Crimson Scorpion.

Kekalahan dalam pertarungan Qiu Yan melawan Blue Ghost membawa takdir kalau Millenium Feng akan dibersihkan dari Underworld Suzhou.

Dia terlalu mengerikan. Qiu Yan tak menyangka kalau Blue Ghost sudah melampaui titik batas dan menjadi ultra elit. Bahkan dengan kekuatannya sebagai elit kelas-1, dihadapan Blue Ghost dia hanya mampu menahan 10 serangan!

Juga selama pertarungan itu, Qiu Yan terkena serangan dari 7 Telapak Absolut yang hampir mengambil nyawanya. Sekarang memikirkannya, Qiu Yan masih dihantui oleh rasa takut. Kalau dia tak bertemu dengan Xu Yun, maka mungkin dia sudah akan mati beberapa hari yang lalu. Meskipun dia tak akan mati di tangan Leopard, dan tak akan mati di tangan Gong You dan Qin Hu, dia tetap akan mati karena luka dalam.

Blue Ghost bukanlah seseorang yang bisa dikalahkan oleh Qiu Yan, dan Crimson Scorpion adalah jendral nomer satu dari Blue Ghost yang biasa digunakan dalam bertarung. Banyak orang mengatakan tak jelas apakah kekuatannya (Crimson Scorpion) atau kekuatan Blue Ghost yang lebih kuat atau lemah. Tentu saja Qiu Yan tau kalau kata-kata ini adalah omong kosong, karena pada dasarnya di Underworld semua orang harus mengandalkan kekuatannya untuk bicara. Dan kalau Crimson Scorpion benar-benar lebih kuat daripada Blue Ghost, tentu dia tak akan mengikutinya.

Bagaimanapun, walaupun demikan, Qiu Yan sangat yakin kalau kekuatan Crimson Scorpion ada di tingkat elit kelas-1. Dia pasti 10 kali lebih kuat daripada Gong You!

Pada akhirnya jenis elit kelas dua seperti Gong You telah mencapai penguatan 5 organ dan darah serta ki di 6 usus.* Menjaganya dalam 10 tahun, ini berarti kekuatan tubuhnya menumpuk dalam lapisan di darah dan meridiannya.

*auk deh gelap, ini nih soal proses latihan.

Dan Qiu Yan sendiri adalah elit kelas-1 yang sudah membersihkan seluruh meridian di tubuhnya – ratusan lapisan kekuatan sudah menjadi untaian tenaga dalam; kemampuannya sudah mencapai titik puncak dirinya.

Ternyata, diantara elit kelas-1 ada beberapa tingkatan. Mungkin Crimson Scorpion ada di tingkat 6 atau lebih, dan Qiu Yan tau dengan jelas bahkan meskipun dia menggunakan seluruh kekuatannya, dia hanya mampu bertarung di tingkat 5. Dan dirinya saat ini, bahkan meskipun tenaga dalam dari 7 Telapak Absolut sudah dihilangkan oleh Xu Yun, dan dengan bantuan pil 9 Treasure Revival, dia paling tinggi bisa bertarung di tingkat 2 atau 3.

Kalau seperti ini apa dia harus benar-benar bergantung pada Xu Yun? Dalam hatinya dia merasakan ada simpul besar. Meskipun dia tau kalau Xu Yun pasti adalah elit kelas-1, tapi apa dia bisa melawan seseorang di tingkat 6 atau lebih?

Meskipun Xu Yun mempunyai kekuatan elit kelas-1 tingkat 6 atau diatasnya, apa dia bisa melawan Crimson Scorpion? Karena bagaimanapun, di Underworld dia tak pernah mendengar nama Xu Yun, dan reputasi Crimson Scorpion mengguncang empat arah dan dikenal sebagai orang yang mengerikan. Kalau tidak, dia tak mungkin dicari oleh pemerintahan China sebagai kriminal peringkat-S!

Qiu Yan juga adalah orang yang mengerikan di Underworld – tapi selain di Underworld, dia tak pernah melakukan apapun yang melanggar hukum, jadi tak ada perintah penangkapan yang muncul untuk dirinya.

Seperti mantra, sebuah awan hitam lewat diatas kepalanya. Qiu Yan merasakan perasaan tak enak dalam hatinya … perasaan seperti ini benar-benar membuat gerah.

“Qiu Yan?” tiba-tiba suara seperti lonceng perak berkata, “Hari ini kau datang sendiri untuk mengantarkan GuoGuo?”

Qiu Yan berbalik kebelakang dan melihat Su XiaoRan yang berpakaian dengan rapi. “Guru Su.”

“Dimana GuoGuo?” Su XiaoRan bertanya sembari tersenyum dengan cemerlang.

Qiu Yan melihat kearah gedung tempat ruang kelas, “Dia sudah pergi kedalam, Guru Su, aku akan pergi sekarang.”

Dengan suara pelan, Qiu Yan berbalik lagi dan pergi. dia selalu merasa tak aman – kalau dia tak sepenuhnya memeriksa seluruh sekolah dalam satu putaran, dia tak akan bisa membiarkan hatinya santai.

“Qiu….” Su XiaoRan masih ingin mengatakan sesuatu, tapi akhirnya dia tak mengatakannya. Kepribadian GuoGuo sangatlah bersemangat, tapi saudarinya malah sangat dingin. Saat dia sedang berbicara dengannya, Su XiaoRan bisa merasakannya.

Lupakan saja, Su XiaoRan tersenyum lebar dan menggelengkan kepalanya, kemudian dengan langkah besar dia pergi ke dalam kantor. Hari indah lainnya akan dimulai!

….

Ruang kelas 1 sangat ramai dengan kerumunan orang yang berkumpul di belakang kelas untuk melihat.

“Oi gendut, apa karena kau tak bisa mendapatkanku kau diam-diam mengutukku pagi ini?” kata GuoGuo dengan ekspresi wajah yang tak senang. Dengan satu tangan berada di pinggangnya, dan satu tangan lagi menunjuk kearah anak laki-laki seberat 100+ pound di depannya.

Anak gendut itu mendengus dengan keras, dan menaruh hamburger ditangannya, menggunakan punggung tangannya untuk mengusap mulutnya. “Feng GuoGuo, apa kau tau siapa ayahku? Kalau kau tak berjanji menjadi pacarku, aku akan memberitahu ayahku!”

Ekspresi wajah GuoGuo menghina anak gendut itu, dan memutar mata sembari berkata, “Aku terlalu malas untuk mencari tau siapa ayahmu. Apa kau tau siapa ibuku?”

Anak gendut itu melihat GuoGuo dari atas kebawah beberapa kali, “Siapa ibumu? Meskipun ibumu sangat kuat, kalau dia melihat ayahku maka dia pasti ketakutan. Feng GuoGuo, kau seharusnya jadi pacarku. Mulai sekarang, aku akan memberimu hamburger untuk dimakan tiap hari.”*

*Lol mas kawinnya seperangkat hamburger XD

Setelah ia selesai berbicara, anak gendut itu mengambil sisa hamburger di mejanya, dan dengan berat hati memberikannya pada GuoGuo.

Dengan wajah yang tampak jijik, GuoGuo berkata, “Pergipergipergi, siapa yang mau makan junk food? Tiap hari aku memakan hidangan panacea yang dibuat sendiri oleh ayahku – rasanya lebih enak dibanding hamburger bekasmu!”

“Jadi ayahmu chef yang kerjaannya memasak? Ahahah, GuoGuo, ayahku adalah bos besar!” anak gemuk itu mengatakannya dengan bangga.

Tentu saja GuoGuo tak terima, dia mengangkat tangannya dengan marah dan mendorong anak gemuk itu, “Kalau kau mengatakan sesuatu yang buruk tentang ayahku lagi, berhati-hatilah aku akan memukulmu!”

“Kau berani? Kalau kau memukulku aku akan melapor pada Guru Su!” anak gemuk itu tak takut.

“Oke, aku gak akan memukulmu, aku akan menyuruh mamaku menangkapmu dan memberikanmu untuk makanan anjing. Hmph, gendut*, ibuku adalah Kakak Besar di dunia preman, kau pasti akan mati!” GuoGuo dengan bengis melihat pada anak gendut di depannya.

*aslinya dead fatty, aye gak tau diterjemahinnya jadi apa .-. jadi tak taruh aja gendut.

Seluruh tubuh anak gendut itu gemetar, dan kedua matanya benar-benar memerah. Dengan suara *waahhh* dia mulai menangis, dan seolah sudah gila, dia berlari keluar dari kelas!

Saat itu Su XiaoRan mulai berjalan ke ruang kelas; sebelum dia bisa bereaksi dia hanya bisa melihat punggung dari anak gemuk itu. “Sun HaoRan! Kemana kau pergi? kelas akan dimulai!”

Saat GuoGuo melihat kalau Su XiaoRan sudah datang, dia dengan cepat menjulurkan lidahnya. Dia melihat ke teman-temannya yang berkumpul diantaranya dan dengan suara pelan dia mengancam, “Tak ada yang boleh mengadu!”

Kerumunan temannya, semua terkejut, siapa yang berani? Feng GuoGuo baru saja berkata kalau ibunya adalah Kakak Besar di dunia preman. Masing-masing dari mereka dengan cepat duduk di kursinya sendiri.

“GuoGuo, ada apa dengan Sun Haoran?” Su XiaoRan tampak kebingungan saat ia berjalan masuk ke ruang kelas.

GuoGuo mengangkat bahunya, membentangkan kedua tangannya, “Mungkin dia ngompol, bagaimana mungkin seorang gadis tau…”

Reaksi Su XiaoRan mendengar jawaban GuoGuo benar-benar tak berdaya – ai, anak jaman sekarang, sudah sebesar itu masih ngompol. “Oke, semuanya duduk, kita akan bersiap untuk memulai kelas.”


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

One thought on “Wicked Soldier King Chapter 50

Leave a comment