Wicked Soldier King Chapter 30

Chapter 30: Pembalasan Geng Empat Serigala

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


Tapi Xu Yun tertawa *haha*. “Aku pikir, masalah kecil seperti ini bukanlah masalah untuk Qin Wan’er.”

“Benar!” GuoGuo menepukkan tangan mungilnya. “Aku akan pergi mencari Wan’er-jiejie! Ooo, kalau dia bisa membantu GuoGuo masuk sekolah, GuoGuo juga akan membelikan pakaian dalam untuknya! Hehe!”

Mengatakan hal ini GuoGuo tiba-tiba memikirkan pertanyaan. “Cepat, ayo cepat membelikan pakaian dalam mama! Qiu Yan-jiejie, kau juga mau sepasang kan. Karena ayah yang membelikan, kemana kita akan pergi La Perla atau Dior dulu?”

Oh tuhan! Xu Yun mendengar dan hampir ingin menangis. Benar-benar cucu kesayangan klan Millenium Feng, dia tau merk barang! Mulutnya penuh dengan merk terkemuka – pakaian murah mungkin hanya akan berharga 1,000 yuan sepasang!

“GuoGuo, apa aku tampak seperti orang kaya hah?”, Xu Yun ingin menangis tapi tak punya air mata.

“Oke, ayah, kau tak perlu berpura-pura.” GuoGuo muram, “Pelit seperti ini dan kau masih mau mengencani ibuku dan Qiu Yan-jiejie? Kalau kau tak punya tingkat kesadaran tinggi, aku tak bisa membantu bicara baik tentangmu didepan mereka.”

Qiu Yan benar-benar tak menghiraukan perkataan GuoGuo. Dia tampaknya melatih kemampuan menutup telinga dan tak mendengarkan!

“Satu kaos dari La Perla sangat mahal.” Xu Yun dengan melas merengek, mengedipkan matanya.

GuoGuo tidak setuju dengannya, “Ayah, kau tak mau membuatku mengatakan kalau di tasmu kau punya kartu platinum dari World Bank kan?”

Lupakan soal Qiu Yan yang tertegun, bahkan Xu Yun juga tertegun. Gadis cilik ini benar-benar tau terlalu banyak.

Qiu Yan sekali lagi mengamati Xu Yun yang baru. Kartu platinum dari World Bank bukanlah sesuatu yang bisa dimiliki siapa saja. Millennium Feng saat masih mengendalikan Suzhou ingin membuatnya tapi dia ditolak mentah-mentah. Simpelnya, kartu itu bukan sembarang kartu yang bisa didapat dengan uang!

Seberapa besar orang/organisasi yang menyokong Xu Yun!

“Aku memang punya kartu, tapi sayangnya kartu itu tak ada uangnya. Apa yang akan kita lakukan?” Xu Yun juga tak menyembunyikan apapun.

GuoGuo menyipitkan matanya. “Ayah mau aku mengatakan tentang batas penarikan kan?”

“Tentu, kau sangat hebat, aku kalah melawanmu!” Xu Yun benar-benar harus dipaksa sujud, tapi dengan membeli beberapa pakaian dalam, dia tak mungkin menggesek batas penarikan kartu platinum World Bank. Itu akan membuatnya kehilangan muka!

GuoGuo sangat percaya dengan mencuri dari orang kaya dan memberikannya pada orang miskin, dan merampok makanan orang kaya di masa kelaparan. Dalam satu tarikan nafas dia memilih lima pakaian dalam : satu untuk Qiu Yan, satu untuk Qin Wan’er, dan dua untuk mama Ruan QingShuang.

Dan ada satu lagi pakaian dalam lucu berwarna pink yang dipilihnya sendiri – siapa yang tau berapa tahun lagi dia akan memakainya.

Xu Yun terdiam, kalau begitu kau tak perlu ukuran… 36G huh!?! Anak ini benar-benar sangat yakin pada tubuh masa depannya.

Beberapa gadis yang memasarkan di toko pakaian dalam tak bisa menahan untuk menutupi mulut mereka dan tertawa diam-diam. Kemanapun gadis cilik ini pergi, dia selalu mengundang perhatian orang-orang seperti seorang putri, tapi ayahnya tampak seperti sebuah aib.

Qiu Yan khawatir GuoGuo akan mengatakan sesuatu yang sangat mengejutkan, jadi dia tak membantahnya lagi. Dia hanya bisa melihat penyihir cilik ini berbuat onar.

Ketika Xu Yun menggesekkan kartunya hatinya terasa sakit. Lima potong pakaian dalam, berat bahan yang digunakan semua pakaian itu bahkan tak sampai 3 pound, tapi membuatnya menghabiskan hampir 30,000 yuan… dunia ini memang benar-benar gila!

Trio itu baru saja pergi dari toko pakaian dalam La Perla ketika ponsel Xu Yun bordering. Dengan sekali lirik dia melihat yang menelpon adalah Qin Wan’er, dia menjawab dengan kasar, “Apa, kau diikat lagi?”

“Kemana kau pergi! Restoran panacea sudah dihancurkan!” Qin Wan’er tak punya tenaga untuk bercanda dengan Xu Yun.

Setelah kantor polisi menerima panggilan darurat, Qin Wan’er agak bingung. Restoran panacea punya Xu Yun dan Qiu Yan, dua orang gila yang duduk menjaganya. Bagaimana bisa berandalan kecil menghancurkannya?!

Saat itu juga dia berpikir kalau Xu Yun dan yang lain pergi keluar, jadi dia langsung menelpon Xu Yun.

Wajah Xu Yun yang awalnya tersenyum lebar langsung tegang. “Apa yang kau katakan?”

“Aku pergi kesana sekarang! Tak peduli dimana kau, cepat datang kesana!” Qin Wan’er selesai menelpon dan menutupnya. Dengan cepat dia masuk ke mobil polisi, dia menyuruh supirnya Wu kecil, “CEPAT!”

“Ada apa ayah?” GuoGuo melihat wajah Xu Yun yang sulit menerima, ia tak bisa menahan pertanyaannya.

Xu Yun menaruh ponselnya*, dan memicingkan matanya hingga terbelah, seperti dua buah pedang dingin untuk pertama kalinya.

*dimana hayo dia naruhnya? Ini masih misteri nih sampai bab-bab selanjutnya

Kalau saudara* Xu Yun ada disini, mereka tau kalau bos mereka sudah marah- dan sangat marah.

*Saudara, pertemanan di china biasanya akan menganggap seperti saudara kalau sudah lama/berlangsung baik jadi ya…

“Sesuatu terjadi di restoran panacea?” Qiu Yan menebak dengan benar dengan sekali coba.

Xu Yun mengangguk. “Aku akan balik duluan, jaga GuoGuo baik-baik.”

Sembari berbicara, Xu Yun sudah mengambil langkah besar, dan langsung berlari kencang. Kecepatan itu langsung membuat orang-orang sekitar kaget – memakai sandal jepit, dia bisa berlari seperti Usain Bolt! Orang-orang yang berbelanja langsung ingin merekamnya dan mengupload ke internet, tapi saat mereka mulai mengambil ponsel dan mulai merekam, mereka bahkan tak bisa menemukan bayangannya!

GuoGuo kagum, dengan riang dia berteriak, “Pantas jadi Ayah Supermanku!”

Qiu Yan tak begitu gila untuk memegang GuoGuo dan mengikuti Xu Yun dan Wan’er yang secepat angin puting beliung. Dia berjalan ke jalanan dan menghadang taxi, dia tak perlu khawatir pergi kesana. Xu Yun pasti akan mengatasi masalahnya dengan baik. Karena bagaimanapun juga, orang yang merusak restoran pasti hanyalah ikan teri yang bahkan tak berkelas, tak lebih.*

*kelas yang disebut kayanya kelas elit Underworld

Saat Xu Yun bergegas ke restoran panacea, dia hanya bisa melihat restoran itu hancur. Kaca pintu dan jendela semua dihancurkan berkeping-keping, seluruh lantai dipenuhi pecahan kaca. Semua meja dan kursi yang jumlahnya 20 lebih tak ada yang selamat, terbalik dan dihancurkan hingga tinggal potongan-potongan. Bahkan lampu di plafon hancur semua; meja resepsionis di depan apalagi malah hancur tak bersisa. Hampir semua sudah tak bisa dikenali.

Restoran panacea yang merupakan keringat dan darah Ruan QingShuang, dia sendiri yang mengalami begitu banyak penderitaan sebelum bertahan pada restoran yang menjadi harapannya ini. Xu Yun sangat tau gimana berartinya restoran ini bagi Ruan QingShuang. Restoran panacea ini bahkan seperti seluruh hidupnya!

Ruan QingShuang berdiri di tengah tengah restoran yang hancur, meskipun dia sudah kena trauma parah, dia masih melihat dengan tegas ke restoran panaceanya sendiri.

Tapi perempuan tetaplah perempuan, saat Ruan QingShuang melihat Xu Yun datang, semua kekuatannya berubah menjadi air mata kesedihan. “Xu Yun….”

Xu Yun tak mengatakan apapun, dia hanya berjalan dan memberi Ruan QingShuang pelukan. Ruan QingShuang tak pernah merasakan kehangatan seperti ini, pelukan Xu Yun memberinya keberanian* dan keamanan.

*berani kawin kali ye ~ lol maksudnya berani melewati cobaan hidup, asalkan ada Xu Yun lol

Saat pertama kali bertemu Xu Yun, mungkin jenis pukulan mental* seperti ini cukup untuk membuat Ruan QingShuang kehilangan rasa percaya dirinya. Tapi tidak sekarang. Meskipun dia sendiri, dia yakin dirinya bisa menegakkan kepalanya dan menahannya. Apalagi saat ini, saat ada lebih banyak orang yang peduli kepadanya.

*walaupun sebenernya pukulan finansial juga…

Qin Wan’er dengan cepat menuju ke restoran, di depannya dia melihat sesuatu yang tak tertahankan.

Tatapan dingin Xu Yun sekali lagi menyisiri restoran panacea yang benar-benar hancur. “Mereka pergi.”

Hati Qin Wan’er benar-benar tak tenang, tapi dia tak bisa mencurahkannya. “Saat ini terjadi kemana kau pergi! Bukannya tinggal dan bekerja dengan baik kau malah pergi dan jalan-jalan entah melakukan apa!”

Xu Yun juga benar-benar menyesal karena seharusnya dia tak pergi, tapi dia tak menyangka kalau Geng Empat Serigala akan dengan cepat menyerang!

Melihat beberapa petugas polisi di belakang Qin Wan’er tertawa *hehe* dan memberikan satu sama lain rokok, api iblis keluar dari Xu Yun, dengan mengejek dia bilang, “Apa bagusnya departemen keamanan publik kota HeDong? Masih tak menghormati orang yang memberimu posisi?”

“Lebih sopan anak kecil!!” si kecil Wu mendengarnya dengan jelas, dan dengan keras mendorong Xu Yun!

Dorongan ini mengejutkan si kecil Wu, dia menggunakan seluruh kekuatannya yang tak kecil, tapi Xu Yun tak bergerak sama sekali.

“Apa yang kukatakan salah?” kesopanan Xu Yun ke Qin Wan’er benar-benar sesuatu yang spesial – ke polisi lain dia tak akan memberi mereka muka.

Jakun si kecil Wu bergetar, dan dia tak mengatakan sepatah katapun, tapi dibelakangnya Xu Fan, satu dari banyak petugas polisi tak senang. Satu demi satu mereka mengepun Xu Yun!

Xu Yun tertawa dingin tanpa kata, dia yakin Qin Wan’er tak akan membiarkan mereka dengan gegabah menyerang.

“Anak kecil! Kenapa kau tak mengatakannya lagi! Percaya atau tidak kami bisa membawamu ke kantor dan membuatmu merasakan seperti apa rasanya!” Xu Fan mendengar apa yang dikatakannya sangat marah! Selain dia beberapa polisi juga satu persatu melotot ke arah Xu Yun.

“Bangsat! diam semua!” Qin Wan’er memutar kepalanya dan memarahi mereka. “Dewasa lah! Kalau kau punya kemampuan pakai kemarahanmu untuk menangkap orang yang merusak restoran! Aku meminta kalian datang kesini untuk menyelesaikan kasus, bukan untuk melakukan kekerasan! Apa yang kau teriakkan! Kalau kau punya kemampuan berteriaklah ke preman-preman itu!”

Dengan sekali semburan, Qin Wan’er mengguncang beberapa petugas kepolisian dan membuat mereka lesu.

Ruan QingShuang sangat marah karena mereka mengancam Qin Wan’er. Dia mau menenangkan Qin Wan’er, tapi dia benar-benar tak tau apa yang sebaiknya dikatakan.

Ai, tak ada cara lain, siapa yang membuat sifatnya seperti ini? Semua orang di restoran panacea dipaksa di ujung pisau – bahkan GuoGuo juga. Ruan QingShuang hanya ingin hidup tenang dan baik sebagai pemilik toko.

Xu Yun tak mengatakan apapun. Lagipula, Qin Wan’er sudah mendapatkan persetujuannya. Dia adalah polisi penegak hukum, tak mementingkan diri sendiri dan jujur.

“Xu Yun, aku harus membuat semuanya jelas ke Ruan QingShuang! Aku pasti tak akan membiarkan orang-orang tak kenal hukum ini pergi tanpa dihukum!” di hati Qin Wan’er muncul semangat kebenaran, dia ingin membuat dirinya pantas mendapatkan lambang nasional*!

*penghargaan tertinggi sama kaya di film-film

Setelah mengatakan kalimat ini, Qin Wan’er benar-benar tampak melakukan hal yang benar di mata Xu Yun. Ia berpikir dirinya tak salah menilai Qin Wan’er. Xu Yun dengan acuh berkata, “Kasus ini tak perlu di investigasi. Ini adalah kelakuan Geng Empat Serigala. Pertama mereka datang ke restoran cari masalah dan Wei ke-4 kau bawa pergi. Seorang di dalam kasino di Jalan BoWen, Chen San Pao juga kau tangkap. Mereka semua adalah orang-orang Geng Empat Serigala. Bos mereka di panggil Wang ShunXi.”

Pernyataan Xu Yun membawa ribuan lapis ombak. Di belakang Qin Wan’er, banyak petugas polisi melihat satu sama lain, Geng Empat Serigala! Tentu geng ini adalah ancaman bagi publik karena telah melakukan berbagai macam kejahatan, tapi kantor polisi tidak melakukan apa-apa untuk melawan atau menekan mereka.

Sama seperti sebelumnya, Wang ShunXi dengan mudah menemukan kambing hitam. Tapi dirinya sendiri masih berjalan bebas dengan julukan peternak anjing terbaik, spesialis Mastiff Tibet, terkenal hingga ke seluruh kota.

“Oke! Aku pasti akan menangkap mereka!” Qin Wan’er mendengus, dia berbalik dan melambai, “Kembali ke markas!”

Xu Yun melihat Qin Wan’er dan sekelompok polisi pergi, tapi kemarahan dalam hatinya masih belum sirna.

Karena Xu Yun sangat mengerti bagaimana polisi beroperasi dan bagaimana mereka memperhatikan prinsip, karena itu mereka pasti akan membatasi kemampuan Qin Wan’er untuk bertindak. Masalah ini mereka harus mengandalkan diri sendiri.

Ruan QingShuang melihat wajah Xu Yun muram, dan dengan lembut menepuk bahunya. “Tak apa, sudah terjadi, kita tak bisa merubah apapun. Untungnya kita masih punya uang dan bisa merenovasinya. Siapa tau, mungkin bisnis akan jadi lebih baik.”

Melihat Ruan QingShuang sangat optimis, hati Xu Yun terasa agak ringan. Tampaknya kekuatan mental Ruan QingShuang melampaui apa yang diperkirakan olehnya.

Qiu Yan dan GuoGuo akhirnya sampai dengan menggunakan taxi. Setelah GuoGuo melihat keadaan hancur lebur restoran dia tak bisa menahan dan mulai menangis, setengah menangis setengah memanggil ibunya, kemudian membenamkan kepalanya di pelukan Ruan QingShuang.

“Preman kecil itu melakukan ini?” tatapan Qiu Yan sekelibat tampak penuh dengan keinginan membunuh yang dalam dan pekat. Ruan QingShuang adalah penyelamat GuoGuo dan juga orang yang sudah membantu Qiu Yan. Menyinggung/menyakiti orang yang sudah membantunya benar-benar membuatnya merasa tak dihormati!

“Sekelompok ikan dan udang busuk.” Meskipun nada bicara Xu Yun tampak biasa. Matanya dipenuhi dengan cahaya dingin.

Di tengah-tengah ketenangan ini, Qiu Yan masih bisa merasakan pusaran yang luar biasa hebat! Tampaknya menyinggung perasaan Xu Yun, hasil akhirnya akan lebih mengerikan dibanding dengan kalau menyinggung Violent Fox!


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

3 thoughts on “Wicked Soldier King Chapter 30

Leave a comment