Wicked Soldier King Chapter 70

Chapter 70: Bantuan Administrasi Chen

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


Qin Wan’er mengambil surat edarannya dan memandanginya selama setengah hari, kemudian dengan pelan bicara, “Kepala Chen, apa yang ingin kau bicarakan denganku adalah hal ini?”

“Benar.” Chen Wei mengangguk saat ia berbicara, kemudian tersenyum ke Qin Wan’er dan berkata, “Qin kecil, apa kau tau kenapa aku ingin membahas hal ini denganmu?”

Melihat ekspresi Chen Wei yang tampak serius, Qin Wan’er benar-benar agak bingung. “Karena surat perintah ini sudah disebarkan keluar, seluruh masyarakat berhak untuk melaporkan. Kalau seperti ini seluruh petugas polisi pada akhirnya akan tahu masalah ini, dan Kepala Chen memberitahuku terlebih dahulu agar aku pergi ke kantor dan memberitahu semuanya kan?”

Chen Wei tersenyum tipis. “Baru saja, saat aku bertemu denganmu di jalan, aku sudah menyuruh orang menginformasikannya. Sebentar lagi aku akan menyuruh Li kecil untuk mengirimkan faks foto ini. Hal ini tak perlu kau khawatirkan. Aku memberitahu hal ini kepadamu karena ada alasan lain.”

Qin Wan’er mengerutkan dahi karena kebingungan. “Alasan apa?”

Chen Wei menunjuk ke sofa dan kepada Qin Wan’er ia berkata, “Duduklah. Ambil minum sendiri. Di dispenser ada gelas kertas.”

“Tidak terima kasih Kepala Chef.” Qin Wan’er duduk.

Chen Wei mulai berbicara. “Kau masih ingat pelaku kriminal peringkat-A Gong You yang kau tembak mati di tempat perkara sebelumnya?”

Qin Wan’er menganggukkan kepalanya. “Aku ingat.”

“Mungkin ada beberapa kata yang tak seharusnya dikatakan, tapi saat ini aku akan mengatakannya. Qin kecil, aku sudah berada di kepolisian dalam waktu yang lama – apapun jenis pasukan polisi bersenjata, polisi khusus, departemen Interpol, aku sudah bekerja untuk mereka semua.” Chen Wei dengan serius berkata, “Aku tak percaya kalau sebuah senjata api bisa menjatuhkan kriminal peringkat-A.”

Setelah Qin Wan’er mendengar hal ini, di dalam hati ia merasa agak bersalah. Ekspresi wajahnya juga terlihat ada perubahan yang tersembunyi. Memang benar, malam itu kalau bukan karena Xu Yun dan Qiu Yan, dia pasti tak akan berani menembak, dan tak akan memiliki kesempatan untuk menembak.

Chen Wei dengan tajam mengangkap perubahan di ekspresi wajah Qin Wan’er. “Hehe, jadi aku selalu bertanya-tanya apakah ada seorang yang sangat berbakat, yang berada diluar biro yang diam-diam membantumu. Ini adalah hal yang bagus. Aku benar-benar berharap kalau semuanya bisa meminjamkan kekuatan dalam waktu genting seperti ini. karena bagaimanapun saat ini tersangka kriminalnya tidaklah sederhana.”

“Kepala Chen, aku paham apa maksudmu.” Qin Wan’er mengangguk, “Kau berharap…. Untuk mencari orang yang bisa membantu kita bukan?”

Chen Wei tetap memasang senyum sederhana. “Benar, kalau kau bersedia membantuku, aku akan sangat senang saat kau melakukannya. Hao Kai bukanlah orang baisa. Kau harus mengingat kasus kabur dari penjara 8.12 – orang ini benar-benar mengerikan.”

Tentu saja Qin Wan’er mengingat kasus sebesar itu. seorang tersangka kriminal pergi ke penjara kota Suzhou untuk mencari seorang kriminal besar dari kasus besar dan membantunya kabur dari penjara. Dia membunuh dua sipir penjara dan mengambil senjatanya, serta para petugas kepolisian yang mengejarnya tiba-tiba hilang ditengah jalan. Setengah tahun kemudian mereka diketahui sudah meninggal, dan selanjutnya Hao Kai dikerumuni hotel kecil oleh polisi bersenjata. Saat ia meloloskan diri dari kepungan itu dia membunuh tiga petugas khusus polisi dengan tangan kosong.

Dalam waktu yang sangat, sangat singkat, satu orang membunuh enam orang, dan mereka semua adalah petugas polisi keamanan publik – sebuah kasus jenis kejahatan seperti ini jarang dilihat. Akhirnya, tersangka itu menangkap seorang sandera dan kabur, setelahnya sangat sulit untuk menemukan jejak pria ini.

Butuh setengah tahun investigasi sebelum mereka menemukan beberapa informasi mengenai orang ini, tapi mereka hanya tau kalau dia dipanggil dengan nama Hao Kai dan merupakan anggota dari organisasi misterius. Selain itu, mereka tak tahu apapun. Awalnya Hao Kai sudah menghilang tanpa jejak dan sekarang, tiba-tiba dia masuk lagi dalam radar polisi karena seorang turis tak dikenal yang mempunyai jadwal terbang di HeDong melaporkannya.

Saat itu ada tiga orang pasukan khusus polisi yang mati dalam kasus besar itu, dan informannya tak disangka adalah keluarga mereka. Laporannya hanya berkata seperti apa orang itu, tapi mereka tak yakin. Karena mereka tau kalau orang ini adalah pelaku kriminal yang benar-benar mengerikan, mereka tak berani mengatakan apapun di dalam pesawat.

Setelah memprosesnya selama seminggu, pihak kepolisian pada dasarnya sudah mengkofrimasi kalau orang yang muncul di pesawat adalah Hao Kai sendiri.

Melihat Qin Wan’er yang sepanjang waktu tak berbicara, Chen Wei sekali lagi berkata, “Aku tak tau kalau kau terlalu memikirkannya. Aku selalu merasa kalau ada orang menakjubkan yang membantumu disisi. Hehe, Geng empat Serigala dan Kru Kapak dan Parang adalah dua geng yang selalu membuat sakit kepala di distrik WenHui. Saat itu kau bisa menghabisi mereka adalah pekerjaan dari orang mulia itu bukan?”

“Kepala Chen, jangan khawatir, aku pasti akan melakukan sekuat tenaga untuk memenuhi tugas sebagai petugas kepolisian.” Qin Wan’er tak langsung mengakui keberadaan Xu Yun. “Tak peduli apapun caranya, selama aku bisa melakukan sesuatu untuk keamanan publik, aku pasti tak akan menahannya terlepas dari aku dibantu seseorang yang menakjubkan atau tidak.”

Chen Wei langsung puas, tapi dengan agak khawatir ia berkata, “Qin kecil, cara berpikir seperti ini baik, tapi ada sesuatu yang harus aku ingatkan kepadamu.”

“Tolong bicaralah.”

Chen Wei mengatakannya dengan ekspresi sungguh-sungguh, “Kalau kau bertemu dengan orang ini sendiri, tolong, tolong jangan melawannya langsung! Dia adalah ketakutan yang tak pernah bisa kau bayangkan.”

Bagaimanapun, Qin Wan’er adalah seseorang dengan karakter yang baik. Bagaimana bisa dia langsung setuju dengan permintaan seperti ini? “Kepala Chen, kalau aku bertemu dengannya, aku pasti menggunakan otakku. Aku tak akan terlalu bodoh hingga langsung menghadapinya.”

“Tidak bisa!” dengan satu kalimat Chen Wei menyangkal. “Tahun itu karena polisi melacaknya, Jiang Zhi seorang petugas yang digunakan sebagai model/teladan nasional terbunuh. Bahkan dia tak bisa lolos dari tangan jahat Hao Kai – kau pada dasarnya tak akan bisa mengambil sedikitpun kesempatan.”

Jiang Zhi, dua kali juara Kontes Nasional Polisi berturut-turut… hanya seperti itu ia menderita karena perbuatan keji seseorang. Mulai saat itu hingga sekarang tak ada seorangpun yang menemukan mayatnya. Dalam hal ini, bisa dibayangkan seberapa bahayanya kalau mereka mencoba menangkap Hao Kai.

Qin Wan’er melihat seberapa serius Chen Wei, dan mengambilnya dalam hati seraya mengangguk, “Aku paham, Kepala Chen, kalau tak ada hal lain aku akan pergi.”

Chen Wei bergumam *mmmh*. “pergilah, ingat apa yang aku katakan, tolong jangan bahayakan dirimu sendiri.”

Qin Wan’er tersenyum dan kemudian mengambil surat perintah itu dan pergi keluar dari kantor kepala biro. Kepalanya agak bingung. Jadi ternyata Kepala Chen sudah tau sejak lama kalau jasa itu bisa dilakukannya karena dia mendapat bantuan seseorang, hanya saja dia tak pernah mengatakannya.

Dan sekarang dia mengharapkan bantuan, jadi dia tak punya pilihan selain mengatakannya.

Qin Wan’er mengendari sepeda motornya dan pergi ke restoran panacea. Ditengah jalan, dia akhirnya baru ingat kalau dia mencari Chen Wei karena dia ingin menuduh Qi YiShan telah bersekongkol dengan geng kriminal sebagai kaki tangan. Karena Kepala Chen mengatakan soal hal ini, dia benar-benar lupa tentang hal lainnya.

Saat ini memikirkannya lagi, tak menyebutkannya juga tak apa. Karena saat ini masih ada pelaku kriminal berbahaya yang masuk ke kota HeDong, bahkan kalau dia ingin memaksa Kepala Biro Chen, dia pasti sudah kelelahan, baik pikirannya dan tubuhnya. Saat ini, membawa masalah ini kepadanya hanya akan menambah sakit kepala untuk Chen.

Kalau seperti itu, dia harus berpikir bagaimana cara untuk menangkap Hao Kai. Jadi Kepala Chen bisa mempunyai waktu untuk membenahi cara kerja anggota kepemimpinan, khususnya orang seperti Qi YiShan yang diduga punya hubungan dengan sindikat kriminal – dia pasti dan harus di investigasi penuh.

Menangkap Hao Kai? Qin Wan’er masih benar-benar tak berpengalaman.

Setelah ia kembali ke restoran panacea, dia langsung menjumpai puncak arus pembeli. Saat ia mau memasuki pintu, GuoGuo menyuruhnya untuk membantu Qiu Yan menyajikan makanan dan menaruhnya dipiring. Karena Xu Yun seorang terlalu sibuk untuk pergi, dan Ruan QingShuang selalu berada di dapur untuk membantu.

Masalah kriminal ini hanya bisa dikesampingkan oleh Qin Wan’er, pertama mereka harus mengirim semua tamu pergi baru menyebutkannya – hidup disini dan makan gratis setiap hari, kalau dia tak melakukan apapun, itu tak bisa dibenarkan.*

*jadi kalo nginep paling ga bantu tipis-tipis, kalo gak bantu ya malu gitu.

Dari pukul sepuluh pagi hingga 2 siang, Xu Yun benar-benar terbagi perhatiannya dan sibuk hingga ia tak bisa menelan ludahnya sendiri. Saat tamu yang datang adalah orang terakhir, mereka semua duduk kecapekan di kursi dan tak mau bergerak sama sekali.

Xu Yun membawa keluar hidangan yang sudah selesai. “Makan siang.”

GuoGuo sangat bernafsu makan. Satu bisnis di siang hari dengan cepat sudah menghasilkan 20,000, dan dia tentu saja makan dengan nikmat. Tiba-tiba dia membacakan puisi: “Menggali bulir nasi dan saat tengah hari matahari mulai merangkak, keringat menetes, dan ke bumi bulir itu jatuh; siapa yang sangka kalau makanan untuk makan siang, tiap bulirnya benar-benar berat.”

“GuoGuo luar biasa.” Qin Wan’er tepuk tangan dan berkata, “Benar-benar luar biasa, saat aku kecil aku tak sehebat ini.”

Ekspresi GuoGuo tampak bangga, tapi kemudian ia melambaikan tangan kecilnya dan berkata, “Terlalu sulit. Bahkan meskipun kau mengatakan hal itu kepadaku, aku tak akan bangga.”

Xu Yun dan Ruan QingShuang benar-benar tak bisa berkata-kata. “Tapi jelas kau sangat bangga…”

“Mama… apa kau ingin aku mengatakan apa yang kau lantur-kan malam ini?” GuoGuo mengancam.

Ruan QingShuang saat itu langsung terkejut. “Apa yang aku katakan?”

“Kau benar-benar ingin aku mengatakannya? Kau berkata….” GuoGuo menaruh tangannya di sisi pinggangnya, kemudian dengan mata sipit penuh kesenangan. “Ahhh, Xu Yun, cukup! cukup!*”

*terjemahan aslinya tidak lagi~

“…..” dibelakang Xu Yun sebuah aura dingin yang menusuk tulang meledak… sialan, apa ini adalah niat membunuh?!

Wajah Ruan QingShuang langsung menjadi semerah mawar. Dia tak mengingat mimpinya malam kemarin! Kenapa dia memanggil nama Xu Yun, dan kemudian berkata “cukup/tidak lagi”? apa maksudnya?

Qiu Yan masih dengan tenang memakan makan siangnya, seolah tak ada apapun yang terjadi.

Qin Wan’er masih tak memahaminya dalam setengah hari, dan saat itu ia baru tertawa hingga ia menyemburkan nasi. Ekspresi GuoGuo baru saja benar-benar dipenuhi ekstasi dan kebahagiaan luar biasa yang terdengar dan terlihat hidup. Dia menangkap ekspresi lembut dan halus Ruan QingShuang yang berusaha dengan sekuat tenaga untuk menahan keinginan sensualnya.

“GuoGuo, menurutmu apa alasan ibumu mengatakan tidak?” Qin Wan’er, dengan jahil menanyakan suatu pertanyaa.

Ruan QingShuang melotot kearahnya. “Wan’er, omong kosong apa yang kau bicarakan?”

“….” Xu Yun masih terus menutup telinganya, tak berani membuat suara sama sekali.

GuoGuo mengelus dagunya, dan dengan alasan yang bagus ia berkata, “Aku berpikir kalau seorang perempuan berkata mereka tak menginginkannya, itu berarti sebaliknya, mereka menginginkannya.”

Xu Yun tak bisa menahan untuk membayangkan Ruan QingShuang tanpa busana berjalan kearahya: Ah xuyun, aku mau, aku juga mau….

“Pu-!”

Satu kalimat ini hampir membuat Xu Yun mati tersedah, dan Xu Yun bersumpah kalau dia tak akan membahas pikirannya dengan GuoGuo – sangat mudah baginya untuk terbakar dan dikuasai oleh iblis!

Karena ada GuoGuo, makan kali itu bisa selesai dengan santai. Untuk menghindari rasa malunya, Ruan QingShuang membersihkan meja lalu kemudian berlari ke dapur untuk mencuci piringnya, dan tak membolehkan siappun membantunya. GuoGuo benar-benar membuatnya sangat malu.

Qiu Yan bersiap membawa GuoGuo keatas untuk istirahat, dan Xu Yun memikirkan untuk berbaring di meja depan dan tidur sejenak.

Saat itu Qin Wan’er mengeluarkan surat perintah penangkapan, dan langsung membantingnya di meja. “Perintah penangkapan sudah turun. Kriminal peringkat-S itu sudah dikonfirmasi bersembunyi di kota HeDong.”

Satu kalimat itu membuat Xu Yun sudah tak mengantuk. Reaksi pertamanya adalah melihat Qiu Yan yang membawa GuoGuo keatas.

Benar, Qiu Yan bergetar dari kepala ke kaki dan menghentikan langkahnya. Dia menepuk GuoGuo dan berkata, “GuoGuo pergi keatas duluan, aku akan pergi sebentar.”

GuoGuo sudah makan makanannnya dan minum hingga kenyang – saat ini bagaimana mungkin dia peduli soal seorang kriminal yang dicari? Kemudian sendirian dia kembali ke atas untuk tidur siang.

Saat Qiu Yan datang, langkahnya benar-benar pelan. Dia hanya menengok sekali ke surat penangkapan itu, dan tatapannya menunjukkan kedinginan yang tajam. Dia masih tak mengatakan appaun, dan berbalik ke atas tangga untuk mencari GuoGuo.


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

One thought on “Wicked Soldier King Chapter 70

Leave a comment