Wicked Soldier King Chapter 6

Chapter 6: Mencuri Sebuah Ciuman

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


Kematian Yin Long membuat iblis dalam dirinya muncul. Pada saat itu Shifu memberi tahu Xu Yun, kalau dia tidak bisa menghilangkan iblis didalam dirinya, dia akan selamanya berada di bawah level praktisi yang sebenarnya, tidak bisa menembus ke tingkat yang selanjutnya.

Tiap hari Xu Yun akan terus berlatih sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh shifunya, melatih teknik mengambil dan menghembuskan nafas untuk menyesuaikan batas diri, tetapi iblis dalam dirinya tidak pernah menunjukkan tanda-tanda akan menghilang.

Tapi hari ini, setelah mengikuti Violent Fox Qiu Yan dalam pengejarannya, Xu Yun merasa kalau iblis dalam dirinya mereda sedikit.

Meskipun apa yang dirasakan olehnya hanya berlangsung sementara, hal itu memberikan dorongan pada dirinya untuk mencoba menghilangkannya dengan metode yang tidak dapat diandalkan – apa mencari dan bertarung dengan seorang yang hampir mencapai puncak adalah solusi untuk menghilangkan iblis didalam dirinya?

Sebelum pergi ke suatu tempat, Shifu nya mengusulkan ide ini. Hasilnya adalah penolakan yang mentah-mentah, di kritik karena metode yang tidak dapat diandalkan ini, hanya orang yang malang yang akan melakukannya!

Sayangnya, sudah berhari-hari berlalu, Xu Yun tetap berlatih menggunakan teknik pernafasan setiap hari, tetapi tidak pernah merasakan iblis dalam dirinya melemah. Setelah sekian lama, normal kalau seseorang merasa tidak sabar, sehingga dia akhirnya ingin mencoba teori yang diusulkan gurunya.

Xu Yun menghela nafas, dia tidak pernah berpikir kalau saat ini, di Underworld China akan terjadi perombakan besar yang bersifat kolosal. Bahkan Giant Owl Feng MingGuo, yang luas seperti Gunung Tai (Mt. Tai), hampir tidak berhasil melarikan diri. tampaknya ada konspirasi yang jelas seperti sarang serigala – terlalu dalam untuk diukur.

Xu Yun juga tidak pernah berfikir kalau ternyata GuoGuo secara mengejutkan adalah satu-satunya Cucu kesayangan Millenium Feng. Putri kesayangan Klan Feng tentu terkenal, penyihir kecil dari Underworld di provinsi Suzhou.

Siapa yang akan percaya kalau Xu Yun berkenalan dengan seorang cucu yang terkenal dan berharga?

“Lupakan saja, aku akan berhenti memikirkannya.” Xu Yun menggelengkan kepalanya. Besok dia harus bangun pagi untuk pergi bekerja. Kalau dia terlambat dan mengacau, GuoGuo akan memotong gajinya.

Xu Yun bangun pagi dan langsung pergi ke restoran panacea. Ruan QingShuang sedang mengepel dan GuoGuo memegang lap pembersih membersihkan kursinya.

“Ayah, kenapa kau tidak bilang jam berapa ini?” GuoGuo dengan serius menunjukkan jam Disney Miki Mouse milikknya, “Burung yang datang lebih awal akan mendapatkan cacing.”

Tsk! Anak ini…

Xu Yun mengangkat GuoGuo dan menaruhnya di meja resepsionis. Dia langsung mulai menggelitiki nya “Cacing yang kepagian akan dimakan oleh burung!”

“Hahaha…” GuoGuo tertawa sangat cerah

Ruan QingShuang tidak bisa melakukan apapun pada GuoGuo yang berada di meja, jadi dia pasrah berkata, “GuoGuo, berhenti menggangu orang. Jangan mengganggu Paman Xu Yun untuk mempersiapkan dapur. Berhenti membuat masalah.”

Xu Yun mendengar Ruan QingShuang menyebutnya dengan sebutan paman, dalam hati merasa gembira, “Oke, GuoGuo bantu Ibu untuk menggosok meja, Ayah harus pergi bekerja.”

“Okay, perhatikan dengan detil! Kerja sama bos, kau harus memiliki persepsi.” GuoGuo memiliki aura manajer cilik. Dia berkata dengan suara pelan, “kalau kau mau mendapatkan Ibuku kau harus bekerja dengan keras.”

“GuoGuo!” wajah Ruan QingShuang tersipu malu sembari melotot ke GuoGuo.

Xu Yun tidak bisa menahan tawanya.

Ketika sudah waktunya, berbeda dengan ekspektasi Ruan QingShuang, ternyata restoran panacea ramai dengan banyaknya pembeli.

Pemandangannya seperti bendera yang berkibar terkena angin, dengan manusia sebanyak gunung dan lautan datang untuk makan siang dalam kerumunan besar.

GuoGuo dengan gembira berdiri langsung di meja resepsionis. Memegang dan menggetarkan sebuah laptop dan menggoyangkan tangannya seperti kucing-uang*, “Kakak, bibi dan paman, silahkan mesanan! Bayarnya disini!”

*Boneka/patung kucing minta uang

Dengan penjaga kasir yang kecil dan lucu mengarahkan orang-orang, pelanggan tidak dapat menahan diri untuk memesan ekstra. Beberapa perempuan cantik bahkan tidak dapat menahan diri untuk mencubit pipi kecil GuoGuo.

“Untuk mendapat uang, aku harus menjual diri sendiri seperti seorang wanita cantik nan mengoda menjual wajahnya.” Kata GuoGuo muram. GuoGuo jelas tidak terlalu senang, tetapi tidak berkata apa-apa dan tersenyum ramah seperti bunga.

Ruan QingShuang merasa semua yang ada dihadapannya adalah sebuah mimpi. Restoran panaceanya akhir-akhir ini telah sepi. Meskipun tidak berada diambang kebangkrutan, restoran ini hanya menghasilkan sedikit.

Ruan QingShuang awalnya menggunakan resep rahasia dari garis keturunan terkenal untuk makanan sehat dan menyehatkan. Setelah Xu Yun dipekerjakan, dia menggunakan teknik yang lebih cocok, mampu menghilangkan rasa obat-obatan china. Bahkan anak-anak menyukainya, termasuk GuoGuo yang sangat menyukainya.

Yang paling luar biasa adalah sup ginseng dan anggrek dengan daging tanpa lemak buatan Xu Yun. Dia mampu menghilangkan rasa aneh dari anggreknya. Menu yang awalnya merupakan pilihan yang tidak banyak diminati, sup anggrek itu dengan cepat menjadi menu yang paling hits. Para pelanggan memujinya tanpa henti!

“Pak tua Li, bukankah gurumu dulu adalah salah satu orang yang bekerja untuk Kaisar? Ini adalah bidangmu, apa kau datang untuk menilainya?” seorang berumur 60 tahun disamping Li bertanya padanya.

“Makanan ini benar-benar sangat lezat!” Pak Tua Li menganggukan kepalanya terus-menerus, memuji tanpa henti. “aku tidak pernah menyangka kalau chef-nya memiliki sedikit banyak keahlian dalam mengolah rasa obat-obatan China! Perlu diketahui, kalau kebanyakan orang yang bekerja di dapur kekaisaran tidak dapat melakukan dan memahaminya di seluruh hidupnya!”

Banyak pemuda-pemudi mendengar dua pelanggan tetap itu mengobrol, membuat mereka tidak sabar untuk mencoba rasa dapur kekaisaran dengan bersemangat – bagaimana sebenarnya rasa makanan/hidangan panaceanya?

Ruan QingShuang berpikir kalau GuoGuo benar-benar suatu bintang keberuntungan. Dia memberikan QingShuang seorang chef yang sangat luar bisa, dan gajinya masih tetap rendah.

Tangan GuoGuo sampai kram karena menghitung uang, tetapi dia tetap tertawa seperti orang lain. Dua buah tangan mengetik calculator dengan suara pi-li-pa-la. Pikirannya sangat jelas, metodikal, dan setiap akun yang ada tidak memiliki satu kesalahan sama sekali.

Bisnis di restoran panacea meledak, orang-orang mengetahuinya dan beritanya tersebar dengan cepat dalam internet hingga Lu Bao mendengarnya. Lu Bao masih menunggu waktunya, dan langsung menyelinap ke dalam restoran, dia tidak pernah menyangka kalau bisnis akan menjadi baik hingga membuatnya tercengang.

Saat GuoGuo sedang memasukkan tumpukan uang tunai di laci, Lu Bao yang memiliki mata-tajam langsung menemukannya seketika itu juga. Dia menurunkan postur tubuhnya dan tanpa suara mencari jalan ke meja resepsionis.

GuoGuo merasakan ada bahaya menolehkan kepalanya dan melihat muka Lu Bao yang memar disana sini dengan senyuman yang sinis, melihat ke arahnya.

Lu Bao tak berpikir kalau GuoGuo adalah masalah, “Gadis kecil cantik, seseorang mencarimu di luar. Pergi keluar dan bermain ya? Biar paman yang mengurus uang dan semua akan baik-baik saja.”

“Pshh, apa kau mencoba menipu anak 3 tahun? Apa GuoGuo selevel dengan seekor landak? Bagaimana bisa kata-kata saja mengelabui GuoGuo?” GuoGuo berkata seraya menghina. Raut wajahnya sekarang penuh dengan rasa jijik dia berkata, “Kau ingin mengaku sebagai sanak saudara untuk dapat membuat hubungan, tapi gadis kecil ini ga bakal melumatnya (ga percaya intinya).”

Lu Bao khawatir kalau Ruan QingShuang akan segera menyelesaikan apa saja yang membuatnya sibuk dan menemukannya. melihat kalau GuoGuo tidak mudah ditipu, dia dengan ganasnya memelototi nya dan seperti harimau dia berkata, “Apa kau percaya kalau aku akan menjualmu ke orang di antah berantah sebagai pengantin kecil? Kau anak kurang ajar..”

“Ayah!” Suara yang jelas dan lembut terdengar. GuoGuo tidak akan jatuh kedalam tipuan seperti ini.

Lu Bao masih belum jera. Seseorang tinggi menjulang diatasnya, pandangannya sangat tajam. Dari pupil Lu Bao terlintas perasaan khawatir hanya dari rasa takut, perasaan itu menjadi berlipat ganda saat ia melihat sosok iut. “B…b..broo….”

Xu Yun dengan rapi mengangkat kakinya. Dengan cepat dan ganas seperti angin musim dingin, dia menendang Lu Bao tepat di perutnya!

Lu Bao meringkuk dengan perut kesakitan! Dia langsung lari dari area resepsionis dan dengan bunyi *dukk*, jatuh berlutut di lantai. Asam lambung di perutnya hampir keluar!

“Apa kau mainan? Hanya segitu aja?” Xu Yun melemaskan lengannya dengan putaran besar. “Menakut-nakuti anak, saat ini sangat menguntungkan ya?”

Banyak pembeli mendengar keributan yang terjadi dan melihat dengan tatapan penuh rasa hina. Ruan QingShuang juga tertarik dengan suara yang terdengar, dan melihat Lu Bao dilantai, dia mengernyitkan alisnya dalam perasaan marah dan berteriak, “Apa yang kau lakukan disini? Enyahlah!”

“Apa kau menunggu untuk kuantar keluar?” Xu Yun terlalu malas untuk mengotori tangannya.

Dahi Lu Bao meneteskan keringat – mendengar Xu Yun berbicara seperti mendapatkan pengampunan. Dia menurnkan kepalanya dan menunduk, memegangi perutnya dan lari dari restoran. Dalam hati dia menggertakkan giginya karena marah, tetapi dia tidak berani mengeluarkan suara apapun bahkan kentutnya.

“Pantas buat jadi ayahku!” GuoGuo tertawa dengan kencang – tiba-tiba menghirup bau aneh, “Hah…. bau apa ini?”

Xu Yun juga menghirup bau gosong, dia mengerutkan kening, ‘duh! Api di pancinya masih menyala!

……

Meskipun dengan kerusuhan kecil, tidak ada efek terhadap bisnis di restoran panacea. Begitu tengah hari, penghasilan senilai 200-300 pembeli merupakan hasil yang cukup konsisten

“7368!” GuoGuo dengan bangga menyatakannya. Menggoyangkan bokongnya ke kiri dan ke kanan. Dia menggerakkan tumpukan tagihan dan sebuah buku tagihan. Akhirnya mereka memiliki uang – dalam wajah Ruan QingShuang ada senyum santai. Apa lagi yang bisa membuat GuoGuo lebih bahagia selain memegang uang?

Ruan QingShuang merasakan perasaan nyaman yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dulu, penghasilan sehari biasanya hanya senilai 200-300 yuan. Setelah dikurangi pengeluaran, pendapatan bersih masih cukup banyak dan hari ini dalam jangka waktu 2 jam pada siang hari, mereka secara mengejutkan dapat menghasilkan penghasilan yang melebihi 7000 yuan.

Xu Yun mencopot apron dan berjalan keluar dari dapur. Wajahnya bersinar, “Shuang-jie, resep turun temurun dari restoran mu diterima dengan baik oleh orang-orang.”

“Aku tidak pernah menyangka kalau bisnis bisa menjadi sangat baik!” seru Ruan QingShuang. Ruan QingShuang tidak pernah tau kalau ini semua berkat selebaran yang telah diatur oleh Xu Yun sebelumnya. “Apa kau pikir hari lain akan seperti hari ini?”

“Tentu saja, jadi lebih baik adalah suatu keharusan.” Xu Yun tersenyum hingga matanya menjadi sipit, “Mungkin dalam 3-5bulan, kita bisa membuka restoran panacea yang lebih besar.”

“Benarkah? Hari ini sangat berat untukmu!” Ruan QingShuang terbawa suasana. Tak disangka seolah dia dirasuki, dia memberikan ciuman ke pipi Xu Yun!

Tentu saja, setelah itu, dia sendiri merasa kalau itu terlalu mendadak. Seketika wajahnya tersipu dan memerah. Meskipun dia telah tumbuh dewasa, ini adalah kali pertama dia begitu dekat dengan seorang pria.

Tetapi baru saja seperti ada suatu kekuatan misterius, tindakan gila yang berada diluar kontrol Ruan QingShuang

Apakah ini karena pria ini membawa begitu banyak perubahan?

Xu Yun, setelah kejadian ini… dulu , dia harus mengikuti sekumpulan kawanan anak-anak playboy berkeringat tiap hari. membuat dirinya sendiri tak mampu mandi dengan bersih. Oleh karena itu, bagaimana dia tau seperti apa rasanya sentuhan lembut perempuan? Baru saja ciuman lembut Ruan QingShuang mengagetkan tubuhnya seperti sebuah tembakan senjata.

Rasanya sama seperti memenangkan loterei!

“♪ Berikan aku ciuman~ cium wajahku dan tinggalkan tanda cinta~♪!” GuoGuo melihatnya dan mulai bernyanyi, “berikan aku ciuman~♪ sehingga dalam hati aku akan memikirkan dirimu~♪.*”

* Lirik dari lagu cinta klasik

Ruan QingShuang mendengar nyayian itu dengan segera pergi dari meja resepsionis, wajahnya memerah tanpa ada tanda-tanda akan memudar. Dia dengan tegas mencium dahi GuoGuo, “apa kau senang dengan itu sekarang?”

“Benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan ciuman untuk ayah.” Kata GuoGuo blak-blakan. GuoGuo harus menunjukkan perbedaan besarnya.

Ruan QingShuang memicingkan mata ke arah GuoGuo dengan wajahnya yang memerah dengan warna yang lebih dalam dan dengan tegas berkata ke GuoGuo, “Kalau begitu ayo ikut Mama ke lantai atas, Mama akan membuatmu jadi lebih lembut…”


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

Leave a comment