Wicked Soldier King Chapter 53

Chapter 53: Leluhur Kecil yang Tak Tersentuh

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


 

“Shuang-jie, kau… apa ada yang salah?” Shan HongNing melihat kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan warna di wajah Ruan QingShuang, dan bingung di dalam hatinya. Dia bertanya dengan hati-hati – dua kali dia bertemu dengan Ruan QingShuang, Kakak Besarnya tak pernah sekalipun tampak serius.

Ruan QingShuang menaikkan kepalanya dan melihat ke Shan HongNing. Memikirkan percakapan kemarin dengan Xu Yun yang membuat dirinya menjadi kakak besar, dia menggertakkan giginya dan berkata, “Shan HongNing, antar aku ke Sekolah Internasional Dwibahasa. Putriku sedang membuat suatu masalah.”

Sedetik setelah Shan HongNing dua kalimat itu, dia langsung menyuruh chef yang sudah disetujui oleh Ruan QingShuang untuk tinggal – dan mereka yang lainnya untuk pergi. kemudian dia dengan cepat pergi ke belakang dan mengemudikan mobilnya ke depan restoran. Setelah Ruan QingShuang masuk ke dalam mobil, mereka bergegas untuk pergi ke Sekolah Internasional Dwibahasa.

Balapan di jalanan seperti angin kencang dan sekelebat seperti halilintar, Shan HongNing dengan sangat cepat mengantarkan Ruan QingShuang. Saat itu, hanya tersisa 10 menit sebelum sekolah berakhir. Ruan QingShuang turun dari mobil dan berjalan ke pintu masuk sekolah. Setelah berbicara dengan keamanan, dia langsung pergi ke kantor Su XiaoRan.

Kakak besarnya tak memberikan perintah apapun, tentu saja Shan HongNing tak berani pergi sendiri. Setelah memarkir mobilnya di tempat kosong di gerbang depan, dia membuka kaca mobilnya dan dengan santai menyalakan rokok.

Hari ini Shan HongNing juga sudah mencoba resep warisan rahasia masakan panacea milik Ruan QingShuang, dan rasanya ternyata sangat enak. Dengan indra perasanya yang kuat setelah berada di bisnis makanan dan minuman, masakan panacea ini pasti akan menikmati gelombang laris manis di HeDong.

Shan HongNing benar-benar tak berpikir kalau hari-hari setelah bertemu dengan Qiu Yan yang tampak seperti dewi hantu, dia akan mendapat keuntungan dari malapetaka. Meskipun mulai saat itu peringkatnya turun dari seorang Kakak besar menjadi seorang anak buah/prajurit biasa, tapi bisa dibilang mereka sudah mengikuti orang yang baik. Setidaknya, Shuang-jie dan Yun-ge sudah memberinya cara yang baru untuk membuat uang di hari pertama.

Setelah memikirkan kalau mulai sekarang akan ada banyak jalan untuk membuat uang, Shan HongNing tak bisa menahan untuk menampakkan senyum diwajahnya. Tahun berikutnya dia akan mengganti Audi Q5-nya menjadi yang lebih besar, Q7….

Tiba-tiba beberapa mobil dengan cepat parkir di tempat seberang dari Shan HongNing. Beberapa pemuda yang berpakaian mencolok keluar dari mobil, dengan satu tatapan dia bisa berkata kalau mereka berdandan seperti preman. Beberapa dari mereka mengangkat kepalanya keatas satu persatu. Dengan langkah sombong mereka pergi ke pintu masuk sekolah.

Shan HongNing diam untuk beberapa waktu. Saat ia pergi kesekolah, dia akan pergi ke gerbang sekolah dari smp dan sma untuk memeras uang dari beberapa murid – siapa yang sangka kalau sekarang, preman muda sudah pergi ke gerbang sekolah* untuk berbuat onar. Ini benar-benar membuatnya kaget – tak heran kalau sekarang banyak orangtua yang datang ke sekolah untuk menjemput anaknya.

*Bedanya Shan HongNing masih sekolah, preman ini berarti udah lulus/Drop Out. buat yang ga tau aja sih.

Tak lama bel sekolah berbunyi. Gerbang Sekolah Internasional Dwibahasa langsung menjadi seperti pasar sayur. Murid-murid yang sudah keluar dari sekolah dan orangtua yang menjemput anaknya tampak carut marut seperti sepanci bubur. Bahkan beberapa murid sma yang membawa mobil mereka sendiri atau diantar kesekolah semuanya bercampur aduk di sekolah.

Shan HongNing mematikan rokoknya, kemudian melihat darimana Kakak Besar Ruan QingShuang akan keluar.

10 menit kemudian, di gerbang sekolah tampak lebih sedikit orang. Shan HongNing dengan cepat menemukan Ruan QingShuang dan Guru cantik Su dari malam itu saat mereka pergi ke restoran hotpot-nya membawa GuoGuo keluar dari sekolah.

Lalu tak menunggu Shan HongNing untuk pergi kesana dan memberi sambutan, preman-preman muda yang memakai pakaian mencolok itu langsung mengerumuni di depan.

Orang tua yang tersebar dimana-mana untuk menjemput anaknnya melihat situasi ini dan mereka semua menarik anaknya dan cepat pergi. tak ada yang mau untuk bermain dengan api dan terbakar – tak ada yang mau menjadi kolam ikan yang terkena bencana.

Su XiaoRan terkejut – dan dengan cepat dia mengenali pria berbaju rapi dibelakang pemuda-pemuda yang berpakaian mencolok. “Ayah Sun HaoRan?! Apa yang ingin kau lakukan!”

Ayah dari anak gendut itu mendengus, “Bu guru, aku hanya khawatir soal anakku. Gadis kecil kurang ajar ini bilang kalau ibunya adalah bos dari geng. Aku hanya khawatir kalau nyawa anakku berada dalam bahaya, jadi aku tak punya pilihan selain melakukan hal ini!”

“Cheh, apa kau pikir aku takut padamu?” GuoGuo tak tampak takut sedikitpun. Saat dia melihat kalau yang menghadang mereka adalah ayah dari Sun HaoRan, dia langsung menjadi kesal!

Ruan QingShuang sudah mendengar dari Su XiaoRan yang memberitahunya tentang masalah ini. menarik GuoGuo kebelakangnya, dia berbicara dengan nada meminta maaf pada ayah Sun HaoRan, dan menjelaskan, “Anak kecil tak mengerti tentang suatu hal. Aku harap kau tak mengambilnya dalam hati. Kalau anakku melakukan hal yang berlebihan, aku akan meminta maaf untuknya disini.”

Berhadapan dengan Ruan QingShuang yang lembut, beradab, dan terdidik, bisa dibilang kalau orangtua normal tak akan menjadi marah lagi. Tapi pria ini tidak. Dia malah tertawa dingin dan menjadi semakin tak terkendali, “Kakak besar dari geng? Hmph, orang sepertimu?”

GuoGuo melihatnya merendahkan ibunya tentu saja dia akan membuat dia tak senang. Dengan matanya yang berwarna coklat almond dia melotot, “Hati-hati dengan apa yang kau katakan!”

Pria itu tertawa dingin – dengan garang melolot kearah guougo, tiba-tiba mengangkat tangannya tinggi. “Kalau aku tak berhati-hati terus kenapa? Gadis kecil kurang ajar, hari ini kita lihat apa aku tak akan menghajarmu hingga mati!”

Shan HongNing di dalam mobil melihat kalau situasinya memburuk dan menghembuskan nafas besar. Kakak besar dan Leluhur kecil sedang diganggu di depan matanya, apa Yun-ge akan melepaskannya hidup-hidup?! Menutup pintu mobil, dia ingin langsung bergegas kesana.

Saat telapak tangan pria itu hampir menyentuh wajah putih lembut GuoGuo, sebuah bayangan sekelebat datang. Tak tau darimana, tiba-tiba Qiu Yan datang, satu tangannya menggenggam pergelangan tangan pria itu. Awalnya telapak tangannya membawa angin yang kencang tapi sekarang sudah tak bisa bergerak setengah inchi pun!

Tak menunggu pria itu menjadi marah, Qiu Yan dengan cepat menaikkan kakinya. Tubuh pria itu yang berbobot lebih dari 100 pound langsung melayang mendatar beberapa meter jauhnya, terjatuh di tanah dan dengan kesakitan mengaduh.

“Enyah.” Qiu Yan tak ingin membuat heboh di depan gerbang sekolah – dia menahan rasa marahnya, dan hanya meludahkan satu kata.

Baik Ruan QingShuang ataupun Su XiaoRan, keduanya mengambil nafas dari udara dingin, mereka tak pernah berpikir kalau Qiu Yan benar-benar keren….. GuoGuo melirik dengan bangga kepada sosok mengenaskan pria itu. Dalam hati ia berkata: ‘Anaknya adalah telur bodoh dan ayahnya juga telur yang bodoh.’

Para pemuda yang memakai pakaian mencolok itu jelas dipanggil kesini oleh pria itu untuk membantu – melihat keadaannya awalnya mereka menatap kosong, lalu kemudian kemarahan naik ke kepala mereka dan mereka langsung ingin menyerang Qiu Yan. Preman kecil tak akan peduli apakah ini gerbang sekolah atau bukan.

“Semua orang ingin mati ya!” Shan HongNing berlari ketempat itu. Dan dengan penuh amarah dia berkata pada preman muda itu, “Anak buah siapa kalian!”

Berandal kecil itu awalnya ingin marah, tapi dengan cepat mereka mengenali wajah Shan HongNing, dan ekspresi di wajah mereka langsung membeku – satu diantara mereka dengan gemetar berkata, “Ning-ge…. Bagaimana mungkin itu kau?”

Julukan Tiga Harimau Kota Selatan benar-benar tak sia-sia di dua distrik selatan kota HeDong. Preman kecil lainnya mendengar hal ini langsung kehilangan nyali mereka.

“Kau tau siapa ge? Kenapa kalian tak segera enyah!!” Shan HongNing menaikkan telapak tangannya berpura-pura ingin menyerang, dan para berandal kecil itu langsung pergi dan membantu kakaknya yang sudah ditendang oleh perempuan itu.

Shan HongNing berbalik dan menampakkan ekspresi khawatir, “Shuang-jie, Yan-jie, Guru Su, kalau aku tau sebelumnya, aku akan menunggu di depan gerbang untuk kalian. Siapa yang tau kalau sekelompok bajingan itu benar-benar buta, mereka bahkan berani menyinggungmu…”

Qiu Yan tak mengatakan apapun. Dan Ruan QingShuang serta Su XiaoRan benar-benar terkejut setengah mati. Tapi GuoGuo, pelaku utamanya, dengan biasa mengatakan pada Shan HongNing, “Tak buruk. Aku akan memberitahu ayah.”
“Hah, terima kasih GuoGuo!” Shan HongNing langsung menjadi senang – ini berarti dihadapan Yun-ge dia akan mempunyai jasa.

“Panggil aku GuoGuo-jie.” GuoGuo adalah seorang anak kecil, tapi iblis yang besar, dan dengan tak senang dia membuat bibirnya cemberut.

Wajah Shan HongNing langsung menjadi gelap, “GuoGuo-jie….”

Bangke, sejak kapan kau menjadi seorang kakak? Kau hanya leluhur kecil, seorang leluhur kecil yang tak tersentuh.

Pria yang dibantu (Ayah Sun HaoRan) bahkan tak berani kentut setengah-setengah – dia tentu juga sudah mendengar Shan HongNing satu diantara Tiga Harimau Kota Selatan sebelumnya. Dia tak benar-benar berpikir kalau ibu dari gadis cilik itu benar-benar seorang Kakak Besar. Bahkan Shan HongNing menundukkan kepala dihadapannya, dengan alis yang rendah dan mata yang tampak penurut.

Dan pengawal disisi Kakak Besar itu benar-benar mengerikan, seorang perempuan tak disangka bisa dengan mudah menendangnya hingga melayang. Saat ini dia bahkan merasakan sakit luar biasa di rusuknya – dia memperkirakan kalau mungkin ada beberapa yang retak.

“Pergilah dan katakan pada Sun HaoRan, berhenti cari perhatian padaku.” GuoGuo melihat kalau para preman itu ingin membantu ayah Sun HaoRan pergi, dan tak lupa untuk memberikan kata-kata peringatan.

Wajah pria itu langsung dipenuhi dengan keringat dingin, dan tertawa dengan suara hampa dua kali, “Aku tak berani… aku benar-benar tak berani…”

Shan HongNing menolehkan kepalanya, dan dia tersenyum. “Cepat enyah dari sini!”

Apa beberapa preman itu berani mengatakan sesuatu yang bodoh? Seolah pantat mereka mendidih dan hampir mengompol, mereka membawa bos yang memanggil mereka untuk berlari secepat yang mereka mampu. Naik keatas mobil dan langsung pergi ke rumah sakit.

“Uh…. Soal ini….” ekspresi Su XiaoRan masih terkejut dan tak tenang, bukankah ini terlalu berlebihan? QingShuang-jie tampak seperti seorang yang baik, apa dia benar-benar Kakak besar dari suatu geng?

“Guru Su, kalau aku punya waktu, aku akan menjelaskanya.” Ruan QingShuang dengan tak berdaya menggelengkan kepalanya. Ai, orang-orang tak normal disekelilingnya, membuat dirinya seolah tak normal juga.

Sebaliknya GuoGuo merasa kalau ini sangatlah baik – setidaknya, dia bisa mengendarai mobil untuk pergi pulang.

Tentu saja Shan HongNing senang, menyupirkan mereka bertiga ke restoran panacea. Setelah mereka kembali ke restoran panacea, mereka berpapasan dengan teman Lu Feng yang sedang mengirim ubin keramik kesini. Ubin aslinya sudah dihancurkan dan dibersihkan dari restoran panacea.

“Bukankah ini terlalu boros?” Ruan QingShuang terdiam sejenak – hampir tiga ratus meter persegi ruang restoran, dan menggunakan ubin lantai yang terkenal seperti ini, meskipun dengan harga spesial mereka setidaknya butuh 60 atau 70 ubin tiap satu meter persegi bukan? Harga terendahnya akan butuh 20,000 yuan!

Xu Yun tertawa dengan senang, “Ubin lantai yang bagus, satunya hanya seharga 20 yuan!”

“Siapa yang kau bodohi?” mulut GuoGuo mengkerut, “Apa kau pikir aku tak tau hal seperti ini? ini adalah brand terbaik oke.”

Lu Feng tersenyum, “GuoGuo benar-benar tau soal bisnis – ini memang adalah ubin terbaik. Kebetulan, ubin dengan warna ini hanya ada sebanyak ini. kalau kita memesan lebih, pasti tak akan ada warna seperti ini. dan kebetulan jumlahnya cukup untuk digunakan, jadi dia menurunkan harganya.”

GuoGuo dengan bangga melihat ke Lu Feng, dan dengan sedikit berdehem, “Panggil aku GuoGuo-jie.”

Wajah Lu Feng langsung memerah. Dia benar-benar tak bisa mengatakannya, tapi melihat Xu Yun penuh senyum tanpa ada sedikitpun niat untuk menegur GuoGuo, dengan hati yang enggan, “Guo….. GuoGuo-jie…..”

“Sudahlah lupakan saja, kalau sangat sulit untukmu kau tidak perlu memanggilku seperti itu.” GuoGuo tak sedikitpun menghargainya, dan melambaikan tangan kecilnya ia langsung pergi keatas.

Ruan QingShuang menggunakan tangannya untuk mengipasi dirinya, “Benar-benar panas, aku akan pergi keatas dan meminum air. Lu Feng, kalau kau ingin minum, diatas ada teh.”

“Shuang-jie, kau sibuk, tak perlu mempedulikanku!” Lu Feng benar-benar tergerak menerima kebaikan dari Ruan QingShuang.

Qiu Yan tak mengatakan apapun, dan mengikuti Ruan QingShuang untuk pergi keatas bersama.

Shan HongNing menatap kosong, sore tadi dia membantu Shuang-jie untuk meneriaki beberapa preman kecil; tak disangka tak ada yang mengatakannya….ai….

“Bagaimana prosesnya, apa masalah masakan panaceanya sudah beres?” Xu Yun tersenyum hingga sipit, “Usahakan lebih keras untuk mendorong publisitas, dan pasti kau akan menghasilkan uang yang tak sedikit.”

Shan HongNing mendengarnya dan langsung mengangguk, “Yun-ge, kalau begitu aku akan balik duluan. Hari ini adalah hari pertama masakan panacea masuk menu, aku akan secara langsung mengawasinya. Dan aku juga akan secara langsung mempromosikannya!”

“Pergilah!”

Lu Feng melihat kalau jam sudah pukul 12, dan kemudian ikut berkata, “Yun-ge, gimana kalau kita makan bersama?”

“Tak perlu. Dapur kita masih bisa digunakan. Hari ini aku akan membuat makan siang. Tetap disini dan kita akan makan bersama.” Xu Yun mengatakannya dengan pelan.

Saat mendengarnya, Lu Feng tampak sangat senang – Yun-ge ingin dia tetap disini dan makan siang bersama. “Baik, Yun-ge, aku akan membantumu!”


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

One thought on “Wicked Soldier King Chapter 53

Leave a comment