Chapter 34: Menghabisi Geng Empat Serigala
[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]
Saat pisau berkilau dan pedang bergemerlap, QiangZi mengangkat parangnya untuk membelah gunung. Ujung parangnya membelah daging lawannya dan membuat darah bermekaran, membuatnya bertarung lebih keras dan bertarung lebih berani! Logam saling berbenturan membentuk suara *ding dang* seperti suara lagu simfoni kacau….
Ekspresi wajah Qiu Yan sesantai angin dan setenang awan. Semua penderitaan dan rasa sakit yang mengikuti bayangan tubuhnya kemanapun membuat orang-orang disekitarnya berjatuhan ke tanah! Sampai saat ini tak ada yang bisa melihat bagaimana ia menyerang, dan seratus tigapuluh orang anggota Geng Empat Serigala langsung dikalahkan dan tak bisa membentuk barisan, terus menerus mundur!
Xu Yun mengangkat GuoGuo. Dengan Qiu Yan disini dia tak perlu repot-repot bertarung.
Chen San Pao dan Wei ke-4 melihat situasinya bertambah buruk, mereka berlari menjauh ingin segera kabur. Kalau mereka dihajar lagi oleh Xu Yun, mereka akan kehilangan seluruh giginya. Untuk menerima kesialan seperti itu mengenai mereka lagi, mereka baru saja keluar dari rumah sakit dan tak bisa selalu pergi kembali untuk menemani Er Hei kan?!
Wang ShunXi melihat dua orang cekatannya sudah pergi, ia juga jadi ketakutan – dengan gelisah ia mencari celah untuk bersembunyi!
“Ayah, orang itu mau lari.” GuoGuo menunjuk ke arah Wang ShunXi dan memberitahu Xu Yun.
Xu Yun tersenyum lebar, “Kalau begitu gimana kalau kau ikut dengan ayah dan mengejarnya bersama, oke?”
“Tidak terimakasih, GuoGuo masih punya hal penting yang harus dilakukan!” GuoGuo menggelengkan kepalanya. “Turunkan aku.”
“Uhh… hal macam apa yang harus kau lakukan?” wajah Xu Yun tampak kebingungan.
GuoGuo dengan tak sabar melambaikan tangan kecil mungilnya dan berkata, “Seorang pria tak seharusnya menebak isi pikiran perempuan. Kalau kau menebaknya disana sini, kau tak akan mengerti.”
Xu Yun tampak malu…perempuan… ai, setan kecil ini benar-benar anak yang berbakat!
Memang benar, sesuatu yang terjadi di otak GuoGuo, Xu Yun tak akan pernah bisa menebaknya.
“Ayah, kau masih tetap disini ngelamun terus? Dia sudah pergi tanpa meninggalkan bayangan.: mulut GuoGuo cemberut melihat ke arah Wang ShunXi pergi, “Masih tak pergi menangkapnya?”
Xu Yun tak memikirkan GuoGuo yang melakukan sesuatu dengan misterius. Dia langsung mengejar ke tempat Wang ShunXi menghilang. Pria ini tak diduga ternyata punya hubungan dengan Leopard dari Underworld – Xu Yun tentu tak akan membiarkan jenis orang jahat seperti ini kabur!
Wang ShunXi berlari sekuat tenaga disepanjang jalan. Di telingana ia mendengar anjing Mastiff menggonggong dimana-mana. Bergegas ke dalam ia tak bisa menemukan Chen San Pao dan Wei ke-4, tapi dia sekarang hanya punya satu pikiran – kabur!
Tiba-tiba, dari punggung Wang ShunXi ada suara yang dingin, sangat dingin. “Apa kau pikir kau bisa kabur?”
Pertahanan mental Wang ShunXi langsung hancur! Jenis kekuatan tekanan seperti ini di pikirannya membuatnya benar-benar hancur – seolah-olah dia telah menjadi gila dia tiba-tiba menghentikan langkahnya, tak disangka ia tidak pergi ke arah pintu belakang untuk melarikan diri, tapi dia berlari ke ruang penyimpanan kecil/gudang tersembunyi di kandang anjing!
Xu Yun berhenti selama beberapa saat. Dengan langkah pelan ia pergi menuju kearah Wang ShunXi.
Melihat Xu Yun mendekat langkah demi langkah, Wang ShunXi dengan tangannya yang gemetar dan kakinya yang kacau mengeluarkan kunci. Dengan panik ia membuka gudang dengan pintu keamanan tebal di belakangnya, dan tanpa berpikir dia berlari ke dalam dan bersembunyi di dalam. Dengan kedua tangannya yang gemetar, di dalam ia mengunci pintunya dengan erat!
Saat berumur 5 tahun ia mengikuti ayahnya menjadi berandalan di sarang preman local. Sekarang ia sudah berumur 40, tapi ini adalah kali pertama ia merasakan ketakutan yang sesungguhnya. Sebelumnya, tak ada seorangpun yang mengancam kehidupannya, ini adalah kali pertama ia merasakannya!
Saat Wang ShunXi melihat perempuan itu memotong kepala Mastiff Tibet, ia sangat ketakutan.
Tiap orang selalu punya sisi lemah – orang yang tak kenal takut biasanya adalah orang-orang yang belum pernah bertemu kengerian yang sesungguhnya. Wang ShunXi menggunakan punggungnya untuk mendorong pintu keamanan di belakangnya dengan sekuat tenaga, jantungnya berdegup kencang dan tak tenang!
Ruang penyimpanan ini adalah baris pertahanan terakhirnya, di dinding menggantung banyak senjata api yang dia dapat dari berbagai macam pasar gelap selama bertahun-tahun – pistol, shotgun, bahkan senapan tipe-95, edisi standar terbaru!
Dipaksa menjadi putus asa, Wang ShunXi benar-benar kehilangan akal. Ia mengambil shotgun dan dengan cepat mengisinya!
Shotgun berburu ini adalah senjata yang biasa digunakan olehnya untuk membunuh Mastiff yang gila, dan sangat kuat. Cukup satu tembakan bisa langsung membunuh anjing itu!
Bang-!
Dengan kekuatan yang luar biasa, pintu dengan keamanan tebal itu mengeluarkan bunyi seperti hembusan angin kencang, langsung menghantam punggung Wang ShunXi! Wajah Wang ShunXi terpental ke dinding, dan darah dari hidungnya langsung mengalir keluar.
Xu Yun memasuki ruang penyimpanan, dan tak bisa menahan berkeluh-kesah “sial, banyak sekali barang-barang bagus… ini cukup untuk memenjarakanmu selama 8 atau 10 tahun.”
“Xu Yun! Hari ini aku akan membunuhmu!!” Wang ShunXi menolehkan kepalanya dan dengan marah melotot ke arah Xu Yun, langsung mengambil shotgun berburu yang paling sering di pakai latihan dan familiar untuknya. Tanpa sedikitpun rasa ragu ia membidik langsung ke otak Xu Yun!
Tapi ia terlambat selangkah, dan Xu Yun sudah memiringkan badannya dan dengan sekejab berada di depan mata Wang ShunXi. Ia menggenggam laras shotgunnya dan Wang ShunXi sangat terkejut, ia langsung mencoba mengambil senapannya kembali.
Tapi Xu Yun dengan tenang dan santai melepaskan tangannya, “Itu adalah kata-kata yang seharusnya Ayah ucapkan padamu, kan?”
Wang ShunXi sekali lagi memakai senjatanya untuk membidik, tapi dengan cepat ia sangat terkejut hingga wajahnya pucat. Laras shotgun berburu miliknya benar-benar diremas hingga bengkok oleh genggaman Xu Yun tadi!
Duk!
Wang ShunXi langsung berlutut di lantai.
Hatinya seperti air tenang, tak ada sedikitpun getaran. Ketakutan luar biasa mendatanginya gelombang demi gelombang. “Aku mohon padamu, beri aku jalan untuk hidup. Aku akan memberimu uang! 100,000? 200,000? 500,000! Berapapun kau minta akan aku berikan!”
Tiba-tiba, berlari dari luar QiangZi memanggil, “Yun-ge! Polisi ada disini! Cepat lari!!”
Kandang anjing itu tiba-tiba menjadi kacau balau lagi. Entah itu orang-orang QiangZi atau Geng Empat serigala, seperti kelinci yang melihat elang, mereka satu persatu berlari lebih cepat dari orang disebelahnya!
“Jangan bergerak! Berhenti! Kalau tidak aku akan menembak!”
Alis Xu Yun berkedut, suara itu terdengar familiar. Gila, apa Qin Wan’er datang kesini?!
Qiu Yan dengan berjalan anggun datang ke pintu masuk ruang penyimpanan tempat Xu Yun berada. Kepada Xu Yun yang berada di dalam ia berkata, “Qin Wan’er datang, ia sendirian.”
“Ai, dia benar-benar gadis berdada besar tak berotak.” Xu Yun tak bisa berkata-kata. Untungnya dia datang hari ini, kalau tidak bukankah Wang ShunXi akan menangkap Qin Wan’er sendiri dan memberikannya untuk makanan anjing?
Kedua mata Wang ShunXi bersinar, dia menggunakan kesempatan ini untuk mengambil pistol. Dan dengan cepat mengisi senapannya, Xu Yun tiba-tiba mengangkat kakinya, dan tanpa ampun melancarkan tendangan yang bisa menutupi langit dan menyembunyikan bumi ke wajah Wang ShunXi. Seluruh wajah Wang ShunXi tampak seperti seseorang melumurinya seluruhnya dengan cat… kedua matanya hitam dan Wang ShunXi langsung pingsan.
Xu Yun tersenyum. Qin Wan’er datang tepat waktu. Jasa ini juga bisa diberikan padanya.
“Dimana GuoGuo?” Qiu Yan tiba-tiba bertanya.
Xu Yun terdiam, matanya memandangi Qiu Yan, “Bukankah dia pergi denganmu? Tadi aku menaruhnya di luar.
Wajah Qiu Yan langsung berganti warna – dia selalu berpikir kalau GuoGuo bersama dengan Xu Yun, dan tak terlalu memikirkannya. Saat ini tak disangka ia tak bisa menemukan GuoGuo!
Saat itu juga, tanpa menangkap seorang pun, kemarahan Qin Wan’er meletup-letup, dan dia bergegas ke halaman belakang kandang anjing. Dengan sekali lirik ia melihat Xu Yun dan Qiu Yan, “Kenapa kalian datang kesini!?”
Bagaimana bisa Qiu Yan mempedulikan Qin Wan’er? Dengan cepat ia pergi ke halaman untuk mencari GuoGuo!
“Hey! Kemana kau pergi?” Qin Wan’er melihat kalau Qiu Yan bahkan tak menganggapnya sebagai makanan pendamping, tentu dia merasa agak muram.
“Kau datang tepat cukup tepat waktu. Wakil direktur yang bermartabat pergi dan tak membawa pasukan?” Xu Yun cukup tak berdaya. Qin Wan’er kadang-kadang melakukan hal tanpa memikirkannya terlebih dahulu, dan terlalu impulsive. Mungkin ini karena ia terlalu muda.
Qin Wan’er tak berniat menyembunyikan apapun dari Xu Yun. “Benar, hanya aku sendiri. Aku hanya butuh menemukan bukti dari Wang ShunXi sebelum aku bisa membawa orang untuk menangkapnya.”
Xu Yun menunjuk ke ruang penyimpanan rahasia. “Sekarang kau punya bukti – kepemilikan senjata api, dan tidak sedikit pula.”
Qin Wan’er baru saat itu melihat apa yang ada di dalam ruang penyimpanan. Di satu sisi tergantung senjata seperti pajangan dinding – besar dan kecil dan semua jenis, hampir dua puluh jenis senjata di gantung di dinding! Saat ini Negara memperlakukan kepemilikan senjata api dengan sangat ketat. Siapa yang sangka kalau dia akan melawan hukum seperti jaket angin melawan kencangnya angin, dan bahkan melanggar begitu banyak!
“Aku sudah menangkapnya untukmu, kau tak perlu sungkan-sungkan.” Kata Xu Yun, “Aturan lama, jasanya adalah milikmu. Aku tak mau berurusan dengan polisi yang merepotkan.”
Qin Wan’er benar-benar terkejut. “Bagaimana bisa kau melakukan ini?”
Xu Yun melambaikan tangannya, “Ketika kita kembali aku akan menjelaskan. GuoGuo hilang entah kemana. Aku akan pergi mencari GuoGuo.”
“Apa?” Qin Wan’er tambah tak bisa berkata-kata. “Kenapa kau membawa anak kecil kesini!?”
Xu Yun memutar matanya ke Qin Wan’er “Apa kau pikir aku ingin melakukannya?”
Qin Wan’er tak peduli dengan menangkap pria itu, mengikuti Xu Yun bersama mereka berlari ke halaman depan kandang anjing dan berdiskusi dengan Qiu Yan. Kandang sebesar ini, selain suara anjing menggonggong, hanya ada mereka bertiga disini.
“Masih tak menemukannya?” Xu Yun tetap tampak santai.
Qiu Yan gemetaran seluruh tubuhnya. Kalau GuoGuo kenapa-napa, dia pasti tak akan memaafkan Xu Yun!
Xu Yun tiba-tiba berteriak ke langit, “GuoGuo!!”
Setan kecil itu bilang kalau dia punya sesuatu untuk dilakukan dan Xu Yun tak begitu yakin sekarang. Dalam sekejab mereka tak bisa menemukan GuoGuo. Pasti ada suatu alasan. Xu Yun tak terlalu khawatir sesuatu akan terjadi pada GuoGuo, si setan kecil yang penuh tipu daya. Kalau dia bertem dengan suatu bahaya ia pasti akan dengan cepat memanggil bantuan.
“Kenapa berteriak dengan kencang, aku hampir mati ketakutan!” di lantai dua bangunan tinggi kantor di dalam kandang terdengar suara tidak senang dari GuoGuo.
Sialan! Xu Yun terdiam. Kau, tanpa sepatah kata atau pesan bersembunyi, sudah membuat Qiu Yan takut setengah mati!
Mendengar suara GuoGuo, Qiu Yan yang sudah diambang batas kemarahan langsung berubah dan dipenuhi dengan kelembutan, “GuoGuo apa yang kau lakukan? Cepat turun.”
“GuoGuo, kau membuat kami takut, kau tau!” Qin Wan’er beberapa waktu lalu merasa jantungnya melompat ke tenggorokannya.
Setelah gelombang suara *dengdengdeng* dari langkah kaki, GuoGuo berlari dari lantai satu. Wajahnya tersenyum dengan brilian sembari berkata, “Wan’er-jiejie, bagaimana bisa kau kesini?”
Aku datang untuk menyelamatkanm… uh… GuoGuo, kenapa perutmu jadi buncit?”
“Tak ada apa-apa!” GuoGuo menjulurkan lidahnya dan bersembunyi di balik Qiu Yan seolah ia ingin menyembunyikan sesuatu.
Xu Yun juga mengerutkan dahinya, perilaku GuoGuo agak aneh. Meskipun ia menggunakan gaun tutu yang bengkak, gaunnya tak akan membuat perutnya membesar seperti itu kan? Apa dia baru saja makan sesuatu di atas?
“Kapan kita akan kembali?” GuoGuo benar-benar tak ingin tetap tinggal disini.
“Qin Wan’er, aku akan meninggalkan sisanya untukmu. Hehe, kalau kau naik pangkat jangan lupakan aku.” Xu Yun tersenyum. “Kami akan menunggumu di restoran panacea.”
Saat itu Qiu Yan sudah berbalik pergi, dan GuoGuo dengan hati-hati berjalan, sembari menolehkan kepalanya dan tersenyum *hehe*, “Wan’er-jiejie sampai bertemu nanti malam!”
Qin Wan’er tak bisa berkata-kata, orang-orang ini…
Tapi saat ini bukan waktunya berdebat dengan mereka. Qin Wan’er dengan cepat pergi ke ruang penyimpanan tersembunyi dengan banyak senapan. Setelah memborgol Wang ShunXi yang pingsan, ia menelpon kantor.
Setelah Xu Yun dan Qiu Yan pergi, mereka memanggil QiangZi, bertanya apa mereka punya cara untuk pergi dan mengambil anjing yang mati itu. Daging anjing punya protein yang bagus, dengan skala globulin yang tinggi. Daging ini juga lebih tinggi – setelah memakannya, bisa meningkatkan kemampuan fisik dan meningkatkan sirkulasi, dan bahkan meningkatkan libido pria!
Setelah mendengar hal ini, QiangZi dan kawan-kawan tak peduli bahaya polisi di tempat itu. Mereka mengemudi dengan cepat dan tepat di depan mata Qin Wan’er mereka menyeret mayat anjing itu.
Saat Qin Wan’er mendengar ramai-ramai dan bergegas kesana, mereka sudah melarikan diri tanpa meninggalkan bayangan! Qin Wan’er yang marah menghentakkan kakinya, tapi ia tak bisa pergi mengejar mereka hanya untuk mayat seekor anjing.
Ketika Liu GuangMing dari distrik WenHui membawa orang-orang untuk bergegas ke tempat kejadian. Mereka benar-benar terkejut! Tempat pengembang biakan Mastiff Tibet paling terkenal di kota benar-benar hancur berantakan. Pimpinan Geng Empat Serigala yang kejam, Wang ShunXi terkapar sekarat di tanah, dan di dalam ruangan penuh dengan senjata dan amunisi yang cukup untuk membuatnya dijatuhi hukuman 8 atau 10 tahun penjara!
“Qin, apa ini semua dilakukan olehmu?” mata Liu GuangMing melotot lebar. Bukankah ini sangat berlebihan!? Meskipun seluruh kekuatan kantor polisi dikerahkan, mereka tak mungkin punya kekuatan sebesar ini!
Qin Wan’er merasa seluruh tubuhnya mati rasa, ia hanya bisa menggigit peluru*, “Ya…”
*Maksudnya ia hanya bisa menerima apa yang disangka oleh orang lain.
“Kau benar-benar berjuang untuk memberi kita muka!” Liu GuangMing tak punya waktu untuk berpikir bagaimana Qin Wan’er melakukannya. Dia hanya tau kalau di distrik ini, ini adalah pencapaian yang terbesar, paling berat dan sangat luar biasa!
Gelbatorix's 
One thought on “Wicked Soldier King Chapter 34”