Chapter 26: Seluruh Dirimu Masih Belum Cukup!
[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]
Dengan susah payah, Qin Wan’er berdiri, dan dengan cepat mencari Qiu Yan. Dia menyipitkan matanya dan bertanya pada Xu Yun, “Lalu siapa Qiu Yan sebenarnya?”
“Ikuti aku.” Xu Yun menyeringai seperti sebelumnya
Qin Wan’er mendengus. “Bagaimana aku tau siapa kau sebenarnya!”
“Tebak. Lagipula, aku bukan orang jahat.” Xu Yun tersenyum tak berdaya. Untuk membantu Qiu Yan menutupi identitas pembunuhnya, apa lagi yang bisa dia lakukan?
Saat itu terdengar bunyi sirene, dan beberapa mobil polisi melesat ke tempat kejadian. Dengan suara pintu mobil dibuka bersautan, dan suara langkah kaki orang-orang juga bisa terdengar. Pasti ini semua karena seseorang mendengar suara letupan senjata api dan memanggil polisi, karenanya kejadian ini menarik perhatian begitu banyak polisi dan pasukan khusus polisi/brimob?
“Oh ya ampun! Petugas Qin! Jasa dan kebaikanmu, aku tak mampu membayarnya! Kalau bukan karenamu kehidupan kecil ku akan melayang hari ini!” Xu Yun tiba-tiba, dengan tersedu memeluk Qin Wan’er, lalu kemudian berbisik ke telinganya, “Jasa ini adalah milikmu, aku tak mau repot.”
“Siapa yang senang mendapat tanda jasa gak berguna!” Qin Wan’er mendapati kalau kepala Xu Yun ada di dadanya, tiba-tiba wajahnya memerah. “Cepat! Jangan coba-coba mengambil kesempatan dari bibimu!”
Astaga, apa yang kulakukan bukan untuk memperoleh kesempatan kecil. Sebagai penyelamatku, seluruh diriku tak akan cukup untuk membayarnya!
Liu GuangMing mendengar seseorang menembakkan senapan, dan dengan cepat dia langsung membawa petugas yang mempunyai beberapa prestasi. Pasukan khusus polisi juga datang ke tempat kejadian. Saat ini melihat Qin Wan’er, dia terdiam beberapa waktu. “Qin Wan’er? Bukan kau yang menembakkan senjata kan?!”
“Inspektur… Aku…” Qin Wan’er tak bisa berkata. Dia tak tahu bagaimana cara menjelaskannya.
Xu Yun, dengan wajah penuh air mata dan ingus, menarik tangan Liu GuangMing dan berkata, “Pak pimpinan, kau harus memberi imbalan pada petugas Qin Wan’er dengan baik! Dia menembakkan senjata pada seorang yang keji, penjahat yang mengerikan!”
Puluhan petugas di sekitar mayat Gong You yang memegang senjata semua terkejut. Seorang dari mereka tak bisa menahan dan berteriak kencang, “Inspektur Liu! Orang ini adalah pelaku kriminal serius peringkat-A yang dicari di seluruh negeri, dikenal sebagai Goshawk Assassin, Gong You!!”
Ketika Liu GuangMing mendengarnya warna di wajahnya langsung berubah. Dengan cepat bergegas untuk melihat identitas orang yang mati, dia tak bias menahan rasa kagetnya, “Rekan Qin Wan’er! Kau benar-benar berjasa besar! Siang ini, berita datang mengingatkan kantor, kalau ada seseorang yang tampak seperti Goshawk Gong You telah muncul di Kota HeDong. Siapa yang sangka kalau dia telah tertangkap dan kau hentikan!”
Xu Yun melempar senyum diam-diam ke Qin Wan’er, tapi Qin Wan’er sedang ngelamun. Jasa macam apa ini? Kalau bukan karena Xu Yun berani menahan peluru untuknya, mungkin yang akan terbaring di tanah saat ini adalah dirinya.
Puluhan petugas semua mengerumuni Qin Wan’er menyatakan kekaguman dan pujian juga bias terlihat di tiap mata mereka, masing-masing dari mereka meratapi kalau mereka tak pantas untuk polwan yang terkenal keras di distrik WenHui. Bahkan tipe orang jahat seperti Goshawk Gong You ditangkapnya! Prestasinya membuat para pria ini merasa sangat malu!
“Inspektur Liu, aku akan meninggalkan tempat ini untuk kalian. Aku akan membawanya ke Rumah Sakit! Dia adalah orang yang baru saja membantuku, kalau tidak mungkin aku akan…” Qin Wan’er tak peduli soal pekerjaannya. Saat ini luka Xu Yun adalah masalah terbesar yang dikhawatirkannya.
Baru saat itu Liu GuangMing mendengar kalau seseorang terluka, dengan cepat menolehkan kepalanya dia berkata, “Aku akan pinjam mobil Wu kecil untuk membawamu kesana!”
“Tak perlu, aku suka sepeda motor!” Xu Yun tertawa, tersenyum lebar. Duduk di sepeda motor dia bias memeluk supirnya. Kalau duduk di mobil, mana mungkin dia bisa melakukannya.
Qin Wan’er tak punya mood untuk memikirkan masalah ini, dan dia juga tak peduli dimana Xu Yun memeluk. Asalkan Xu Yun merasa nyaman semua akan baik-baik saja. Setelah dia tau Xu Yun sudah siap, mereka langsung mengambil rute tercepat untuk sampai dii Rumah Sakit Rakyat di kota.
Untungnya luka Xu Yun tak terlalu parah, hanya luka terserempet. Kalau tidak Qin Wan’er benar-benar tak tau bagaimana caranya meminta maaf.
Setelah membungkusnya dengan perban, lukanya berhenti. Xu Yun, setelah meringis kesakitan beberapa saat, merasa santai setelah mereka memberi salep di kulitnya.
Untungnya perawat kecil Xu Wen Ya benar-benar menarik dan pintar, kalau tidak Xu Yun akan menolak di perban. Obat hemostatic ini benar-benar terlalu biasa – menggunakannya sebanyak ini dan bahkan efeknya tak terlalu hebat.
“Qin Wan’er, kau tak disangka berani menembakkan pistol melawan kriminal peringkat-A. Hey, benar-benar keberanian luar biasa.” Xu Yun berbicara seolah itu hal biasa. “Apa kau sudah memikirkan konsekuensinya?”
“Konsekuensi apa?” Qin Wan’er terdiam. Ketika dia menarik pelatuk dia hanya berpikir kalau dia tak bisa melepaskan pelaku kriminal dari tangannya. Bagaimana bisa dia tau kalau yang ditembak mati adalah seorang pelaku kriminal terkenal yang dicari dengan peringkat-A!
Xu Yun tertawa kecil. “Ini disebut tembakan senjata pada burung yang tak mengetahuinya akan membuat burung itu mengeluarkan kepalanya. Kalau kau tak mau mengundang masalah, maka lebih baik kau tetap rendah diri. Membunuh Gong You mungkin akan membuatmu terkenal dan menggemparkan dunia, tapi dengan itu akan datang lebih banyak masalah. Dibandin jadi terkenal, aku rasa hidup lebih penting.”
“Aku paham maksudmu, apa aku seperti orang yang suka publisitas?” Qin Wan’er tentu mengerti maksud baik Xu Yun. Seorang penjahat seperti Gong You pasti punya teman-teman penjahat juga, dan mereka pasti tipe orang yang sebaiknya tidak disinggung. Dengan kasus ini di publikasikan, dia pasti akan mendapatkan masalah tak diinginkan terkirim depan pintu. “Aku akan membicarakannya dengan pimpinan mengenai hal ini.”
“Haha, tampaknya kau tidak hanya berdada besar dan tak punya otak.” Xu Yun terang-terangan tertawa.
Qin Wan’er melotot ke Xu Yun. Saat dia mau mengucapkan sesuatu, ponselnya berbunyi.
Dia mengambilnya dan dengan sekilas melihat kalau inspektur yang menelpon, kemudian dia pergi dari kamar rumah sakit untuk mengangkatnya. Inspektur Liu berkata kalau dia punya waktu, pergi ke kantor dan melapor. Ini adalah kasus terbesar yang akan tercatat sejak didirikannya Departemen Keamanan Publik di Kota HeDong!
Juga, pimpinan melekatkan kepentingan yang sangat besar pada semua yang terlibat dalam kasus. Bahkan katanya, beberapa pimpinan bangun di tengah malam untuk pergi ke departemen forensik untuk mengidentifikasi mayatnya!
Juga bertepatan dengan itu Qin Wan’er bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan pada pimpinan apa yang di sarankan Xu Yun padanya. Kasus ini akhirnya ditekan dengan seluruh tenaga agar publik tak ada yang mengetahuinya.
Kenyataannya, dalam masalah ini Qin Wan’er tak perlu khawatir, karena kepala pimpinan departemen keamanan publik Chen Wei adalah orang yang benar-benar tenang. Dia jelas tau orang macam apa Goshawk Gong You itu. Ada terlalu banyak orang kejam dari Underworld. Kalau berita ini bocor keluar, pasti kawan-kawan Gong You akan datang untuk balas dendam
Tanpa diingatkan oleh Qin Wan’er, Chen Wei memberi perintah untuk merahasiakan kasus ini dan membuat mereka menjaganya tetap tak tampak. Akhirnya kasus ini hanya dibicarakan di dalam departemen keamanan publik saja. Di permukaan, informasi tentang kasus ini tak pernah muncul.
Setelah Qin Wan’er selesai dengan panggilannya, dia pergi kembali ke kamar UGD, tak di sangka Xu Yun sudah pergi. Dia dengan cepat bertanya ke suster kecil Xu WenYa, “Kemana dia pergi?!”
“Dia, dia berkata ada suatu hal yang harus dilakukannya dan dia pergi duluan.” Seluruh wajah Xu WenYa memerah, dan perasaan kasmaran terlihat dari perilakunya.
Qin Wan’er tak bisa berkata-kata, sialan! Obat perangsang macam apa yang di berikan Xu Yun pada gadis ini! Apa ikut dengannya ke kantor dan menulis laporan sesulit itu? Apa itu benar-benar merepotkan?!
Ketika Xu Yun kembali ke restoran panacea, polisi sudah pergi. Dia menebak kalau kejadian dimana Gong You tertembak mati sudah selesai diselidiki malam itu.
Qiu Yan menunggu dirinya di pintu masuk.
“Kau sudah selesai?” Xu Yun kagum. Seperti yang diduga, Violent Fox sangatlah handal dalam mengatasi buntut permasalahan. Nasib Qin Hu di atap mungkin sama seperti nasib Leopard yang kemarin kan?
“Mereka sudah kuurus semua, tapi benda ini agak merepotkan.” Qiu Yan mengerutkan dahinya dan mengulurkan lengan kanannya. Dia menunjukkan 3 chip mikro berwarna merah tua dengan bentuk seperti kartu sim ponsel di telapak tangannya. “Dengan benda ini disini, mereka akan dengan cepat menemukan tempat ini lagi.”
Xu Yun tak bisa menahan untuk mengerutkan dahinya juga. Tai, bukankah ini merepotkan? Kalau mulai sekarang mereka akan bertarung setiap hari dengan orang-orang ini, dia bisa-bisa lupa rasanya tidur!
Qiu Yan tentu mengerti dengan jelas situasinya dan menambahkan sesuatu yang lebih merepotkan. “Lain kali mereka datang, mungkin dibanding dengan tingkat kekejaman Gong You, mereka jauh lebih kejam..”
Meskipun Qiu Yan tak mengatakannya, dia sudah siap membawa pergi GuoGuo. Awalnya dia berpikir kalau disini GuoGuo akan aman, dan dia sendiri bisa beristirahat disini dan menyembuhkan lukanya. Tapi saat ini semua tampak sudah hampir menjadi masa lalu.
“Lalu apa rencanamu?” Xu Yun tau jelas apa yang dipikirkan oleh Qiu Yan saat itu, ia hanya ingin mendengar bagaimana dia mengatakannya.
“Meninggalkan tempat ini.” Nada bicara Qiu Yan sangat tegas. Dia tak menyembunyikan niatnya ada Xu Yun. Meskipun kalau dia pergi begitu saja dia pasti akan mati, dia harus membawa GuoGuo ke tempat yang aman.
“Apa kau benar-benar memikirkan 36 siasat, untuk kabur?” Xu Yun menunjukkan senyum tanpa daya, tampaknya Qiu Yan tidak begitu mengerti tentang taktik.
Qiu Yan terdian dan tak bicara, apa lagi yang bisa dilakukan?
“Bukankah ini hanya tiga chip mikro pemencar lokasi?” sudut mulut Xu Yun mulai naik, senyum jahil tergantung di wajahnya. “Apa kau lebih senang pergi, atau ‘mereka’ yang pergi?”
Qiu Yan tiba-tiba mengangkat kepalanya, kenapa dia tidak memikirkannya?!
Xu Yun mengulurkan tangannya dan menunjuk ke arah tenggara. “bandara HeDong ada di sana. Kau bisa melihat apa ada penerbangan ke Amerika Selatan atau Afrika. Kalau tidak ada maka Eropa juga bisa. Biarkan ‘mereka’ pergi berlibur.”
Qiu Yan, sedingin es dan salju, sekali lagi menampakkan senyum yang bisa mengguncan surga, “Aku mengerti.”
Xu Yun percaya masalah kecil seperti ini, Qiu Yan bisa mengatasinya. Dia hanya perlu menyelipkan chip mikronya kedalam saku para orang asing yang pergi kembali ke negaranya, kalau seperti itu bukankah masalah akan pergi menjauh?
Qiu Yan tak membuang waktu lagi, dia langsung berdiri dan pergi ke bandara.
……
Setelah Xu Yun melihat Qiu Yan pergi, dia kembali ke lantai dua restoran panacea. Melihat kamar Ruan QingShuang terbuka dengan lampu menyala, dia berjalan dengan langkah pelan kesana.
Ruan QingShuang sedang duduk di samping kasur menjaga GuoGuo. Xu Yun belum kembali jadi dia tak bisa tidur. Setelah tenang dan damai selama satu jam, dia baru bisa mengontrol rasa takutnya dari kejadian sebelumnya. Melihat Xu Yun kembali, Ruan QingShuang akhirnya bisa menghela nafas lega.
Tapi sesaat kemudian, detak jantung Ruan QingShuang mengencang. Dia dengan pelan dan lembut melihat perban yang membungkus lengan Xu Yun, sedih dan marah dia berkata, “Lukamu….”
“Luka daging, tak ada yang serius.” Xu Yun mengisyaratkan untuk memelankan suara, dia khawatir GuoGuo akan bangun.
Ruan QingShuang melihat ke arah GuoGuo, kemudian menata kembali selimtnya. Dia berbalik dan keluar, menutup pintunya.
Xu Yun duduk di sofa ruang tamu. Ruan QingShuang memberinya segelas air, dan bertanya dengan suara pelan. “Bagaimana bisa itu tidak serius? Itu luka tembak! Apa yang dikatakan dokter? Apa kau harus tinggal di rumah sakit? Kenapa kau pulang sendirian?”
“Dokter bilang kulitku tebal dan kuat. Lupakan soal peluru, bahkan granat tangan mungkin tak cukup untuk melukaiku.” Xu Yun tak mau Ruan QingShuang jadi khawatir, dia menepuk pundak kirinya dengan ekspresi bersemangat, seperti seorang yang tak terluka.
Alis elegan Ruan QingShuang mengerut, dia menarik tangan Xu Yun yang digunakan untuk menepuk pundaknnya, “Apa kau gila! Setelah terkena luka serius kau masih memegangnya!”
Xu Yun tersenyum, dia tak berpikir kalau saat Ruan QingShuang marah dia benar-benar terasa berbeda. “Um, Lukaku ada di pundak kanan…”
“Kau sudah seperti ini tapi masih punya hati untuk bermain-main!” Ruan QingShuang benar-benar dibuat tak tau harus menangis atau tertawa oleh Xu Yun. Akhirnya dia tak bisa menahan dan bertanya, “Dimana Qiu Yan?”
Gelbatorix's 
Bos typo selimut n banding
Surabaya haha
LikeLike
Haha iyo jar tak benerno engkok XD
LikeLike