Wicked Soldier King Chapter 20

Chapter 20: Jadi Ayah dan Saudara Ipar?

[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]


Dengan suara hantaman yang keras, meja kacanya telah dihancurkan berkeping-keping oleh wajah Wang TianGuang! Meskipun kacanya telah hancur berkeping-keping, tapi meja itu tidak terlihat hanccur berantakan seperti wajah Wang TianGuang!

Wajahnya benar-benar tidak bisa dikenali, sudut matanya sobek terbuka, dan pupilnya tampak seperti kelereng hitam yang ingin keluar dari kulit yang sobek. Darah segar bercucuran dari hidungnya yang bengkok ke arah surga! Otak Wang TianGuang berasa seperti, gong, drum, dan simbal berbunyi untuk beberapa waktu didalamnya; dia hanya tau kalau dihadapannya adalah kegelapan, selain itu dia tak tau apapun.

Indah!

Insta-kill!

Xu Yun melambaikan tangannya ke dua anak buah bodoh dibelakang Wang TianGuang, “masih tidak cepat-cepat membawanya ke rumah sakit? Jangan membiarkannya mati dihadapanku, itu akan membawa sial man!”

Melihat Wang TianGuang yang berantakan, kedua anak buahnya merasa kalau kaki dan perut mereka gemetar. Perempuan cantik nan dingin itu memasang ekspresi tegas, dan seluruh tubuh mereka terasa seperti dirasuki aura dingin yang mengancam. Apa mereka masih berani mengatakan sesuatu?

Keduanya dengan cepat menyeret Wang TianGuang dan bergegas ke rumah sakit – menyelamatkan nyawa benar-benar merepotkan! Paman Xi pasti akan menyalahkan mereka berdua!

Xu Yun melihat keduanya cukup jauh, dan tersenyum lebar ke Qiu Yan. “Kau benar-benar sudah memikirkannya? Bayaran 1000 sebulan, tidak terlalu sedikit kan?”

Meskipun Qiu Yan tidak memberi perhatian pada Xu Yun, dia setidaknya melihat kalau matanya sudah tidak memiliki ketegasan yang sebelumnya. Dia datang kesini, bagaimana mungkin itu tentang uang? Kemampuan untuk menjaga keselamatan GuoGuo, adalah prioritas pertamanya.

“Bagaimana bisa orang yang tidak berkata-kata menjadi pelayan yang baik.” Xu Yun menggoda dengan garing.

Saat itu, ketiga perempuan cantik yang tadi pergi berbelanja akhirnya kembali.

“Ayah cepat lihat, Mama dan Wan’er-jiejie cantik bukan!” GuoGuo belum melihat ke dalam dan dengan bersemangat berteriak.

Ketika GuoGuo mendorong pintu hinga terbuka dan masuk, dia langsung berhenti dengan mulut agak terbuka. Dalam sekejap matanya memerah. Setengah bulan keluhan, kekhawatiran dan ketakutan – semuanya keluar. Dengan suara *wah* dia melempar dirinya ke Qiu Yan. “*Waaahhh*! Jiejie! *Waahhhh!* Kemana saja kau!”

Melihat GuoGuo dengan wajah mengeluhnya, hati Qiu Yan yang membeku berkilau berubah menjadi air yang lembut. Dia berjalan ke depan dan memeluk GuoGuo yang sedang menangis tersedu! Mulutnya dengan pelan bergumam, “GuoGuo jangan salahkan jiejie, saat itu jiejie pergi juga untuk kebaikanmu…. GuoGuo jangan salahkan jiejie, jiejie mulai saat ini tidak akan pernah meninggalkanmu lagi… tidak akan pernah lagi…”

“Wahh…” GuoGuo tidak bisa menahan rasa khawatirnya pada Qiu Yan selama lebih dari 10 hari. setelah sudah berteriak dan menangis sepenuh hati dia berkata, “Jiejie jahat… kau tau kalau setelah mencarimu dan tidak menemukanmu, GuoGuo menjadi sangat khawatir….Wahhh..”

Tak lama, Ruan QingShuang dan Qin Wan’er yang masuk menjadi sangat bingung, apa yang sebenarnya terjadi? Kedua perempuan ini hanya bisa menatap ke arah Xu Yun, penasaran bagaimana Xu Yun akan menjelaskan.

“Uh… masalah ini, aku pikir lebih baik kalau GuoGuo sendiri yang menjelaskan.” Xu Yun tidak tau bagaimana menjelaskannya, dia mengangkat pundaknya tanpa daya. “Qiu Yan, gimana kalau kau membawa GuoGuo keatas dulu.”

Qiu Yan mengangguk, dan tanpa kata membawa GuoGuo yang menangis tersedu dan berjalan keatas.

Melihat kalau perempuan ini benar-benar tertutupi dengan misteri, Qin Wan’er tidak bisa menahan untuk mengerutkan keningnya. Melihat ke arah Ruan QingShuang, “QingShuang-jie, siapa dia?”

“Aku juga tidak tau, bukankah GuoGuo memanggilnya jiejie?” Ruan QingShuang menggelengkan kepalanya. Dia yakin kalau perempuan ini punya semacam hubungan dengan GuoGuo. Dia selalu berpikir kalau GuoGuo adalah anak yatim piatu, tapi dia tidak berpikir kalau dia masih punya saudara.

“Saudara anak perempuanmu dan kau tidak tau siapa dia?” Qin Wan’er terdiam lagi, logika macam apa itu?

Xu Yun bersiul ke Qin Wan’er. “Qin Wan’er, rok barumu sangat pendek. Untuk apa? Untuk menaiki bis dan menjadi polisi berpakaian preman? Mempertaruhkan tubuhmu untuk menangkap berandalan cabul?”

“Kalau aku harus menangkap seseorang aku akan menangkapmu duluan, kau maniak seks! Terus lihat dan aku akan mencongkel matamu keluar!” Qin Wan’er berkata sembari melotot ke Xu Yun. Perhatiannya dengan cepat berubah.

Meskipun Ruan QingShuang tidak begitu nyaman karena GuoGuo pergi ke lantai atas, tapi dia melihat ketenangan di mata Xu Yun, dan merasa tenang kalau perempuan yang dipanggil Qiu Yan itu tidak akan melukai GuoGuo. Sekarang dalam hatinya, dia mempunyai perasaan aneh – malahan dia takut kalau perempuan itu akan membawa GuoGuo pergi.

Meskipun GuoGuo tidak dilahirkan olehnya, dan waktu yang dihabiskan bersama tidak terlalu lama, tapi tanpa tau kenapa, Ruan QingShuang sudah melihat GuoGuo seperti anak kandungnya.

Karena dari awal Ruan QingShuang melihat GuoGuo, adalah saat yang sama dia dan GuoGuo datang ke HeDong. Kesepian yang sama, ketidakberdayaan yang sama, dan penderitaan yang sama tanpa ada seorangpun yang mau menolong.

Ruan QingShuang benar-benar sedikit takut – takut apa yang harus dilakukannya tanpa GuoGuo. Apa dia akan merasakan kesepian yang sama seperti sebelumnya.

Lari dari keluarganya dan datang ke kota HeDong, Ruan QingShuang selalu menahan rasa kesepian seperti itu. GuoGuo lah yang memberinya lembaran hidup baru. Dia sudah memulai dengan GuoGuo saat datang kesini, kalau GuoGuo ingin pergi, dia tidak tau bagaimana dia harus bergelut dengan realitas.

“QingShuang-jie?” Qin Wan’er mengulurkan tangannya dan menggoyang Ruan QingShuang.

Dengan itu, Ruan QingShuang akhirnya kembali dari lamunannya. “Apa?”

“Aku harus kembali ke kantor, inspektur baru saja menelpon untuk mencariku.” Qin Wan’er berkata, “Kemarin penjamin Geng Empat Serigala tidak mau membayar 30,000. Tidak tau apakah kali ini mereka akan menyerah untuk menjadi keras kepala. Jangan khawatir, aku pasti akan membantumu mendapatkan uangnya kembali!”

“Wan’er, kalau begitu aku harus merepotkanmu.” Ruan QingShuang merasa berterimakasih terhadap Qin Wan’er

Xu Yun tidak berpikir sama seperti Ruan QingShuang, “dia menjadi polisi, harus melayani warga negara, kalau tidak bagaimana kita bisa membayar pajak kita dan memberi mereka makan?”

Qin Wan’er langsung melotot ke arah Xu Yun. Pria ini selalu mengatakan sesuatu seolah dia adalah musuh polisi! Sungguh, dia tidak tau apa ada seorang polisi yang salah menangkap Xu Yun ketika sedang menyatroni rumah bordil sebelumnya!

Setelah Qin Wan’er pergi, beberapa waktu Ruan QingShuang ingin membuka mulut dan bertanya siapa perempuan itu, tapi Xu Yun menggunakan senyum untuk menghindarinya. “Ketika waktunya tepat, mereka akan membicarakannya denganmu. Kalau aku yang menjelaskan situasi mereka hal ini tidak akan menjadi jelas.”

“Apa GuoGuo… apa dia akan pergi?” ketika dia mengatakan kata-kata ini, jantung Ruan QingShuang berdebar lebih kencang, matanya tampak agak merah.

Saat itu juga, Qiu Yan menggendong GuoGuo tampak di sudut tangga.

Wajah GuoGuo sudah tidak ada air mata. Meskipun matanya masih sangat merah, tapi mulutnya sudah memecahkan senyum yang brilian. “Tentu saja GuoGuo tidak akan meninggalkan mama!”

Ruan QingShuang saat itu juga menolehkan kepalanya, dengan lembut membelai dan melihat GuoGuo, rasa sayang yang dalam di mata Ruan QingShuang bahkan mempengaruhi Qiu Yan.

Selalu menjaga kewaspadaannya ke siapapun, Qiu Yan harus mengakui kalau perempuan di hadapannya memiliki rasa sayang yang dalam kepada GuoGuo.

GuoGuo melompat turun dari tangan Qiu Yan kemudian bergegas ke dada Ruan QingShuang. “Mama, ini adalah Qiu Yan-jiejie. Sejak aku kecil dia adalah yang terbaik, teman terbaikku!”

“Bagaimana denganku kalau begitu?” Ruan QingShuang mendengar apa yang dikatakan GuoGuo merasa agak cemburu.

“Mama sejak lima belas hari yang lalu, adalah orang yang terbaik untukku!” GuoGuo tampaknya punya lidah emas. “Kalau bukan karena mama, GuoGuo tau kalau diriku tak akan bisa bertahan hidup, tapi mama memberiku kehidupan kedua! Mama adalah orang yang paling disayangi GuoGuo!”

Kata-kata dari landak kecil yang bahkan belum berumur tujuh tahun membuat Ruan QingShuang agak emosional hingga mengeluarkan air mata.

Xu Yun tersenyum sakit. Dengan caranya memainkan peran, gadis kecil ini masih bisa berjalan melalui rute bahagia. Bagaimana bisa dia menyembuhkan kesedihan, penyesalan, dan menghapuskanya? Entah kenapa hal ini tampak agak tidak adil.

“Ayah, kau sudah bertemu Qiu Yan-jiejie sebelumnya. Kenapa kau tidak memberitahuku!” wajah GuoGuo tampak marah ketika dia berbicara.

Xu Yun merasa disalahi, yang menghindarimu adalah Qiu Yan. Bukannya dia tidak mau mengatakanya!

“Hmph, antara Qiu Yan-jiejie dan ibu kau hanya boleh memilih satu. Jangan berpikir kau bisa berada di dua perahu!” GuoGuo benar-benar tidak memberi kesempatan Xu Yun untuk menjelaskan, langsung membuatnya berada dalam pengadilan. “Ayah pasti berpikir kalau dia bisa menjadi Ayah sekaligus saudara ipar. Aku akan kesusahan memanggilmu.”

Apa-apaan ini! Xu Yun benar-benar berpikir untuk memecahkan kepalanya ke dinding dan mati. Lupakan saja.

GuoGuo tidak lagi mempermasalahkannya, dia berlari ke buku tagihan di meja resepsionis. Melihat tidak ada apapun yang dicatat, GuoGuo agak terkejut. “Ayah kenapa kau tidak mencatat di buku? Apa kau mengingat semua yang kita jual?”

“Menjual sepanci besar sup kacang hijau dengan gratis.” Xu Yun mengangkat pundaknya dan berkata tanpa daya.

“Apa maksudmu?” Ruan QingShuang terlalu penasaran dan tidak bisa menahan untuk bertanya.

Xu Yun takut kalau Ruan QingShuang akan khawatir, tapi dia tidak mau menjelaskan terlalu banyak.

Qiu Yan berkata dengan dinginnya, “ada bajingan yang menipu kita.”

“Hehe” Xu Yun hanya bisa tertawa garing. Mencubit pipi GuoGuo, “tapi mereka semua sudah dihajar oleh Qiu Yan-jiejie.”

Mulut kecil GuoGuo cemberut. Berpikir kalau saat siang hari mereka tidak mendapatkan sepeserpun uang, muka kecilnya memerah, “Ini pasti perbuatan dari orang-orang jahat dari geng serigala-anjing itu!”

“GuoGuo, mulai sekarang tidak ada satupun diantara mereka yang akan datang kembali untuk membuat onar. Dengan aku disini, aku tidak akan membiarkan kau menderita.” Kedua buah mata Qiu Yan menyiratkan sebersit rasa menyesal dan sayang.

“Mmh!” GuoGuo mengangguk, dan dengan senang berlari ke sisi Ruan QingShuang. “Mama, biarkan Qiu Yan tinggal sebagai pelayan. Hehe, seperti ini kita tidak perlu berpisah.”

Ruan QingShuang tentu saja akan setuju, restoran panacea miliknya awalnya kekurangan tangan-tangan pembantu. Mendapatkan satu orang yang mereka kenal benar-benar lebih baik daripada mencari orang tak dikenal. “Qiu Yan, aku tidak tau apa pendapatmu tentang hal ini….?”

“Mmh.” Qiu Yan mengangguk. Tidak peduli siapa, dia tidak berkata banyak. Meskipun dia merasa sangat berterima kasih pada Ruan QingShuang, dia adalah tipe orang yang sangat sulit mengatakan kata-kata sentimental.

Ruan QingShuang tersenyum lebar, “Mulai kali ini aku akan merepotkanmu.”

Dia melihat kalau Qiu Yan adalah tipe orang yang tak banyak bicara.

Xu Yun melihat kalau di mata Qiu Yan ada rasa sakit. Mungkin situasi malam sebelumnya membuat luka dalamnya mulai bergerak lagi, tapi dia tetap memaksakan untuk berdiri di depan GuoGuo. Dia tidak memperlihatkan indikasi dari lukanya sedikitpun.

“GuoGuo, kenapa kau tidak membawa saudarimu ke kamar yang sudah disiapkan?” Xu Yun mengingatkan.

Ruan QingShuang dan GuoGuo baru menyadarinya. Ruan QingShuang menarik GuoGuo dan berkata, “Pergilah, ayo membuat ruangannya bersih dan bagus untuk Qiu Yan-jiejie, oke?”

“Oke!” GuoGuo berlari pertama kali ke tangga.

Itu juga meliputi biaya makan, biaya hidup dan biaya penyembuhan. Kata-kata ini telah diucapkan Xu Yun, dia tidak bisa lari dari tanggung jawabnya.

“Berapa hari kau pikir kau bisa menahannya?” ekspresi Xu Yun tak disangka sangat santai.

Qiu Yan dengan mencibir dirinya sendiri berkata, “Kalau bukan karena pil Nine Treasure Revival milikmu, aku mungkin sudah mati.”

“Jangan mengambilnya ke hati.” Xu Yun mengagumi semangatnya yang tidak takut mati.

“Aku tidak tau apa lagi yang bisa aku lakukan?” Qiu Yan tetap mengejek dirinya sendiri. “Xu Yun, dari waktu aku kecil hingga tumbuh besar, aku jarang mempercayai orang lain. Tapi aku memilih untuk mempercayaimu. Aku percaya kalau kau mati kau pasti akan membantu dan menjaga GuoGuo dengan baik.

Xu Yun dengan cepat melambaikan tangannya. “Tidak tidak tidak, kalau kau ingin mati maka harusnya kau jangan muncul. Melihat GuoGuo sekali lagi? Apa kau akan mati dengan tenang?”

Qiu Yan menurunkan pandangannya, setelah beberapa saat dia perlahan menaikkannya. Wajahnya tidak memiliki ekpresi apapun. “Aku tidak ingin mati.”

“Kalau begitu dengarkan aku baik-baik. Meskipun aku bukan doktor legendaris seperti Bian Qua atau Hua Tuo, aku tidak punya waktu sebanyak mereka.” Xu Yun tertawa. “Tapi aku khawatir kalau kau tidak akan berkerjasama.”

Qiu Yan berhenti cemberut, tatapannya tegas dan berkata, “Selama kau bisa menjagaku tetap hidup, apapun yang kau ingin aku lakukan aku akan melakukannya!”


[Chapter Sebelumnya] [Daftar Isi] [Chapter Selanjutnya]

Leave a comment